Diantara Sore dan Realita
Diantara banyak 3 pilihan waktu untuk di abadikan pagi yang penuh kesejukan, atau siang dengan gempita peradaban hingga senja dengan rona jingga penuh keiklasan nampaknya kita memiliki jawaban yang beragam. Namun senja hari itu, kami em.... beberapa orang yang memiliki latar belakang yang berbeda. Kemelut di kepala yang beragam serta degup jantung yang tak seirama memutuskan untuk kesedar menyatukan langkah di surut Kota Semarang. Dan aku, aku? yang tanpa berpikir dua kali mengiyakan ajakan salah seorang dari mereka dengan anggapan. Terakhir-an. Ingat aku, sendalku yang tertinggal di rumah karena keributan kecil dengan Zahra di malam harinya. keributan kepemilikan sandal pink dengan gambar boneka. padahal doi sudah kubelikan sandal yang lain tapi tetap tak rela sandal itu ku miliki, kupikir sudah masuk koper ternyata tidak. Akhirnya sepanjang di Semarang aku hanya menggunakan sepatu dan sandal hotel. Itulah cerita kenapa sore itu aku akhirnya pakai sandal hotel ....