Posts

Showing posts from January, 2012

Tetap selalu di hati.

Image
Ada banyak hal yang membuat saya bertahan untuk berada di suatu tempat maupun organisasi, namun salah satunya adalah Cinta. Dan pada awalnya hingga saat ini, Sekolah Kader Bangsa (SKB) memiliki cara untuk membuat seorang arma untuk jatuh cinta. Berada dalam sebuah organisasi kemahasiswaan yang kemudian merupakan organisasi yang bersifat semi otonom memiliki banyak ‘kegalauan’ dan ‘ kelebihan’ yang nantinya dapat terjadi di SKB kedepan. 3 periode telah ditempuh SKB dengan segala bentuk perjuangan. Dari mulai angkatan 1 yang memperjuangkan bentuk pengakuan hingga angkatan 3 yang memiliki kapasitas untuk lebih membentuk pribadi anggotanya sebagai kader yang kemudian dapat berkontribusi di setiap lembaga dan lini kampus. Hal tersebut tercermin pada salah satu goal setting yang ada adalah menwujudkan lembaga kemahasiswaan menjadikan kadernya adalah basis gerakan untuk organisasi intra maupun ekstra kampus. Disini SKB merupakan organisasi pertama yang mempertemukan seorang arma untuk melihat...

PENDIDIKAN MURAH sebagai salah satu SOLUSI PERMASALAHAN BANGSA.

Image
Pernahkan kita sadari sedikit tentang mereka yang ada di jalanan. Pernahkan kita tergerak menatap mereka yang mengemis di trotoar. Mungkinkan kita mau sedikit menengok pada mereka yang melilit lapar di kolong jembatan. Akankah kalian mendengar jerit tangis para pejuang sesuap nasi di tengah peluh kepanasan. Tak kah kalian mengenali sapa tanpa kata dari mereka yang berjejer lesu di sudut kota atau mereka yang terdiam di sudut desa tanpa aksara. Indonesia adalah negara yang kaya raya. Tambang emasnya yang melimpah. Lautnya yang tak ternilai keindahanya. Hasil buminya yang melimpah walau tanpa di tanam dan tinggal memetik dari tempatnya. Namun pernahkan kita membaca yang tertera di permukaan mata. Rayat yang sengara tanpa mantra sesyukuran dalam dada. Korupsi yang membahana tanpa cela. Hingga penganggurannya yang bergerak geriliya tiada henti bergantian di stasiun berita kriminal . atau mereka yang terpasung pada kebencian kepalsuan dunia yang memilih apatis dan hanya berpihak pada perut ...

"Transformasi Muslim Negarawan menuju Kepemimpinan Nasional"

Image
Menjadi catatan besar bagai KAMMI Komsat UNNES untuk menyelenggakan runtutan acara yang berlangsung sebagai penutup periode Komsat yang berakhir di Musyawarah Komisariat. Hingga pada tanggal 22 Januati 2012 terselenggara Talkshow Pergerakan dengan tema “"Transformasi Muslim Negarawan menuju Kepemimpinan Nasional"”. Agenda besar KAMMI yang bertekad untuk melahirkan pemimpin pemimpin muda yang siap berkompetisi untuk menjadi pribadi pemimpin yang siap memperbaiki Indonesia. KAMMI sebagai lembaga yang independen mampu menentukan sikap dimana berada. Begitu pula kadernya,yang berarti harus mampu dan siap dalam menerima kepemimpinan wilayah maupun negara pada prosesnya. Pada hal yang lebih khusus KAMMI telah membentuk kadernya dengan berbagai bekal ilmu maupun kapasitas untuk menjadi pemimpin yang sesungguhnya. KAMMI Komsat UNNES telah menyumbangkan banyak kadernya di berbagai lembaga kemahasiswaan khususnya di UNNES. Telah banyak kader yang kemudian membawa bekalnya untuk mendudu...

Dari KAMMI untuk Bangsa

Image
Begitu pentingnya arti seorang guru dalam kehidupan kita. Yang mengajarkan kita banyak hal tentang akhlak, ilmu hingga bagaimana kita menyikapi suatu permasalahan. Hal tersebut yang membuat KAMMI Komisariat UNNES memilih buku berjudul GURU HARAPAN BANGSA sebagai buku yang diuraikan dalam Bedah Buku KAMMI Komsat UNNES. Agenda ini berlangsung pada tanggal 23 Januari 2012 di Gedung Serba Guna FIP UNNES. Dengan peserta yang hadir dari berbagai fakultas bedah buku kali ini banyak membahas tentang peran guru dalam kehidupan sehari hari. Seorang guru bukanlah hanya sebagai sarana transfer ilmu saja namun lebih dari itu guru adalah tauladan dan panutan langsung bagai para peserta didik. Saat ini banyak hal yang mulai tidak berada pada tempatnya sekaligus pendidikan seorang guru yang kemudian lebih di khususnya sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa sebagai cikal bakal keguruan di Indonesia dimanapun berada memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki dan melakukan pengelolaan diri yang maksim...

Diskusi masih berlangsung

Image
Pada kondisi kekinian, banyak diantara kita yang mulai jenuh terhadap keadaan. Ingin mencari dan membuat segala hal baru yang membu membuat mata kita kembali bersinar dan berpikir lagi. Ingin lebih jeli menatap masa yang akan datang dan kemudian membungkam keadaan. Ingin lebih jauh berpikir dan memetakan masalah bukan hanya sekedar pembuatan suatu acara. Itu yang terpikirkan padaku. Entah karena lingkungan atau buku yang ada di sekitar yang selalu menjadi bacaan walau sesekali atau hanya sekedar sampai pada pemikira yang lewat dan terlintas di pikiran aku tak lagi sejalan dengan apa yang ada di lembaga kemahasiswaan yang saat ini berjalan. Bukan hanya sekedar sikap mereka yang hanya sebatas menyelenggarakan acara namun jauh selepas itu bagaimana mereka hanya menginginkan nama mereka ingin nama mereka terletak di jejeran nama yang ada di kelas ‘excekutif’ itu. Bukan pejuang namanya jika kita yang kiranya tidak sepaham dengan pemikiran dan bagaimana arah gerak dan perjuangan sebuah lemba...

KAMMI dan NEGARA ~

Landasan negara yang maju atau tidak itu dimulai dari masyarakat. Masyarakat yang maju memiliki kesadaran tentang peran pentingnya pendidikan, kesehatan dan pemerintahan yang baik dalam suatu negara.Hingga bukan wacana yang tabu bahwa pendidikan merupakan cikal bakal dari bagaimana berkembangnya suatu negara. Jika berbicara tentang negara maka perbincangan itu akan lekat pada KAMMI. Seluruh aspek dari pergerakan ini adalah menuju perbaikan masyarakat yang nantinya akan berdampak pada perbaikan negara pula. Dengan pergerakan khususnya yang dilakukan KAMMI dalam tataran kemahasiswaan adalah sebuah implementasi besar pada bentuk nasionalisme kekinian yang merupakan sumbangsih untuk Indonesia. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memberikan peluang besar untuk berkontribusi dengan pemikiran yang merdeka yang keutuhan dalam pemahaman. Disinilah letak perbedaan KAMMI dengan gerakan mahasiswa biasanya. Bukan hanya tujuan organisasi yang KAMMI usung namun juga cita dan cinta besar ...

“Kejujuran seringkali menyakitkan Tapi kebohongan lebih menyakitkan saat diketahui”

“Proses ini mengajari banyak hal, namun tetap jaga diri,jaga hati, dan jaga pikiran .. karena tak ada yang bisa merubah dirimu selain dirimu sendiri” Proses ini patut di nikmati. Dan itu yang ku lakukan kini. Menikmati setiap detiknya dengan segala macam keajaiban keajaiban fakta yang mengantarkanku sejarah baru. Menapaki jejak demi jejak langkah yang membuatku siap sedia. Kenyataannya memang semua orang tak suka di bohongi. Hal itu yang menjadikan kita kadang atau selalu geram dengan segala bentuk kebohongan. Walau kebohongan itu kadang memiliki niatan yang baik. Namun yang namanya kebohongan nampaknya selalu menyakitkan. Dan kutipan diatas saya ambil dari blog yang saya baca. hal yang nampak nya cukup familiar di telinga

Setahunku dengan dunia..

Gemericik hujan yang menikam ulu hati. Menyelipkan pemahaman yang berbeda di setiap pemikiran. Ketika kita berbicara tentang kehidupan,pilihan hidup berawal dari cara pandang dan ketetapan diri. Bagaimana menjalani hidup tergantung bagaimana kau memahami hari dan mempelajari masa lalu untuk merencanakan masa depan. Setahun yang telah berlalu. Sesaat memandang kebelakang, tahun yang luar biasa untukku. Tentang banyak hal yang datang dan pergi. Sabar dan iklas adalah landasan semua itu terpatri dalam sejarahku. Namun bukan berarti itu membungkam inginku untuk menelusiri lagi jejak masa ini. jejak yang membuatku tenggelam dalam pemikiran pemikiran baru dan keputusan yang bahkan tak pernah tertuang di perencanaan yang dulu ku inginkan. Setahun yang indah. Banyak hal yang terjadi di tahun ini. tahun dimana ukhwah terjalin diantara kesadaran dan kepekaan terhadap banyak hal. tahun yang mengijinkanku bertemu orang luar biasa yang kemudian membimbingku untuk berubah. Seseorang yang tersenyum d...

KERAGAMAN BUDAYA SEBAGAI PEREKAT BANGSA

Kembali berseteru dengan pemikiranku sendiri. Beberapa buku yang ‘terpaksa’ ku baca untuk memenuhi tugas kuliah malah membuat hal yang menarik dalam pemikiran baru yang memang tengah ku perjuangkan keberadaannya. Khususnya ketika membuat makalah mengenai keragaman budaya sebagai perekat nasionalisme. Hal yang mungkin kurang update dalam opini yang tengah berkembang saat ini yang lebih condong pada masalah hak asasi manusia yang mulai di jajah di berbagai tempat. Namun tak bisa dianggap sepele saat kita berbicara tentang kultural Indonesia yang memang beragam agaknya bukan hal yang lapuk untuk dijadikan perbincangan.apalagi untuk di ulas dalam berbagai perbincangan. Keberagaman budaya di Indonesia telah ada sejak dahulu. Hal ini tidak dapat di pungkiri karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai komunitas. Dapat dicatat bahwa Indonesia memiliki 13.667 pulau yang tersebar dari sabang hingga merauke. Yang dihuni dan di namai setidaknya 6000 pulau, disana dapat di simpulkan bahwa Ind...

inspiring angin

Jika dunia ini adalah simfoni.. Mungkin saat ini masih terdengar sedikit kurang harmonis. Masih ada nada fals di sana sininya.. Di jalanan ibu kota.. Di desa terpencil tanpa pendidikan. Di ujung pulau tanpa listrik.. Atau sudut dunia dengan bunyi senjata.. Namun mentari masih bersinar.. Hujanpun tak enggan datang.. Masih ada harapan.. Selama angin.. Masih menjalankan.. Putik untuk menjadikannya bunga suatu saat nanti #inspiring angin

Jika saya punya waktu

Jika saya punya waktu, akan ku gadaikan segalanya untuk keluarga.. Aku ingin punya sedikit waktu.. Bahkan untuk menunggu pahlawan kecilku Melangkah kecil ke arahku Jika bisa.. Akan ku gadaikan waktuku.. #inspiring book : the journey to the center earth Keluarga adalah bagian yang akan selalu jadi yang nomer satu untukku. Bagaimana keluarga menjadi jalan dimana ilmu itu datang untuk pertama kalinya. Hingga tak ada yang akan menggantikan peran keluarga hingga ujung nafas apalagi itu adalah seorang ibu. Banyak yang sudah terjadi dalam kehidupanku. Dari hal yang biasa saja hingga yang paling membuatku bertekuk lutut. Namun itu tak akan menjadi indah tanpa restu dan keinginan dari keluarga. Untukku. Bagaimanapun itu keluarga adalah yang terindah untuk selalu di utamakan. Dalan banyak peristiwa kadang ada saat kita perlu rehat dan menikmati kesendirian. Dan disitulah keluarga akan ada keluarga adalah tempat kita kembali ketika membutuhkan kenangan dan kesemangatan yang tak bisa di dapat dari...

tak pernah mengenalnya..

Pernahkah aku mencoba untuk mengingatmu lebih jauh dari biasanya. Pernahkah kau mau menerima permintaanku dan mendengernya lebih lama dari biasanya. Atau pernahkan kau berpikir untuk mau mengertiku lebih baik dan lebih lagi dari biasanya. Aku hanya seseorang yang ada disini. Menunggumu dan berharap kau sedikit saja melihatku. Tak usahlah aku mengira kau tahu aku. Namun sanggupkah aku berharap kau pergi dari mimpi dan hariku. Setidaknya tak usah berasa dimanapun aku berada dan tersenyum dengan sikap yang sama. Jangan jangan aku mulai gila. Atau aku memang tak bisa lagi mengatakan aku gila karena terlalu menyaiku. Ah.. Berpikir aapa aku padamu. Tak mengertikah kau pada apa yang ku inginkan untuk berpaling darimu. Berbicara dengan dedauanan atau menjelma dalam peran lewat bacaanku. Namun kau selalu dan selalu hadir dan bagai sepintas tak berbatas untukku. Tak mengertikah dirimu jika ku ketahui sebaik dan sedalam ini? Atau mungkin kau bungakam cerita tentang dirimu di dunia aku dan mulai ...

Jangan menangis , gelisah.

Tak ada yang memperhatikanmu. Bahkan mereka cenderung menganggapmu buram dan tak berguna. Gelisah begitu malang nasipmu di dunia. Akankah mereka mau mendengarkan deritamu walau barang sejenak saja. Jangan menangis , gelisah. Walau seniman menganiayamu dengan cara mereka. Yang menuntaskanmu dengan cerminan lukisan mereka. Atau kanfas putih jadi bermelodi dalam warna. Atau uraian kata dalam nada lagu mereka. Apa mereka tau bahwa banyak hal yang ingin kau lakukan saat bersama mereka. Bahkan karenamu tercipta lukisan , lagu dan tarian. Lalu mengapa mereka mengumpatmu, gelisah? Jangan menangis ,gelisah.. Walau politikus itu ribut akan kehadiranmu. Saat diantara mereka saling terkam prasangka. Atau keadaan tak memungkinkan untuk bertatap muka. Atau yang lain sibuk menganiaya rupiah dengan kesadisan korupsinya. Atau tengah berdialog dengan rakyat. Gelisah maafkan mereka yang mencoba membungkammu lewat celoteh kebohongan atau janji. Maaf karena mereka terlalu padam akan jati diri. Mungkin mer...

29 desember 2011

Tersenyum adalah caraku menghadapi dunia. Itu yang membuat aku sendiri kagum pada diriku. Dapat menyembunyikan segalanya yang tak terlampirkan oleh kataku di muka umum atau bisa bersandiwara dengan mudahnya di depan orang. Walau dengan itu aku terkadang harus siap menelan banyak kekecewaan dan mengiklaskan dalam batin. Namun seiring berjalannya waktu aku mulai berdamai dengan keadaan. Menjelmakan sebagian atau sebesar apa yang dapat ku miliki walau itu tak berarti besar namun setidaknya langkahku masih berarti. Walau sempit pastinya. Atau akan lebih sempit lagi di masa yang akan datang. Mana aku tau tentang itu. Menghadapi hari yang kan menjelangku tahun depan. Bagaimana harus menjadi arma yang baru? Nggak akan. Aku tetap akan menjadi arma. Hal itu yang bahkan akan lebih baik aku lakukan jika masih menurut dengan orang tua pastinya. Namun kali ini akan banyak hal yang nampaknya menarik untuk di ketahui. Aku terlalu tak mengerti kata namun terjerembab dengan paragrafnya. Aku dan diriku ...

inspiring dakwah

Berbicaralah dengan bahasa yang indah karena Islam itu indah dan mengajarkan keindahan.. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti.. Karena Islam itu agama yang mudah Gunakan 3 hal untuk membuka pemahaman.. Takut,benar, cinta.. #inspiring dakwah Berbicara tentang pergerakan. Akan sampai pada tujuan kita bergerak. Dandalam langkahku saat ini dakwah adalah tujuan pergerakan yang selama ini aku perjuangkan. Bagaimana dakwah itu sendiri dapat merangkum segala bentuk kemungkinan dan keingian yang kita butuhkan. Hingga dalam melaksanakan dakwah ini dibutuhkan bahasa yang indah karena islam adalah agama Allah yang indah dan merupakan rahmat bagi seluruh makhluk serta mengajarkan keindahan. Oleh karena itu tidak di perkenankan untuk memaksa apalagi membuat mereka yang tadinya telah memiliki keinginan untuk mengenAL Ialam malah kemudian menjauhi Islam itu sendiri karena pemahaman yang salah. Ada banyak paham yang siap untuk mereka miliki di dunia ini. banyak pemikiran yang siap terperangkap di otak ...

realitas.. :)

“menancapkan patokan realitas itu saat ini.. Ukuran yang penuh kesadaran.. Segala bentuk kemungkinan dapat jadi anggapan.. Namun bukan anggapan.. Namun bungkan pegangan Allah akan mengabulkan Rencana konkret dengan korelasi batas realita Hidup ini bukanuntuk mencoba.. Sadar dan peka-lah.. Mulai dari sekarang..” Demikian salah satu teguran untuk diri saya sendiri yang terkadang larut dengan mimpi yang terlampau melambung tinggi. Bukan menyalahkan atau tidak sepaham dengan kriterian pemikiran dengan pematok mimpi yang tinggi. Hanyasajatidak semua orang siap jatuh dan terjerembab selepas menjatuhkan pilihan dengan mimpi tingginya.Percaya dan yakin terhadap pertolongan Allah adalah sebuah keharusan. Namun hal yang paling dekat dengan diri kita adalah ikhtiar kita. Itu yang kadang terlupakan oleh diri kita sendiri. Telah terbuai dengan segala macam mimpiindahkita terlelap dan lupa untuk sadar dengankemampuan kita. Batasan realitas merupakan kata yang mengungkapkan tentang kepekaan dan kesad...

bicara..

Bicara tentang langkah Kita kan teringat tentang arah Bicara tentang hidup Kita kan teringat tujuan.. Namun.. Bicara tentang pengapdian Kita kan bicara tentang.. Kesabaran Keiklasan.. Keistiqomahan.. Yang tak berbatas.. Allah kan menjaga hambaNya.. Yang melangkah dengan niat kebaikan.. Semangat.. Keluarga, teman dan semuanya yang ada disini... Akan mendukung dan mendoakan.. Senyuman ada di ujung jalan.. Amin...  Demikian adalah salah satu statement yang saya lampirkan untuk salah seorang senior yang kini tengah mengadakan pengapdian diri ke pulau ujung Indonesia. Ditengah keterbatasan dan seba kekurangan ada 40 anak yang kini berada dalam ajaran beliau. Hanya saja jangan dianggap 40 anak adalah angka dari kelas. Namun 40 adalah angka genapdang diambil dari jumlah anak yang berada di 1 sekolahan. Ketika cerita terurai dari mulai banyaknya kekurangan hingga listrik yang tidak tersalurkan dari PLN.mungkin dapat menjadi salah satu koreksi bahwa ‘belai kasih sayang’ pemerintah terhadap mer...