Posts

Showing posts from March, 2013

simpatisan BUTA??

Entah kenapa beberapa akhir ini nampak begitu jelas terlihat dari kejauhan. Mengapa dari kejauhan? Karena aku tak berada dalam lingkaran yang sama? Tidak juga. dari dahulu aku tak pernah di lingkaran itu. Aku hanya seutas anggek yang mencoba mencari arti diri dari setiap penilaian yang ku miliki sendiri. Simpatisan ini yang biasanya ku ajak bicara dan akhirnya menyalahkan diriku yang sok tahu. Apa mau dikata? Aku hanya mencoba mengeja sebatas kepedulian mereka dengan dunia nyata. Bukan hanya sekedar mimpi mereka yang tinggi dan luar biasa. Kini ketika sebagian dari diriku melihat nyata dengan tanganku sendiri dan meraba putih dan hitam dengan kejujuran. Nampaknya aku masih di anggap anak kecil yang sok tahu, ketika saat ini kau yang membaca tulisan ini dengan tersenyum. jangankan tersenyum, apa kau mulai menyengitkan dahi dan mulai tak mengenali siapa penulis ini.  Bukankah sedari awal sudah ku jelaskan. Bahwa jangan mencoba menebah apalagi meringkas siapa sebenarnya pe...

kita yang BERBEDA :D

Selamat menempuh hidup yang mengesankan berikutnya. :) Begitulah pesan yang tak sampai untuk ku kirimkan. Yang hingga kini masih tersimpan dan belum sampai untuk ku uraikan dalam tombol sent di telepon genggam yang ku punya di tangan.  Bisa jadi aku hanya salah seorang yang cukup lama mengenalnya hingga sampai tahu ketika 6 minggu lebih 3 hari yang lalu masih ku melihatnya dari kejauhan dan mencoba lagi untuk menguraikan sapa lewat senyuman itu cukup menenangkan.  Bukan aku yang tak mampu untuk berkata satupun perkataan yang cukup indah dan berharga untuk di uraikan. Bahkan seuntai pesan balasan untuk pesannya dapat ku baca lebih dari 7 kali hingga akhirnya di ganti dengan jawaban yang biasa saja. siapa yang berani untuk mendahului apa yang belum di kehendaki olehnya.  Oleh karena itu satu hal yang cukup tak meyakinkan untukku adalah menawar diriku sendiri. Yaitu kadang merasa yang tak seharusnya hingga berkali harus merunduk dan terpejam lama. Bukan bukan aku. Ha...

L.A.N.G.I.T

Ketika aku bicara pada langit hari ini. satu persatu tanya nampak begitu jelas tertera disana. nampak beberapa burung hadir dan ikut serta dalam canda kami. Mengiringi angin yang semilir bagai mengadu sendu yang nampak ikut mewarnai cerita ini. sesekali ada suara gemericik air hadir pula. Nampak tengah berberita tentang alirnya yang membuat kita terukir syukur dengan keadaan ini. Hari ini dimana banyak hal patut untuk di syukuri. Sejenak diam dan meraba banyak hal yang telah terjadi. Segala keputusan yang telah di tuai dengan pertanggung jawabannya. Seandainya kita tahu kapan ini akan berakhir dengan indah. Maka hadirnya keindahan itu akan jadi penantian yang menyenangkan bukan. Seperti itu pula hidup berlangsung. Bukan jadi soal untukmu kian tersungkur karena kegagalan. Atau tergelak bahagia karena bahagia. Namun bagaimana menulai makna dari semua itu dan menjadikannya berkesan dalam hidup. Begitulah adanya sebuah hari. Dan seperti hari ini aku berhenti sejenak untuk melabuhkan ha...

hAti ?

Selayaknya hal yang begitu indah untuk dilukiskan. Setiap menusia menerka hidupnya adalah sebuah keindahan. Yang akan selalu nampak menawan. Bahagia dan begitu indah untuk di rangkai denganlantunan kesyukuran. Selayaknya pagi yang membawa harap.mungkin bisa jadi sang malam juga menginginkan hal yang sama. Yang mempersembahkan kemerlip bintang dan kesepian untuk mengembalikan sunyi. Menambah waktu untuk ta mendua dariNya. Dan membawakan rasa tenang untuk sang kemelut dan kegelisahan sehingga yang ada hanya keutuhan bersama Sang Tuhan. Selayaknya kehidupan yang kita miliki adalah rangkaian pelangi. Yang mempersembahan apa yang dilimikinya untuk di laguni. Keindahan perbedaan. Dan menjadikan perbedaan adalah harmoni yang membuat sebuah keberuntungan. Selayaknya keheningan yang mengijinkan kita sendirian dan melengkapi tepian hati dengan sejenak meredup. Tak pernah ada yang tau apa yang di katakan orang atau apapun yang enggan di ucapkannya semuanya hanya sebuah skenario yang membuat ki...