Posts

Showing posts from August, 2012

Kerinduan yang Tertinggal

Menjaga kerinduan membuatku patuh pada keiklasan Menyukai kerinduan membuatku berteman dengan kesabaran Menikmati kerinduan membuatku legowo pada lisan tak berkata Melengkapi kerinduan membuatku tahu arti kepastian Indah dan tak pernah tersadarkan.. Ku biarkan hati menganga.. Melengkapi melodi melodi keabadian raga. Hanya sedikit mengucao syukur atasnya Dan lebih ingin menjadi sosok yang ku abaikan dalam jiwa. Lantunan kerinduan tertahan dalam dada Membuat hatiku sesak dan terpana dalam diam kebhinekaan kita Kita.. Atau hanya Dia? Waktu jawabannya ~ (kerinduan yang tertinggal)

malam yang berkepanjangan

Melantunkan segenap hampa dan kepalsuan itu bukan hal mudah. Membawa nama dan kesmepatan dalam waktu yang tak tertahankan juga tak pernah sengaja ku perjelas dalam nada. Andaikan ada sekumpulan melodi jiwa akan ku pantaskan banyak kata tak ku mengerti yang ku lingkari merah dalam kehidupanku. Allah lebih tahu. Bagaimana seketika aku hanya terdiam dan kemudian menitihkan air mata dalam takdirnya yang begitu indah dan mempesona. Allah yang paling mengerti bagaimana dan kemudian meninggalkan jejak palsu atau memang ku ukir dalam penantian dan pengharapan yang nyata. Selebihnya aku hanya manusia biasa. Itu yang ku tekankan,. Bagaimana aku tetaplah seorang anak dan perempuan. Ya. Itu yang akan selalu ada dan terdepan di benakku. Namun itu tak akan mengubah papun bukan. Malamku pun masih terlampau panjang untuk menguatakan hari ini akan berakhir karna aku patuh pada kehidupan. Titik dimana kita meredam emosi dan berpikir tentang realita mengedepankan ku pada keinginan untuk leb...

Sepotong Episode :)

Ada yang sepertinya kuat di depan namun rapuh di dalam Ada orang yang nampakk begitu menjengkelkan namun begitu manis di dalam Itu dia.. Itu dia yang menggandengku tanpa sentuhan di perjalanan hari Itu dia yang mengajariku perjuangan untuk menggapai mimpi Itu dia yang memintaku untuk di sisinya agar tetap kuat dan tegar Namun bagaimana jika memang aku yang memiih untuk pergi Patahkah persaudaraan kami Seseorang itu yang kini berubah sinis dan menggores kata yang tak pernah lagi hidup dengan senyuman yang sama Aku percaya dia tetap kuat Allah yang akan menguatkannya Sampaikan padanya bahwa aku tetap cinta.. Mencintainya karena Allah.. Dan itu tak  akan pernah berubah Dengan atau tanpa aku di sisinya..

Ini hidupku..

Kesunyian yang ku bingai dalam malam menjelaskan segalanya. Ketaklukan kita akan perbedaan dan pengertian Hidup dimasa ini membuatku ingin tau Ingin menjega apa yang seharusnya ku jaga. Ingin berdiam dengan seutuhnya sepi Ingin mengjelaga dalam hari dan persembunyian Karna aku tau.. Hidup ini pilihanku sendiri.. Sudahlah.. Jangan bicara dulu denganku Saat ini aku sedang ingin diam Jangan kambing hitamkan Antara aku amanah dan kepercayaanmu Jalan ini kadang begitu singkat Dan kita harus memilih Kita.. Bukan Bukan kita Tapi aku yang harus memilih.. Ini hidupku Dan.. Aku ingin pergi.. Dengan sendiri Dan Sepi..

Untuk siapapun yang ada di sana..

Image
Untuk  : Untuk siapapun yang ada di sana.. Dari      : Merah muda yang menantimu disini ... Ketika mentari bersinar dengan keindahkannya siang ini. mungkinkah kau melihat sinar yang sama sepertiku. Yang hari ini masih saja memikirkanmu dalam sendiriku. Ketika awan itu berarak seakan berdzikir dalam geraknya dengan indah dan anggun. Masihkah kau melihatnya. Dengan terjaga dan mengaguminya sepertiku. Tetap dengan kesendirian yang sama. Ketika rerumputan mengajakku bercanda dengan angin pagi. Mengijinkan siluet surya menjamu indah dengan sinar sang surya. Mungkinkah kau masih sama. Mengajakku memeluk dengan ketaqwaan dan meminangku dalam keislaman yang sama. Ketika senja menjamu langit dengan anggun. Mengajak sepi menerobos awan. Membiarkan petang datang, mengiklaskan malam menjelang. Mungkinkah kau sama. Mengeja namaku dalam gelap. Dan membiarkan hatiku kosong hanya dimilikiNya. Tak ingin siapapun datang. Tak membiarkan siapapun hadir....