menuntun Indonesia tersenyum...
Terik hari ini menyanjung bumi untuk sekedar sebentar saja bersyukur dalam tundung. Menentang pengapdian mereka yang terjerembab pada keiklasan dan kemurnian hati yang mencela kaum mayoritas yang menindas rakyat jelata. Namun kita disini , berdiri dan menjadi sosok yang berbeda. Terik mataahari ini mengusikku untuk mengiklaskan diri berada di jalan ini. Meluruskan niat atas dasar keridhoannya. Mengiklaskan apa yang sudah dan akan terjadi. Aku dan keinginanku hanya ingin satu. Membuat Indonesia lebih cepat untuk bisa tersenyum. Bukan senyum yang mereka lakukan untuk menjilat penguasa. Bukan kan simpati para pemilih di pemilu. Bukan senyum beringas atas nama mereka yang mengantri zakat namun untuk kembali di jual. Bukan senyum mereka yang tak ingin berbegi sejumput rejekinya karena enggan kehilangan labanya. Indonesia membutuhkan kita untuk menuntunnya kembali tersenyum. Seketika kembali membuat mereka yang di dasar jembatan itu bisa tersenyum dan sekedar mrnimba kebahagiaan di rumah me...