Posts

Showing posts from October, 2011

menuntun Indonesia tersenyum...

Image
Terik hari ini menyanjung bumi untuk sekedar sebentar saja bersyukur dalam tundung. Menentang pengapdian mereka yang terjerembab pada keiklasan dan kemurnian hati yang mencela kaum mayoritas yang menindas rakyat jelata. Namun kita disini , berdiri dan menjadi sosok yang berbeda. Terik mataahari ini mengusikku untuk mengiklaskan diri berada di jalan ini. Meluruskan niat atas dasar keridhoannya. Mengiklaskan apa yang sudah dan akan terjadi. Aku dan keinginanku hanya ingin satu. Membuat Indonesia lebih cepat untuk bisa tersenyum. Bukan senyum yang mereka lakukan untuk menjilat penguasa. Bukan kan simpati para pemilih di pemilu. Bukan senyum beringas atas nama mereka yang mengantri zakat namun untuk kembali di jual. Bukan senyum mereka yang tak ingin berbegi sejumput rejekinya karena enggan kehilangan labanya. Indonesia membutuhkan kita untuk menuntunnya kembali tersenyum. Seketika kembali membuat mereka yang di dasar jembatan itu bisa tersenyum dan sekedar mrnimba kebahagiaan di rumah me...

Penghambaan padaNya

Image
Seperti yang biasa terjadi pada mereka yang tangguh oleh keadaan. Yang merasakan total diri dan pengapdian yang seutuhnya pada keadaan. Serta tak mau mengeluh apalagi takluk oleh masalah. Mereka yang senantiasa tersenyum karena enggan jengah oleh kekecewaan . atau yang akan terus bertahan dengan edeolagi dan pemahaman yang fasih oleh keiklasan. Namun tak berarti akan selalu sedia pada tema dan waktu yang di tentukan itu yang tercermin dari jelaga kehidupan. Siang ini ditengah terik cintaNya untuk bumi. Keyakinanku mengarah pada kasih sayang Tuhanku yang bersedia terus hadir dalam degup jantungku. Mengiringi melodi jingga dan merah muda keseimbangan hati. Walau oleh Edquistic mengibararkannya dengan sebiru hari ini . Siang ini aku merasa bahwa pengapdianku pada bumi tak seberapa oleh kelingan senyum mentari. Tak bosan dia disana dan menjadikan kami dapat menikmati rimbunan hijau di bumi atau malah lebih extream dengan sebentuk kecintaan dari oksigen yang selalu di butuhkan. Begitulah c...

mereka

Lambaian angin mengetuk sendi sendi angan yang berlabuh senja ini. Ku sisipkan berbagai angan dalam doaku kali ini. Masih dengan mukena yang sama, namun selalu berbeda cerita. Langit punya cara untuk mengajari kita memandangnya dengan bijak juga. Segala keterkaitannya dengan alam membawa lamunan yang siap membuat kita menjajaki dunia baru yang kita ingin singgahi. Dan saat semuanya akhirnya harus padam. Bersembunyi mungkin adalah pilihan yang paling tepat akan segala permasalahan. Namun pilihannya bukan sembunyi . pilihanku adalah tetap pergi dan harus pergi. Sejujurnya aku tak bisa bertindak kalut untuk mencari sanjungan orang. Mukena ini masih di badanku. Mengetuk manusia dan mengubur egoku. Mengingatkanku bahwa nantinya akupun aku akan terkubur dalam liang sempit itu. Cepat atau lambat itu hanya masalah waktu. Dan satu yang kemudian ku gumamkan.. Arti doa akan semua realita. Jerit tangis mereka dalam kedinginan malam. Atau peluh keringat tanpa hasil yang berarti. ‘wahai kalian yg ri...

PANITIA DAUROH MARHALAH I ANGKATAN XXVI KAMMI KOMSAT UNNES 2011

Penasehat : Ketua Komisariat KAMMI Unnes Mahardika S Penanggung jawab : Ketua Departemen Kaderisasi Aliq Fiya K Steering Commite : Eka Pala S Mahardika S Bayu Aji Nugroho Ika Amalia Firdos Aliq Fiya K Walid Rudianti Official Commite Ketua Panitia : Yahya Nur Ifriza Sekretaris : Arma Setyo Nugrahani Bendahara : Wahyuli Ambarwati Devi Yuliana Sie Acara : Choirul Amin M. Afiff Galang Miftah Farid Yuli Mulyana Rina Mulyaningsih Siti Umayyah Sie Konsumsi : Handri Yulia Ranita Wahyu Rahmawati Dian Pujiatma M. Dedy Saputro Sutrisno Sie Perkap : Imammudin Imam Ghozali M. Solikhin Panji R. Aziz Ardias Risky K Esti Imaniatun Jami’atul Rohmah Desti Rismayanti Sie Humas : Budi Santoso Erit Kamiswara M. Anshor S Betty Shinta Bhekti K Zaheatul Fitriah Arit P Sie Pubdekdok : Royan Aziz Munawar Rofiq Fitrotus Sholihah Dewi Sukmawati Zaka Firma

langkah kami

Buat kami Perjuangan bukan hanya sekedar kata Untuk kami Cerita bukan hanya soal bahagia Dan Perjuangan ini Tak selamanya menang Jadi endingnya Namun satu Kami hanya ingin Peluh dan letih jadi jalan Meraih sejatinya kemenangan Yang akan Kami persembahkan untuk ISLAM.. Semarang, 16 oktober 2011 ‘PKMU... pelaksana perbaikan’

langkah kami

Buat kami Perjuangan bukan hanya sekedar kata Untuk kami Cerita bukan hanya soal bahagia Dan Perjuangan ini Tak selamanya menang Jadi endingnya Namun satu Kami hanya ingin Peluh dan letih jadi jalan Meraih sejatinya kemenangan Yang akan Kami persembahkan untuk ISLAM.. Semarang, 16 oktober 2011 ‘PKMU... pelaksana perbaikan’

mereka atau MEREKA

Mereka yang enggan bersembunyi. Berani untuk memilih berani menyendiri dalam diri mereka sendiri. Dalam pikiran mereka sendiri.. Semarang, 16 oktober 2011

Breaking News TKB

Semarang- Dunia selalu punya masa untuk membuatmu tersenyum dan menangis. Setelah berjuang dan berkomunisasi bersama , keterkaitan hati dan perjuangan itu punya hal yang akan membuatmu sungguh sakti dalam rasa. Kembali menelisik butir butir keiklasan atas kebersamaan dan kepekaan dalam mengerti satu sama lainnya. Dalam banyak hal kadang kita mencantumkan apa yang ada dalam diri kita namun kemudian tertunduk dan mengerti bahwa mereka yang sanggup mengguncang dunia adalah yang berani menantang keadaan. Dan seperti itulah persaudaraan ini di bangun. Training Kader Bangsa TKB BEMKM UNNES bukan hanya mencetak kader bangsa yang lugas dan kaya akan pengetahuan intelektual namun juga sadar dan peka terhadap masalah sosial. Namun di samping itu kami adalah generasi penerus bangsa yang akan senantiasa membentuk disi dalam pengelolaan iman dan membina lingkungan serta jejeran pemuda yang siap untuk membentuk Indonesia yang sesungguhnya. Tepat di sudut intelektual di UNNES kalian akan menemukan or...

Breaking News TKB

Semarang- Menjadi mahasiswa yang ‘berbeda’adalah sebuah langkah yang membutuhkan keberanian. Mahasiswa adalah sosok intelektual yang diharapkan bukan hanya sebagai tonggak penerus dalam keluarga namun lebih jauh dari hal itu. Mahasiswa faktanya memiliki tempat yang tidak dimiliki rakyat biasa ataupun pemerintah. Mahasiswa memiliki intelektual uang dapat diasah untuk lebih peka terhadap masalah sosial serta membuat pemecahannya. Mahasiswa memiliki point yang lebih dari sekedari berpikir tentang diri mereka atau masalah kecil yang ada di sekitar mereka. Sebagai pemandu perbaikan bangsa, mahasiswa atau pemuda dalam arti luasnya merupakan penggerak paling kongkret dalam perbaikan bangsa. Dalam hal ini Sekolah Kader Bangsa ( SKB) BEMKM UNNES menjadi salah satu mengembang mahasiswa baru yang merupakan sosok pemuda yang tengah dalam pencarian untuk mengembangkan potensi di sini. Mahasiswa yang lolos dalam penyeleksian akan menjalanani pelatikan atau Training Kader Bangsa (TKB) yang pastinya p...

Breaking News TKB

Semarang- Semangat dan rasa ingin tahu tergambar jelas pada banyak mahasiswa yang datang ke Stadium General yang diselenggarakan oleh BEMKM UNNES . Dalam salah satu sesi dalam SG tersebut, SKB mengambil sedikit waktu untuk memperkenalkan SKB pada sekitar 4000 mahasiswa yang hadir dalam SG tersebut dalam setiap sesi-nya. Adi Sucahyanto, mahasiswa Fakultas Hukum yang juga Kepala Sekolah SKB dan ketua SKB Angkatan I, menerangkan profil SKB dan beberapa kegiatan yang dilakukan selama kepemimpinannya menjadi Kepala Sekolah. Selain menjadi salah seorang pencetak aktivis mahasiswa dengan intelektual akademik dan juga pemahaman pada organisasi serta tetap tidak meninggalkan sisi religius dalam diri mahasiswa , SKB menjadi salah satu cara mahasiswa baru mengembangkan diri. Sebagai flow Up dalam acara SG tersebut, mahasiswa baru meluangkan waktu untuk menuju ke PKMU untuk mendaftar menjadi peserta TKB (Training Kader Bangsa). (arma-fe)

Breaking News TKB

Semarang- Training Kader Bangsa (TKB) BEMKM UNNES telah menemui babak baru dalam perjalanannya. Bagaimana selama beberapa waktu yang lalu telah terjadi pendaftaran dan penyeleksian. Dari 250 Peserta yang terdaftar da melakukan penyeleksian telah terpilih 132 mahasiswa yang telah resmi lolos seleksi penerimaan peserta TKB. TKB yang merupakan gerbang dari Sekolah Kader Bangsa (SKB) BEMKM UNNES. TKB sekaligus menjadi salah satu training yang akan di jalani oleh peserta dengan berbagai materi yang luar biasa. Dengan banyaknya peserta yang lolos seleksi ini , panitia mengharapkan banyaknya semangat dan pengalaman yang dapat di terima oleh peserta. Sehingga pada akhirnya banyak pula yang dapat lolos di tahap selanjutnya yaitu sekolah atau penambahan materi yang lebih dalam menuju pelantikan sebagai salah seorang dari Angkatan III Sekolah Kader Bangsa BEMKM UNNES. (arma-fe)

Jangan bangun Anakku...

Jangan bangun Anakku.. Tetaplah terlelap dalam tidurmu Tetaplah bermimpi dalam nyenyakmu Karena hidup terlalu hitam untukmu Jangan bangun Anakku Jingga temaram hidup Berarti banyak untuk kita Dunia bagai sebuah elegi Jangan bangun anakku Terlalu silau hidup yang kau lalui Terlalu singkat serita bahagia Hanya kecil mungkin kau kan berkuasa Jangan bangun anakku Semakin nyenyak itu semakin baik Hidup terlalu menderita untuk dijalanan Sayangnya berlabuh pada tebaran air mata Jangan bangun anakku Tetaplah terlelap dalam tidurmu Teruslah bermimpi indah Walau kita yang kecil dan kerdil keadaan Akhirnya harus menerima Walau apapun yang terjadi Jangan bangun anakku.. Walau kita harus tenggelam dalam tangis ini Jumat,14 oct 2011 ‘dunia ini hitam...’

this is Excellent day..

jika segala sesuatu yang terjadi di hidup kita terjadi karena doa yang kita panjatkan, maka hidup akan habis untuk mengucap doa dan pinta... padahal.. rahmatNya.. jauh melebihi, pinta dan doa yang kita panjatkan .. Actually... this is Excellent day.. semoga dimudahkan .. amin.. :)

Nuansa Kota

kota .. kota .. kota.. kami belajar dari telaga jalanan.. menyeru dan membina keadaan.. kami yang bosan pada ketidak adikan.. siluet terik itu selalu punya cerita.. antara kami dan deru suara kota.. asal tau.. malam sunyi kami.. hanya milik Sang Pencipta... Semarang,11-10-2011 'nuansa kota'

wahai pejuang..

tak perlu kata untuk bicara.. tak butuh bahasa untuk mengerti.. mereka yang bergerak dengan hati.. maka tak ada kata sembunyi.. apalagi berpikir dua kali.. wahai pejuang.. tekuk hatimu.. lumpuhkan ragumu.. hanya satu jalan didepan.. purnama ini.. kampus dan petangnya.. punya cerita... 'purnama ini..' 11-10-2011

‘ditengah retorika pikiran di kampus penuh tanda tanya’

Image
Jelas disini aku tersudut dan menderita. Pikiran yang tak sama. Kesadaran dan pengertian yang berbeda. Atau malah aku yang terlalu dan tak bisa mengendalikan rasa. Aku setengah takut memandang dunia yang sebenarnya. Walau sesekali melirik kearah mereka. Aku hanya satu diantara mereka yang menangisi keadaan mungkin. Aku yang terkadang tak mengerti arti sebuah kebungkaman kesombongan.mungkinkah ini saatnya. Atau malah aku terlalu kikuk oleh keadaan. Aku yang ketakutan setiap malam. Dalam bayang anak jalanan yang ditusuk dinginnya malam. Atau pada mereka yang memekik lapar diantara kolong jembatan. Aku semakin tak perduli. Walau kadang membutakan diri. Aku tau mereka ada dan itu nyata. Namun siapa aku untuk bersuara. Aku terlalu buta. Atau malah mencoba untuk tak membuka mata. Tanganku saja di genngam oleh bunda. Di dekap erat oleh retorika dunia. Aku dalam diamku tak biasa bicara. Hanya beroceh dalam kebimbangan diri tentang diri dan peristiwa. Bagaimana mereka yang berjuang dalam medan ...

Ingin Mengenal Indonesia

Image
Mungkin saya memang belum banyak mengenal Indonesia. Masih banyak materi dan referensi buku dan bacaan yang harus kembali saya baca dan dengar selepas ini. Ingin rasanya benar benar bisa mengenal bangsa yang nampaknya masih asri dan masih penuh dengan senyuman ini. Saya adalah salah seorang dari mereka yang ingin mengenal Indonesia. Yang mencoba meraba hati dan pikiran saya tentang wajah sesungguhnya Indonesia walau ditengah gempita globalisasi. Bukan menyalahkan keadaan lagi terlalu kuper jaman. Namun saya ingin mengenal wajah Indonesia dan kembali bangga walau menjadi kecewa saat menjadi supporter paling semangat pada timnas Indonesia yang kalah lagi kemarin. Diantara mereka yang pragmatis dan cenderung lebih memilih nonton sinetron dan drama di stasiun televisi swasta, nampaknya gembita hati saya lebih membara saat mendengarkan cerita jaman dulu. Sampai mencoba berdiskusi dengan pikiran saya sendiri tentang sejarah Indonesia yang menurut saya luar biasa. Dan apabila harus memiliki...

Kebenaran Itu .....

Image
Ada pertanyaan yang di ungkapkan atau ditanyakan seorang senioor padaku kemarin. Pertanyaan yang di sampaikannya sebanyak 4 kali. Pertanyaan yang bahkan mereka yang berada di satu ruang kelas yang ada di rombel pancasila mungkin hanya bisa mendelik dan kemudian tertawa. Atau pertanyaan yang akan membuat pelajaran agama menjadi 4 jam dari seharusnya 2 sks. Pertanyaan yang membuat bola mata seorang temanku yang tak pernah masuk kelas bimbingan konseling memilih terkapar di kelas sebelah karena di hukum bu guru gara-gara main basket dengan alasan sedang mencari wangsit jawaban soal fisika. ‘kebenaran itu apa’ Iya silahkan tertawa dan menyebutkan beberapa definisi selepas anda meng klik mbah gogle atau malah mbak yahoo.. aku hanya tak mau menjadi kalian yang mencari teori dan blog denga pemikiran orang lain seperti sekarang. Atau yang tengah menertawakanku karena berbincang omong kosong. Untukku.. Kebenaran itu yang membuat aku terus disini dan bertahan.. Kebenaran itu yang membuat ibu tak...

“semarang, terik matahari dan meja bundar”

Malam semakin larut. Namun mata ini enggan lagi ikut terlelap dalam kelamnya. Berhenti sejenak untuk hari ini. Memejamkan sendi-sendi dunia yang pebuh kepenatan. Merangkul sebentuk bingkisan masa dan menjadikannya kesunyian teman penjagaan hati yang berujung pada cintaNya yang tak bertepi dan berbatas dunia. Dalam malam.. dalam setiap kesendirian ini. Banyak waktu untukku kembali mengenang setiap pertemuan. Dan menjadikannya referensi diri yang tak berjangkau akal. Karena aku suka mendengar. Dalam sebuah alur sebuah hubungan mendengar adalah salah satu aspek dalam pelayanan. Karena saya adalah seorang administrator juga . karena saya seorang guru juga. (amin.. sedang dalam proses) Dalam perjalanan ini banyak inspirasi yang bertaburan di setiap lini dunia. Bahkan barisan semut yang ku lihat tadi memiliki banyak hal yang menginspirasi salah satunya adalah pertemuan diantara mereka yang sungguh punya ukhwah, siapa yang tau mereka juga punya kehidupan seperti kita. (film lovers) hehe.. ata...

‘jilid terakhir ilustrasi masa.... suram’

Sebuah masa akan datang dimana kita akan merasa sendirian walau ditengah gemerlap kota. Dan mungkin saat itu tengah mendatangiku. Ketika saat ini dihadapkan oleh berbagai minat orang-orang untuk dan menginginkan ku ‘menjadi’. Aku hanya tak ingin seperti itu. Atau aku merasa tak seperti itu. Duduk sendirian seperti ini membuatku dihadapkan pada berbagai pemikiran dan sisi bumi yang lain. Dimana aku bisa menangis sendirian walau hanya ditemani tembang solawat. Sekedar menelisik sayap sayap agenda yang akan datang seiring banyaknya kemungkinan yang datang. Aku sekedar ini sendirian, Buku yang selalu baca enggan berbincang denganku. Entah mengapa. Buku yang ku baca hanya sekedar ku baca. namun tak mau membagiku apaa-apa. Apa mereka mau mengikuti jejak orang orang itu yang sekedar lewat dan kemudian pergi dari hidupku. Apa aku juga harus sakit hati pada buku. Apa aku juga harus kembali merasa kecewa ketika dulu menganggap wajah wajah polos dan lugu penuh dengan keteduhan itu ternyata hanya ...

sudut kecil di rektorat...’

Mungkin aku hanya manusia yang memang tak bisa melihat apa yang terlampau dalam di sembunyikan olehNya. Termasuk isi hari seseorang. Bukan sepert perkiraanmu , kawan. Aku tak akan berbicara tentang jatuh cinta. Bukan hal yang menyangkut apa yang sekedar cinta cinta yang saat ini sering mereka unbar dengan nafsu. Bukan itu. Aku sebenarnya sedang ingin menangis. Aku benar benar menangis Pada sahabat.. pada kawan.. Pada sosok yang berubah dan berkembang bersamaku.. Pada sahabat karip yang menjadi sosok pembaharu dan pelaksana dakwah ini.. Aku sedang kecewa.. Dalam sebuah proses perubahan ini, kami mengalami banyak perubahan dan perkembangan selayaknya diri. Kami mendapatkan banyak hari yang membuat kami disibukkan dengan berbagai langkah menuju mimpi. Namun ketika dia menemukan sosok yang membuatnya jatuh hati dan kemudian benar-benar berubah ku kira memang itu jalannya. Mungkin memang jalan dari perubahan itu memang melalui seorang yang dianggapnya lebih tau dari kami yang ‘baru’ dalam ...

aku?

Siluet pagi menyelinap diantara dedaunan. Cahaya mentari terlihat diantara celah demi celah dedaunan. Sekali lai ku lirik jam tangan yang terukat manis di perelangan tanganku. Jam masih menunjukkan waktu dimana sebagaian oran masih sibuk sarapan atau malah baru bersiap untuk berangkat munkin. Namun selagi masih ada waktu dan kesempatan. Aku masih berniat untuk selalu datang terlebih dahulu ketika ada janji. Sehingga aku punya alasan untuk memandangi serpihan cahaya yang membuatku bisa tersenyum setiap pagi. Kembali menata headset yang ku pasang dan kemudian memainkan sebuah lagu. Beberapa pilihan. Akhirnya ada satu lagu yang selalu jadi lagu pertama yang ku dengarkan mungkin. Sebiru Hari Ini – Edcoustic. Lagu yang punya sejuta cerita untukku. Cerita masa pencarian dan menemukan. Suatu saat nanti aku akan bercerita. Namun selepas semuanya punya sentuhan senyum yang tersembunyi namun manis. Kembali menyelami buku ini. Mengugahku untuk mengukir senyum seketika kemudian mendelik. Sedang in...

diantara mereka..

dia yang berada di dekatmu dan berada searah dengan pemikiranmu.. adalah teman saat ini.. namun dia yang berseberangan denganmu .. pengkritik dan menjadi pembencimu.. adalah seorang pembelajar.. yang nantinya akan jadi .. orang yang mungkin akan kau butuhkan kelak.. *terang seorang senior lewat diskusi singkat kami.. :)

di dalam diriku....

Image
Siluet pagi menyelinap diantara dedaunan. Cahaya mentari terlihat diantara celah demi celah dedaunan. Sekali lai ku lirik jam tangan yang terukat manis di perelangan tanganku. Jam masih menunjukkan waktu dimana sebagaian oran masih sibuk sarapan atau malah baru bersiap untuk berangkat munkin. Namun selagi masih ada waktu dan kesempatan. Aku masih berniat untuk selalu datang terlebih dahulu ketika ada janji. Sehingga aku punya alasan untuk memandangi serpihan cahaya yang membuatku bisa tersenyum setiap pagi. Kembali menata headset yang ku pasang dan kemudian memainkan sebuah lagu. Beberapa pilihan. Akhirnya ada satu lagu yang selalu jadi lagu pertama yang ku dengarkan mungkin. Sebiru Hari Ini – Edcoustic. Lagu yang punya sejuta cerita untukku. Cerita masa pencarian dan menemukan. Suatu saat nanti aku akan bercerita. Namun selepas semuanya punya sentuhan senyum yang tersembunyi namun manis. Kembali menyelami buku ini. Mengugahku untuk mengukir senyum seketika kemudian mendelik. Sedang in...

kisah dalam kamera..

Image

sekilas cerita lewat lensa...

Image

mungkin memang berbeda...

Image
kini aku tengah diperkenalkan oleh tata ruang pemikiran baru dalam sejarah dhidupku. menyelami dan mencoba memahami sketsa hidup yang di berikan Allah sengan segala keindahan dan pedomannya yang menjanjijan kebahagiaan abadi walau selayaknya manusia dunia kadang menggoda untuk selalu dilirik. namun bukan itu yang menjadi sandunganku. keterikatan dan bagaimana cara mereka mengimplementasikan pemikiran mereka adalah berbeda dari apa yang ku persangkakan. walau ku tahu dalam hal ilmu mereka jauh sangat jauh lebih mengetahui dari pada aku yang tengah meraba huruf demi huruf braile yang dulu buta akan hal ini. namun semilir angin hari ini membuatku sadar bahwa aku cukup peka terhadap sesuatu. memungkinkan aku tetap menjadi seorang arma dalam BERBAGAI benturan peradaban yang tersaji di depanku. cukup mengerti aku tentang segala macam warna hidup yang memberikan berjuta keping kepingan cahaya yang mengesankan setiap langkahku. dalam bentuk diri yang lain. aku tetap di sisi mereka. mencoba me...