Posts

Showing posts from August, 2011

tentang cinta..

berada pada satu waktu yang memberimu alasan untuk hidup. kau tak akan pernah tau saat tak mau mendengar apapun bahkan hanya suara alam. siang ini ada yang berbeda, kampus yang sepi menebarkan roman tak bersahaja aku hanya diam di sudut ini. sudut kampus di kerindangan dahan dan keheningan. siluet pemikiran ku muncul sejenak bersama ketahanan diri. menyeka simbol simbol hidup yang menjadikan diri ini kadang kalut hanya karena kesibukan. menenangkan diri. ketika kehidupan menginginkan kita menjadi seperti yang si mauinya . gemerlap sinarada suara yang menyilaukan mata dan memekakkan telinga. tak satupun berharap tentang akhiratnya. mungkinkah mereka lupa tujuan hidup di dunia? sekali ini ada suara anak kecil hadir. berkari di tengah rerumputan hijau kekuningan di lapangan FIS . di belakangnya ada seorang pria paruh baya dengan senyuman khas tersenyum . paras bahagia itu tertuju sepenuhnya pada balitanya. aku ikut tersenyum tak terasa mataku tak lepas dari pandangan ini sejenak di s...

tentang masa itu..

Open House dan Buka Bersama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)

Ramadhan menginjak hari ke 21, ada rongga menarik yang menjadikan pengendara kendaraan bermotor harus sejenak menengok ke arah KPRI Handayani di Simpang 7 Unnes. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengadakan agenda Open House dan Buka Bersama . acara yang bertajuk “Menjadi Aktivis Berprestasi Siapa Takut” ini berlangsung pada tanggal 21 agustus 2011 ini diselenggarakan untuk menyambut mahasiswa baru UNNES dan sekaligus mengikat kembali ukhwah dengan mengadakan buka bersama. Acara yang terselenggara dengan dipandu oleh Choirul Amin selaku Wakil Ketua Komsat Unnes dan mengundang salah seorang aktivis yang sukses yaitu Usep Muhammad Sholeh,S.Pd, M.Pd. beliau adalah seorang mahasiswa lulusan Universitas Negeri Semarang sekaligus Aktivis KAMMI yang sukses dengan akademik dan Organisasinya. Beliau adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial yang akhirnya lulus dengan nilai yang memuaskan dan menjadi salah satu dosen. Pembicara memberikan materi tentang bagaimana cara prakti...

Program Pengenalan Akademik (PPA) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang 2011

Program Pengenalan Akademik (PPA) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang 2011 Agenda ini merupakan salah satu agenda yang di adakan oleh fakultas dengan pihak pelaksana yang merupakan gabungan dari berbagai mahasiswa yang merupakan aktivis kampus. Banyak hal yang merupakan sebuah perbaikan dalam pelaksanaan agenda yang merupakan program pengenalan kehidupan kampus. Apabila dahulu kegiatan ini disebut OSPEK , kini menjadi PPA. Perbedaan mendasar yang nampak disini adalah bagaimana OSPEK memiliki ciri has sebagai sebuah ‘perpeloncoan’ pra kuliah yang dilakukan senior terhadap juniornya. Hal ini merupakan sebuah kegiatan yang dianggap sebagai tindakan tidak mendidik. Dengan adanya tindakan atau kegiatan perpeloncoan tersebut , kebanyakan dari mahasiswa kemudian dendam dan kemudian melakukan perlakuan yang sama pada juniornya. Universitas Negeri Semarang yang merupakan universitas yang ‘notabene’ merupakan IKIP Semarang dan memiliki cikal bakal sebagai perguruan tin...

KAMISAMA (Japanesse)

Album : Masa Muda Munsyid : edCoustic http://liriknasyid.com Tai you ga nishi no, tai you ga nishi no, suiheiseng ni sizunda toki 2x Watashi wa jibun no sitekita koto hitotsu-hitotsu o omoi dasitemita Reff : Kamisama, yoruga otozureta toki Kamisama, tai you ga sizumu to doujini Jibun ga nandomo kurikaesitekita ayamichi o kuyande Noitemo douka oyurushi kudasai Lagu/lirik : Deden Supriadi/Irsa/Sekar Terjemahan : Ketika matahari terbenam di ufuk barat Ku mencoba mengingat satu-persatu Apa yang telah kuperbuat hingga kini Reff. Tuhan, ketika malam tiba Tuhan, bersamaan dengan tenggelamnya mentari Aku menangis menyesali dosa-dosa Yang telah berulangkali kuperbuat Maka ampunilah aku.. Catatan : Padanan langsung Tuhan dalam bahasa Jepang sebenarnya kurang tepat Kamisama. Karena Kamisama (Tuhan) dalam konteks bahasa Jepang adalah untuk Dewa (salah satu dewa). Namun kami tidak menemukan padanan langsung Tuhan seperti halnya God dalam bahasa Ingg...
Satu kelompok berpendapat: ia kembali menanggung dosa yang telah ia mintakan taubatnya dahulu itu, karena taubatnya telah rusak dan batal ketika ia mengulangi dosanya. Mereka berkata: karena taubat dari dosa adalah seperti keislaman dengan kekafiran. Seorang yang kafir ketika ia masuk Islam maka keislamannya itu akan menghapuskan seluruh dosa kekafiran dan dosa yang pernah dilakukannya. Kemudian jika ia murtad, dosanya yang lalu itu kembali ia tanggung ditambah dengan dosa murtad. Seperti terdapat dalam hadits Nabi Saw: "Barangsiapa yang beramal baik dalam Islam (setelah masuk ke dalamnya dari kejahiliyahan) maka ia tidak akan dipertanyakan akan apa yang telah diperbuatnya pada masa jahiliah. Dan siapa yang berbuat buruk dalam Islam, maka ia akan dimintakan pertanggungjawaban akan dosanya pada yang pertama (saat masih jahiliah) dan yang lainnya (setelah Islam)". Ini adalah orang yang masuk Islam namun merusakan keislamannya itu. Dan telah diketahui bersama bahwa kemurtada...
Satu kelompok berpendapat: ia kembali menanggung dosa yang telah ia mintakan taubatnya dahulu itu, karena taubatnya telah rusak dan batal ketika ia mengulangi dosanya. Mereka berkata: karena taubat dari dosa adalah seperti keislaman dengan kekafiran. Seorang yang kafir ketika ia masuk Islam maka keislamannya itu akan menghapuskan seluruh dosa kekafiran dan dosa yang pernah dilakukannya. Kemudian jika ia murtad, dosanya yang lalu itu kembali ia tanggung ditambah dengan dosa murtad. Seperti terdapat dalam hadits Nabi Saw: "Barangsiapa yang beramal baik dalam Islam (setelah masuk ke dalamnya dari kejahiliyahan) maka ia tidak akan dipertanyakan akan apa yang telah diperbuatnya pada masa jahiliah. Dan siapa yang berbuat buruk dalam Islam, maka ia akan dimintakan pertanggungjawaban akan dosanya pada yang pertama (saat masih jahiliah) dan yang lainnya (setelah Islam)". Ini adalah orang yang masuk Islam namun merusakan keislamannya itu. Dan telah diketahui bersama bahwa kemurtada...

Hati yang terbolak-balik..

Image
“Wahai Zat yang membolak-balikkan hati. Tetapkanlah hatiku atas agamaMu…..” (HR Imam Tirmidzi ) # Hannad menceritakan kepada kami, Abu Muawiyah menceritakan kepada kami, dari Al A�masy, dari Abu Sufyan, dan dari Anas, ia berkata, “Rosululloh memperbanyak bacaan “Wahai Dzat yang membolak-balikan hati, tetapkanlah hati kami dalam agamamu” (Yaa Muqollibal quluubi Tsabbit Qalbii �Alaa Diinik). Aku berkata, “Wahai Rosululloh, kami beriman kepadamu dan beriman terhadap ajaran yang engkau bawa. Apakah engakau khawatir terhadap kami?” Beliau menjawab, “Ya, sesungguhnya hati itu berada diantara dua jari Allah. Allah akan membolak-balikan sesuka-Nya.”

Bukti kepedulianmu adalah tidak memperdulikanku

Tajam analisisku tentang waktu Tentang dunia Tentang peristiwa Namun aku buta tentang mu Besar inginku mengubah dunia Besar harapanku memperbaiki masa Besar keperdulianku atas perubahan Namun kecil nyaliku menjatuhkan harap padamu Terlalu jauh kita Terlalu dinia ku merasa Terlalu ini semua jadi begitu indah Namun.. Aku tak mau membuat Nya cemburu Tak ingin menduakan cintaNya Takut membuat diriku jauh dariNya Hingga tak ada kata tawar dari menjauh dan hilang Kau dan aku sama tentang sikap dan keputusan itu.. saya dilarang melow. Namun saya bersyukur.. Karena anda tidak memperdulikan saya Karena itu bentuk keperdulian anda.. Atau sedikit perhatian yang manis.. Tetaplah seperti ini.. Hingga nanti.. Saatnya tiba.. Semarang, 16 agustus 2011 ‘ di teras kos putih lantai 3, tentang bintang dan malam..’

tentang 16 agustus 2011

Subhanallah.. hari yang cerah dan senyuman tengah mengelilingiku. Sejenak terlepas dari keributan hati yang tak menentu karena syukur yang meluap di setiap harinya. Gerombolan anak baru itu mengisyaratkan kesemangatan yang dulu juga aku kembangkan. Dulu? Apa sekarang sudah tidak? Ya bukan begitu juga. Sekarang masih namun yang namanya ‘baru’ pasti nampak berbeda. Kepanitiaan yang penuh dengan pengalaman dan pengingatan atas diriku sendiri nampaknya adalah refleksi nyata akan kehidupan keseharian. Hanya saja konflik individu atau kelompok diluar forum cenderung menjadi penyebab dan faktor yang membuat suasana menjadi semakin ‘panas’. Pertentangan antara 2 golongan di kampus ini nampaknya mulai tercermin dalam perbincangan kami dalam rapat maupun evaluasi. Ada pihak yang menjatuhkan dan ada pihak yang bertahan dan menyerang baik. Faktanya kami semua sama-sama kalah. Sama sama tidak bisa menjaga hati dan kondisi ke fluktuatifan iman atas perkara cabang yang terjadi antar umat . perk...

Mengusik pemikiranku.

Pagi ini aku terusik, satu note yang membuatku sedikit mengerutkan dahi dan kemudian berpikir kembali. Adakah benar yang tertulis disana. Ya Ukhty, Tempatmu Tidak di Jalan Mengusung Spanduk Bismillaahirrahmaanirrahiimi.. Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Ketika seorang pemimpin negeri tidak menjalankan apa yang dijanjikan, ketika seorang pempin tidak amanah, apa yang harus dilakukan...? Sedikit flashback ke masa silam.. Sejak runtuhnya kekuasaan orde baru di Indonesia yang terwujud setelah serangkaian demonstrasi besar-besaran, kegiatan itu (baca: demonstrasi) seolah menjadi budaya yang rutin dilaksanakan. Seolah ada pembenaran bahwa suara rakyat yang (jika mengikuti system demokrasi) seharusnya disalurkan melalui wakil-wakilnya di parlemen – terlepas apakah wakil tersebut benar-benar merepresentasikan masyarakat yang diwakilinya atau tidak – pun juga dapat diutarakan langsung dengan berkumpul dijalanan, meneriakkan yell-yell atau slogan tertentu, denga...

Purnama

Terbingkai dalam alun malam Terangmu Nan mempesona Dalam Pekat Dalam kesendirian... Semarang, 14 agustus 2011 22:30 pm

Aku Ingin...

Banyak orang berkata aku berpikir terlalu jauh. Dari jaman dulu aku yang memang tumbuh sebagai seorang yang berdiri dan melangkah dengan pilihanku membuatku belajar banyak hal. Dari kecil dengan segala keterbatasan yang ada seorang arma kecil bisa menjadi putri pertama dan cucu pertama dari dua keluarga. Dan memang di kehidupanku selalu ada kata pertama. Dari mbak kakung dan mbah putri dari bapak maupun ibu adalah anak pertama. Hingga bapak da ibu ku anak pertama. Hingga aku terbiasa untuk melangkah dan mengambil keputusan sendiri. Dan itu yang membuatku mengenal buku. Menjadikannya teman di kapan saja. Menjadikannya teman saat perjalanan pulang melewati kebun tebu yang baru saja di tebang atau di keramaian kelas. Disana aku mengenal duniaku sendiri. Dunia yang membuatku berpikir tentang banyak hal. Dunia yang membuatku bisa sendiri di tengah keramaian. Dunia yang membuatku bisa menjelma menjadi sosok berbeda dari bacaan yang ku baca. Dunia yang dulu menyebabkanku memilih teater d...

ikut AKSI??

Hudzaifah.org – Islam memandang bahwa antara kaum lelaki dan kaum wanita sama-sama memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu secara umum hukum yang dikenakan kepada kaum lelaki juga dikenakan kepada kaum wanita. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Rasulullah saw. Bersabda: “Sesungguhnya para wanita itu saudara kandung kaum laki-laki” (HR Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi). Di sisi yang lain bahwa kaum lelaki tidak sama seratus persen dengan kaum wanita. Allah SWT berfirman: Maka tatkala isteri Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.”(QS Ali Imran 36). Sehingga menurut pandangan Islam kesetaraan gender tidak dapat diberlakukan seratus persen. Kaum lelaki memiliki spesifikasi sebagaimana juga kaum wanita memilikinya. Jika Allah memiliki sifat Jalal (perkasa) dan Jamal (indah)...

tulisan

Image
Menulis adalah bagaimana belajar untuk jujur. Karena tulisan sebenarnya adalah cerminan siapa penulisanya. Karena bagaimana pemikiran dan kesadaran dari penulis itu tertuang disana. Tersurat dalam setiap pemilihan kata yang dituangkannnya dalam setiap tulisan . Dia memilihnya untuk menjadi curahan tersembunyi yang bukan berarti ia tak bisa membicarakannya dengan orang lain. Tapi mungkin karena lebih ia percaya bahkan pengertian dan kesadaran seorang dipengaruhi dengan pengetahuan yang dimilikinya. dan terkadang tidak sepaham dengannya. setiap penulis memiliki gaya dan pemikiran yang berbeda. hal itu juga yang membuat pembaca bisa menganalisis bagaimana bisa menikmati tulisan tersebut. :)

perbedaan dalam ISLAM

Image
Dalam banyak hal tak rela rasanya hati ini terlibat, namun permasalahn umat membutuhkan banyak pemikir untuk tahu dan mau melakukan perubahan. Kita terlalu banyak mengkondisikan di masalah cabang. Masalah yang berorientasi ditentang hal yang belum mengarah pada apa yang menjadi urgensi. Masalah itu yang kini membelit umat islam di dunia khususnya yang akan dibahas disini adalah di Indonesia. Permasalahan ini menjadi begitu urgensi karena bagaimana bisa Islam memenangkan ‘peperangan’ tingkat global dengan para musuh Islam sedangkan kita terlalu banyak berkutat pada perselisihan ‘antar tetangga’ yang berbeda pendapat. Buku berjudul “Membangun Kekuatan ISLAM di Tengah Perselisihan Umat” cukup membuka mata permasalahan ini. Pada dasarnya banyak diantara kita terlalu bias tentang apa yang terjadi. Kita terlalu terkondisikan dengan sikap apatis terhadap keadaan. Bagaimana tidak apatis untuk berpikir tentang kehidupan sendiri saja rasanya sulit. Kehidupan hanya berkutat tentang bagai...

Menemui kesepian

Tak teraba hari Hanya sosoknya tanda kebungkaman diri Sarat jingga dalam senja Temaram mengelompok Meniti kebisingan Yang tak lama kan tenggelam dalam sunyi Dia berdiri Diantara mega-mega dunia Salju dan keanggunan tak terbias kata Namun kegundahan tetap raja Mengusik senyum dan kekuatannya Dalam dunia tak meragu Namun langit punya kehendak Menitihkan air mata dalam hujan Meniti sendiri senja dan melodi kesepian Temaram membahana Siklusnya buat sipapun jengah oleh keadaan Walau ada harapan Dia tetap diam Semarang. 12 aguatus 2011 03:27 am
Image
Image

Masih tentang aku..

Setidaknya aku tak merasakan mereka yang di bom bardir amerika di sudut ruang hampa di bawah reruntuhan tanpa cahaya dan sekedar bergumam doa saja sudah menggigil. Atau mereka yang di kekang oleh penjara pemikiran mereka yang hilang saat orde baru karena memiliki pemikiran berbeda lagi terlalu fulgar oleh perubahan dan perbaikan. Kenapa aku jadi lupa pada masaku sendiri dan posisiku. Hanya seornag mahasiswakah yang belajar yang benar, IP bagus dan lulus tepat waktu lalu bekerja layak. Mungkinkah benar kata-kata seorang teman yang menyindirku keras saat sekumpulan anak tengah berbincang selepas bermain basket di sela ujian praktek akhir SMA. “hey perempuan, mau kemana kau selepas ini” “ hehe.. Alhamdulillah sudah diterima di unnes.. tinggal nunggu kelulusan dan nantinya saya merantau di tempat asal si tompel” ucapku sebari menyikut salah seorag temanku. Di lanjutkan dengan tawa bahak seluruh manusia yang ada disitu. “ pegawai negeri” “ amin.. arahnya kesana.. pengen jadi guru ...

Aku??

Apa artinya tulisan ini ketika aku menulis dan akhirnya tak berbalas hati oleh inginku sendiri. Hanya ingin menenggelamkan diri pada sisi yang tak ku inginkan untuk di ketahui yang lain saat umur membuatku kembali menengok kebelakang. Mencari kebenaran hakiki dari sebuah pengalaman namun yang ku temukan hanya siluet yang membuatku mencari dan mencari lagi. Bahwa apa yang membahana di hatiku saat ini apa salah?keterus teranganku pada diriku sendiri apa akan membawa kebenaran yang tak ku ketahui kenampakannya. Mengapa serangkaian buku membuatku tenggelam dan terkatung dengan ideologi dan pemikiran penulisnya. Dan aku terbawa apa tak mengerti tentang mimpiku sendiri. Sekali lagi biarkan aku singgah dalam hari yang tak kutemukan ketentuannya. Biarkan aku tenggelam dalam alam yang tak ku ketahui alasannya. Namun diam yang menyebabkan aku takluk oleh kebungkaman. Biarkan aku larut namun tak jua bisa bicara tentang hari. Menjelmakan raga dan kepastian dalam embun yang akan ku gemari k...

Hanya canda dunia..

Mengapa aku dulu sering miris sendiri saat tengah tergelak di tengah canda teman sebaya namun ditanganku tak lepas bacaan yang mengutip peristiwa dan ketimpangan tentang kebobrokan bangsa. Yang karena itu aku dipandang aneh dan terkadang di kucilkan di sudut kelas karena tak diberi uang sangu oleh ibuku. Perasaan sendiri dan terdiam inikah yang juga pernah di alami mereka. Yang murni berpikir bukan karena diberi uang. Mereka yang sadar namun ingin bertindak bukan hanya sekedar mmebuang kesadaran mereka. Pemuda peradaban bernama soe hok gie di sudut kamarnya yang temaram, soekarno di penjara dan tan malaka di perenungannya. Siapa aku mencoba meneliti hati mereka, sedangkan uang saja aku masih membebani ibu dan bapak yang kadang harus mengikat sabuk lebih kuat untuk membayar kuliah. Terlibat dalam malam, seringnya aku berpikir tentang mereka yang berjuang di tanah kebun itu dengan gulir-gulir keringat hanya di tangguhkan dengan balasan seadanya. Namun yang dipilihnya sebagai w...

Pandanganku..

Dulu sebelum jauh mengerti tentang dunia aku sering mengibaratkan ketimpangan sosial ini menjadi sebuah ‘tumbal peradaban’. Orang dinyatakan kaya karena ada orang miskin dan sebaliknya. Atau ketimpangan sosial hanya sebuah kamuflase kebodohan dan kemalasan seseorang pada ke pesimisan kehidupannya? Menjelajah pada yang terjadi dahulu tentang sejarah dunia bukankah selalu ada pergolakan. Bahkan itu masih terjadi di era saat ini termasuk pada saat mubarok turun tahta dan tengah menanti imbal impas atas apa yang di lakukannya. Namun aku terlalu tak banyak tahu . Jadi penjelmaan dan penerjemahaman tentang suatu peristiwapun belum bisa sepenuhnya bulat utuh. Melihat rumah di pinggir sungai itu, meniti langkah di tengah pengemis yang berjajar itu atau suara kecrekan pengamen kecil yang wajahnya mengiris hati namun faktanya sering menipu lewat bisnis yang dilandasi dengan kata ‘kemiskinan’. Semarang, 9 agustus 2011 22:09 pm

Soe Hok Gie dan pemikirannya..

Entah gerangan apa yang membuatku kembali tenggelam dalam pedar cahanya temaram penulis ini. Dan ketika malam menjelang selepas tarawih dan tilawah menyelesaikan target hari ini akhirnya aku memutuskan untuk menenggelamkan diri dalam pemikiran pemuda yang lahir di era pergolakan. Sejenak menerka pemikirannya. Setiap kata menjadikan apapun dan siapapun pembacanya mengikuti alur dari kehidupan sesok yang lahir di arena peradaban yang mungkin lebih kompleks dari saat ini. Dengan keterbatasan dan dikamarnya yang temaram dan penuh nyamuk , mesin ketik itu tak berhenti berbisik berselisih dengan angin malam jakarta yang menyongsong penantian peradaban Indonesia yang lebih baik. Namun sekian tahun berlalu apa harapan pemuda itu sia-sia? Apa dia tetap sendiri dalam dunianya sendiri? Ada tulisannya yang menggelitik dan sungguh ada yang berjingkat di hatiku. “kebenaran cuma ada di langit,dan dunia hanyalah palsu,palsu” Tak perlu mengangkat kata-kata yang lain, kalimat itu cukup men...

Senja di Wonosobo..

Image
Perjalanan panjang, kelelahan yang luar biasa namun bertabur pengalaman tak terlupakan. Seharusnya memang kita punya waktu untuk berjalan pelan. Menikmati hari, mengabaikan logika dan menempati sudut diri yang mungkin tak diketahui yang lain. Aku suka menikmati senja sendiri. Temaram hari menyajikan kesenjangan yang mungkin tak bisa di miliki saat ditengah gempita keseharian. Dan wonosobo punya cara untuk membingkis semuanya dalam senja dan kehidupan siapapun penikmatnya. Ketika ada siluet yang tertinggal disini. Hanya berpijak pada sebuah anggapan bahwa sandaran diri hanya padanya. Ketakutan tentang kehilangan dan kepergian bukanlah sebuah penghalang. Dan itu yang terjadi. Pengiring diri yang selalu ku genngam erat atas cinta purnama yang tak akan ku bagi selain pada waktu yang tepat nanti. Dan saat ini berjalan pelan menikmati senja di wonosobo.. Mengiringi pencitraan mentari yang tengah akan kembali ke peraduannya. Mengijinkan malam menjelang dan gelapnya membahana di se...

Bingkisan yang Arma inginkan

Image
“mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok, bertukar dengan ikhtiar dan doa” -arma setyo nugrahani- Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. Karunia yang tak tergantikan akan selalu ku syukuri ketika bangun lagi di pagi hari. Menghidup udara pagi yang menyajikan kesejukan dan kesempatan untuk menjalni hari baru. Terhampar berjuta pangalaman yang kian hari lebih dan lebih untuk di pelajari. Dan hidup adalah agenda Allah untuk menjadikan kita enjadi lebih baik di hari depan. Sesuai dengan ikhtiar yang kita lakukan. Subhanallah.. Telah menjalani hidup kurang 19 tahun kurang beberapa jam ini.. semoga tak menjadikan kesia-siaan dalam hal apapun dan kapanpun itu ketika aku bermuhasabah atas hidup yang kumiliki. Singkat cerita dan perjalanan ini semoga adalah sebuah realita yang menjadikan perbedaan hari bukan hanya sekedar berubah namun mengadakan perbaikan. Malam menjelang ini adalah sebuah perumpaan dan kanfas hari yang sedikit memberikan jeda kita untuk meng ‘evaluasi’ ...
Image

Indonesia Belum Merdeka

Image
Ada banyak hal yang sepatutnya menjadi hal yang di syukuri dalam hidup . bahkan itu adalah hembusan nafas yang saat ini kita miliki. Coba berapa banyak kita keluarkan saat ada di rumah sakit dan harus dibantu oleh oksigen? Ketika salah seorang senior berkata ‘ segala macam masalah itu sebenarnya di konsep oleh otak kita, masalah sekecil apapun namun otak mengkonsep besar maka menjadi besar dan beratlah masalah itu , dan sebaliknya pun demikian’. Entah kenapa aku hanya tersenyum saat ia berkata itu dan dia hanya berkata ‘ senyum itu tanda mengiyakan’ tambahnya kemudian. Sungguh hal yang sama terjadi di banyak orang. Bagaimana kita selama ini kadang berpikir terlalu ‘mendramatisir’ masalah dan apa yang terjadi di sekitar kita. Kita terkondisikan untuk berpikir hal-hal yang kecil dan sepele sehingga hanya berkutat dengan masalah kecil saja sudah uring-uringan. Pengkondisian atau mengkonsep pemikiran kita atau lebih familiar disebut ‘mind set’ itu sama pentingnya dengan mencari solusi masa...

Refresh Our Mind (ROM) Panitia PPA 2011 Fakultas Ekonomi

Image
Siang ini ada yang berbeda dari sudut kampus yang mulai sepi dari aktivitas akademik yang memang dapat di maklumi apalagi saat tiba waktu liburan. Namun perbedaan tajam terjadi saat beberapa orang yang mengikrarkan diri untuk masuk dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengkondisikan mahasiswa baru dan bentuk pengenalan lingkungan kampus sampai kehidupan kampus itu sendiri. Panitia PPA 2011 Fakultas Ekonomi kali ini mengadakan kegiatan berbeda dalam rangka memperkokoh dan menjalin rasa kebersamaan yang lebih untuk para anggotanya. Sehingga di putuskan kegiatan Refresh Our Mind menjadi kegiatan yang tak lepas dari suatu fase yang ditempuh untuk lebih memberikan aura kebersamaan dan kekompakan antar anggota. Sudut kampus di sebelah PKMU atau Gedung Student Center nampak lebih ramai dari biasanya lengang. Sabtu siang tanggal 6 agustus 2011 ini kegiatan ROM diselenggarakan bersama dengan agenda buka bersama panitia PPA 2011 Fakultas Ekonomi. Acara ini dibuka oleh Ardias sebagai Mc dan ...

bukan nanti tapi sekarang.

Image
Ketakutan adalah musuh terbesar saat akan melakukan sesuatu yang baru. Namun pernahkan berpikir bahwa ketakutan adalah awal dari perubahan menuju kebaikan atau bisa disebut dengan perbaikan? Sebagian besar dari kita selalu berpikir tentang hal yang negatif. Berpikir hal yang bahkan sebenarnya adalah hal yang bahkan tidak akan terjadi. Namun segala macam alasan menjelmakan bayangan negatif yang memperngaruhi hidup kita. Dan merasa atau tidak, lengkah kita pada perubahan juga dipengaruhi dari pemikiran itu. Saat melakukan langkah awal dalam sebuah perubahan ribuan pemikiran negatif datang pada kita. Hal itu yang biasanya menyebabkan ketakutan kita menjadi penghalang. Namun pernahkah kita berpikir bila sebagian besar dari ketakutan itu tidak akan terjadi. Dan perubahan itu akan terjadi jika kita melangkah dan memulai. Memulai mungkin hanya tahapan awal dari sebuah peruban . memulai adalah pintu gerbang dari berbagai kejadian yang menarik di depan. Perubahan mungkin ahanya dimulai dari ora...

subuh ini..

Image
subhanallah sekali.. saat ibu sebenarnya sangat menyanyagiku. tak ada celah antara cintanya dengan ketulusan. yang hanya tak pernah dan terkadang tak kita tahu. kadang sebagian diri ini hanya emosi. hanya sekedar melihat penampakan tanpa tau apa yang sesungguhnya jadi arti. itu yang ku rasakan. semuanya berjalan pelan. hari hari ini terasa begitu mengagumkan. perbincangan antara aku dan ibu. antara anak dan ibunya. antara putri dan ibunya. aku tak terkadang lupa. pada anugrah dan bingkisan Allah yang penting . yang kadang terlupakan karena terlalu larut pada langkah dan peraduan untuk mengejar mimpi. aku lupa pada rumah yang selalu memberiku kasih dan sayang yang tak bertepi. lupa pada ibu yang selalu menanti akhir pekan untuk sekedar bercerita di bawah temaram malam untuk membingkai cerita dalam obrolan kami. dan kadang aku hanya berpikir tentang 'aku' bukan 'kami'. aku hanya putri yang masih belajar. menapaki jejak demi jejak hidup. belajar bermimpi. belajar mengelabu...