Posts
Showing posts from September, 2011
terlintas...
- Get link
- X
- Other Apps
kakak ku.. sabar dan iklas itu harus berjalan beriringan.. jika kira sabar namun tidak iklas, akan memendam hal yang tidak kita sukai itu.. namun bila iklas itu tidak di iringi dengan sabar, maka akan pecahlah suatu hubungan.. jadi.. walau tidak sempurna.. menyelaraskan keduanya adalah pilihan yang bijak.. *miss you.. :') my wall.. : http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=285049701507046&id=100000060563722&ref=notif¬if_t=feed_comment
‘kos putih, lantai tiga dan mukena..’
- Get link
- X
- Other Apps
Sekali diantara sekian hari kembali terbangun di tengah tidur adalah sebuah ilustrasi panjang yang menjajakan kebenaran kebenaran pengharapan yang ku letakkan saat selepas isya selesai telah telelap sebari memakai mukena di diri. Bukan mengabaikan apapun. Aku memang tengah mencari keping-keping cinta di satu amanah ini. Keping cinta yang dulu membuatku berbinar saat harus melangkah ke PKM. Keping cinta yang membuatku tersenyum setiap mendapat undangan rapat. Keping cinta yang membuatku berbinar setiap mereka bertanya tentang organisasi itu. Keping cinta itu hilang. Mungkin tidak sepenuhnya memang , hanya memudar. Banyak diantara sekian agenda yang membuatku terlibat langsung telah di candel gara-gara resufle. Bukan menghindari amanah. Hanya saja belajar kembali di saat genting dan ketika aku tiba pada posisi aksi itu begitu mengusik nampakknya. Dan disitulah arah bagaimana aku kehilangan keping keping itu. Kembali terduduk di kamar ini dan mencoba menggali kisah demi kisah yang terlant...
‘Buku yang Mengesankan’
- Get link
- X
- Other Apps
Kalo boleh sedikit meminjam sepetik kata dari akh.Dony yang selalu di ungkapkannya setiap meng-update status. Walau pernyataan itu bukan hanya sekedar ikut-ikutan belaka. Namun lebih jauh kata itu tentang bagaimana seorang Arma Setyo Nugrahani mengapresiasi sebuah buku berjudul ‘Mengapa Aku Mencintai KAMMI’. Buku yang sampai dengan selamat di tangan saya beberapa waktu yang lalu. Terima kasih sekali lagi pada Akh. Lukmanul Hakim, atas inspirasinya atas buku dan atas kehadirannya yang luar biasa dalam segala tempat dan memberikan pencerahan bagi saya dan teman-teman yang mengundang beliau di segala acara . Dan terima kasih pada akh. Muhammad Nur Kholis atas tagihan demi tagihan tulisannya. Membuat saya tak henti berpikir, tak henti mengurai inspirasi inspirasi yang berada di sekitar dan melukiskannya di untaian kata demi kata dalam setiap lcelotehan saya. Mengapa rasanya saya jadi berasa memenangkan music award ya??? Terima kasih mulu.. oke kembali fokus.. luruskan niat.. heheh Banyak ...
Dalam diriku
- Get link
- X
- Other Apps
Dalam diriku.. Ada kamu.. Ada mereka.. Ada kalian.. Ada semua.. Dalam diriku.. Ada putih.. Ada hitam.. Ada jinngga.. Bahkan.. Ada merah muda.. Dalam diriku Ada baik.. Ada jahat.. Ada murka.. Ada jiwa.. Dalam diriku.. Ada malam.. Ada siang.. Ada bias.. Ada ketika Dalam diriku.. Ada salut.. Ada kuat.. Ada lemah.. Ada geriliya.. Dalam diriku.. Ada melodi.. Ada rasa.. Ada cinta.. Ada makna.. Dalam diriku.. Yang nantinya.. Hanya ada.. Kain kafan.. Magelang, 25 sebtember 2011 ‘putih...’
‘jangan percaya aku...’
- Get link
- X
- Other Apps
Mencari dan menemukan. Itulah yang saat ini aku lakukan. Entah mengapa aku memang sosok yang sangat mudah penasaran pada segala sesuatu. Hingga aku bisa mudah berbincang dan mudah menemukan pribadi pribadi berbeda dan ceritanya. Dimanapun itu.. di mushola.. di masjid.. di bis... atau.. di kampus.. hingga di dunia maya.. Kadang menjadi orang lain itu mudah kadang bisa menjadi sulit. Menjadi sosok yang dipercaya itu lebih mudah. Maka dari itu aku lebih suka berdiskusi tentang keadaan dan gerakan dari pada harus ngerumpi bisa bisa ku ambil langkah seribu. Aku hanya bisa tersenyum saat menemukan. Ketika dunia dan Allah memberikanku banyak cara untuk menemukan atas meraba kebenaran. Seperti yang ku katakan sedari dulu. Kebenaran hakiki hanya milik Allah. Terus terang.. aku lebih sering menjadi orang lain. Aku lebih suka menjadi arma saat sendirian. Atau saat dirumah.. Jadi berhati hatilah.. Bahkan saat menulis ini.. Mungkin aku bukan menjadi arma... Ambarawa,25 sebtember 2011
Ada banyak sisi yang terlalu pekat...
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa saat yang lalu ketika harus menjadi orang lain ada yang bertolak dalam hati. Ya seperti itulah diri ini ketika melakukan sesuatu yang tidak sesuai keinginan. Ada yang tak pas dan akhirnya aku menggigil dan merasa ada yang salah. Ada yang ku tertawakan . sebuah masa dimana mereka telah berada dalam sebuah lingkaran hingga tak bisa keluar. Atau sejenak saja menghidup kepingan kebebasan untuk berpikir yang lain.. Mereka telah punya jalan atau aku salah. Mereka diberi jalan. Mengapa aku jadi sulit mengerti. Semakin mengenal. Semakin aku di berikan sebuah atau banyak kesadaran tentang mereka. Saat mencoba membaca aku malah menemukan banyak simbol simbol pekat. Itulah mengapa aku memang penasaran.. Mengenal mereka adalah pelangi hidup.. Seperti kata ibu.. Tidak ada kebenaran yang benar-benar ‘benar’.. Selain kebenaranNYA... Maka.. Ibu pun berkata.. Kembalikan semua pada Nya.. Jadi saat kembali ke rumah.. Arma tetap anak ibu.. Putri ibu yang akan selalu menjadi kecil di mata ibu... M...
Sekilas dan kemudian lenyap..
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa waktu yang lalu saat berbincang dengan seorang kawan aku menemukan sesuatu. Bahwa di dunia ini tidak ada yang benar-benar putih dan tidak ada yang benar-benar hitam. Dari mulai banyak sekat yang terselenggara di kehidupan ini. Benyak diantaranya yang akan memebuat kita tersekat dan terbuai pada keadaan. Melupakan kendali kita dan banyak hal yang bisa kita lakukan dengan tenggelam dalam impian impian kecil dalam lingkup ‘aku’ atau ‘saya’. Subhanallah.. Ketika saat ini saya bisa memandang segala sesuatu dengan banyak sisi dan kesadaran. Yang memang seharusnya dipikirkan. Hanya saja saat ini sedikit yang sadar. Hanya saja saat ini sedikit yang mau mengerti. Hanya saja saat ini terlalu lama untuk menunggu generasi yang luar biasa untuk perubahan. Padahal perubahan ditunggu segera adanya. Jadi teringat pada kalimat yang dikatangan 5 orang senior yang cukup menginspirasiku dalam banyak hal. pemikiran dan pengalaman mereka tentang buku maupun kelengkapan sejarah yang luar biasa untuk...
Sekilas dan kemudian lenyap..
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa waktu yang lalu saat berbincang dengan seorang kawan aku menemukan sesuatu. Bahwa di dunia ini tidak ada yang benar-benar putih dan tidak ada yang benar-benar hitam. Dari mulai banyak sekat yang terselenggara di kehidupan ini. Benyak diantaranya yang akan memebuat kita tersekat dan terbuai pada keadaan. Melupakan kendali kita dan banyak hal yang bisa kita lakukan dengan tenggelam dalam impian impian kecil dalam lingkup ‘aku’ atau ‘saya’. Subhanallah.. Ketika saat ini saya bisa memandang segala sesuatu dengan banyak sisi dan kesadaran. Yang memang seharusnya dipikirkan. Hanya saja saat ini sedikit yang sadar. Hanya saja saat ini sedikit yang mau mengerti. Hanya saja saat ini terlalu lama untuk menunggu generasi yang luar biasa untuk perubahan. Padahal perubahan ditunggu segera adanya. Jadi teringat pada kalimat yang dikatangan 5 orang senior yang cukup menginspirasiku dalam banyak hal. pemikiran dan pengalaman mereka tentang buku maupun kelengkapan sejarah yang luar biasa untuk...
Yang penting bisa makan...
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa diantara kita mungkin masih merasa bahwa pergerakan mahasiswa hanyalah eforia masa orde baru. Segala bentuk demonstrasi hanyalah sebuah latah yang dilakukan sebagai cara merebut perhatian dan merupakan kesia-siaan. Begitulah kabar dan hal yang ada di masyarakat. Beberapa waktu yang lalu yang lalu. Saat bercanda dengan beberapa orang yang memang telah lanjut usia. Perbincangan saya mengarah pada keadaaan yang saat ini ada dan dirasakan mereka. Perbincangan yang terjadi adalah bagaimana keadaan dulu saat orde baru dan perbedaannya yang terjadi di saat ini. Dan tanggapannya adalah ‘dulu itu ya tentram nduk, tidak ada demo demo’an, harga sembako murah’ Hal itu yang terlontar sekilas. Harap maklum dulu beliau adalah seorang istri dari seorang dari militer jadi memang begitulah keadaan mereka. Namun ketika merilis pertanyaan yang lain. Lebih nyaman saat ini apa yang dulu? Lebih memilih pemerintahan yang dulu atau saat ini? ‘ya sama saja, yang penting bisa makan’ Itulah yang menjadi ...
Yang penting bisa makan...
- Get link
- X
- Other Apps
Beberapa diantara kita mungkin masih merasa bahwa pergerakan mahasiswa hanyalah eforia masa orde baru. Segala bentuk demonstrasi hanyalah sebuah latah yang dilakukan sebagai cara merebut perhatian dan merupakan kesia-siaan. Begitulah kabar dan hal yang ada di masyarakat. Beberapa waktu yang lalu yang lalu. Saat bercanda dengan beberapa orang yang memang telah lanjut usia. Perbincangan saya mengarah pada keadaaan yang saat ini ada dan dirasakan mereka. Perbincangan yang terjadi adalah bagaimana keadaan dulu saat orde baru dan perbedaannya yang terjadi di saat ini. Dan tanggapannya adalah ‘dulu itu ya tentram nduk, tidak ada demo demo’an, harga sembako murah’ Hal itu yang terlontar sekilas. Harap maklum dulu beliau adalah seorang istri dari seorang dari militer jadi memang begitulah keadaan mereka. Namun ketika merilis pertanyaan yang lain. Lebih nyaman saat ini apa yang dulu? Lebih memilih pemerintahan yang dulu atau saat ini? ‘ya sama saja, yang penting bisa makan’ Itulah yang menjadi ...
pagi dan seringainya..
- Get link
- X
- Other Apps
berada pada posisi dimana kita memiliki banyak harap adalah posisi dimana kita harus siap dengan apa yang terjadi. pada fakta yang terjadi saat ini bukan merupakan sebuah kepesimis'an pada apa yang telah digariskan oleh yang Kuasa. namun secara jujur banyak faktor yang membuat kita harus bisa melihat realita lebih luas dan menangkap resiko dan hambatan yang ada walau secara tidak langsung merupakan sebuah penanaman sikap yang kurang baik jika tidak di imbangi dengan sikap percaya dan yakin akan kekuasaanNya. pagi ini.. semoga ada cerita baru.. semarang,22 sebtember 2011 'kampus penuh tanda tanya...'
‘kamar putih dan harapanku..’
- Get link
- X
- Other Apps
Melangkah dalam sebuah kehidupan yang ku miliki. Menjaga langkah agar tetap rutin menjaga tempo demi tempo langkah dan kehadiran atas keiklasan itu. Hingga suatu saat aku terjaga dan mengeluh pada hidup itu tak lebih karena aku mencintai dunia untuk akhiratku. Aku yang mengadukan pada Allah dan bersyukur pada apa yang terjadi dan menjadi niatku. Apapun itu ingin rasanya menjaga semuanya dan menjanjikan hidup pada apa yang ku inginkan. Namun tetap menjadi sosok yang mengiklaskan apapun takdirnya. Dan menjadikanku sebagai seorang yang tersenyum dan menjadi seseorang yang lebih mencintaNya di bandingkan apapun. Awal perkuliahan,banyak senyuman dan harapan. Untuk hal yang lebih baik dan lebih baik lagi di hari depan. Semoga ada umur untuk menjumpai ramadhan tahun depan. Hanya sekali itu aku tak ingin terlupa dan doa untuk orang tua. Yang selalu menjadi pendamping yang akan mengingatkan dikala aku lengah dan tertatih dalam hidup. Ada yang tak bisa ku ungkapkan ketika bertemu mereka. Kawan ...
Semarang,11 sebtember 2011
- Get link
- X
- Other Apps
Lantunan syukur mengadu dalam dada. Membiaskan sebuah makna yang tercantum dan berbekas air mata. Dalam lail. Dalam cintaNya. Aku ingin tenggelam dalam malam. Membingkasi kisahku dalam simfoni alam dan bintang yang menghias angkasa. Dalam detiap pengetahuan. Dalam indah sebuah penantian. Dalam sebuah andai yang hanya ku sandarkan padaNya. Dan tentang banyak cinta yang ku abaikan untuk mendapat satu per satu keridhoan atas cintaNya yang kekal dan mengartikan cinta yang lainnya. Aku mencintaNya. Sungguh tak ingin mendua. Jika harus aku ingin dia adalah satu yang terakhir . yang mengucap cinta pada tempatnya. Selepas aku halal untukNya. Mungkin bukan saat ini. Namun aku akan menanti. Hingga Allah memberikannya . pada saat yang tepat. Aku yakin. Allah akan mengabulkan. Semarang,11 sebtember 2011
‘menulislah.. menulislah..’
- Get link
- X
- Other Apps
Ketika membacanya merasa aneh. Hmm.. memang bukan saya kalo tidak aneh. Namun berbeda dari soal ‘keanehan’ yang ada di diri saya. Paling tidak seperti itu wejangan dari kedua orang pengantin baru yang kerjaannya hanya menjadikan saya sebagai komentator gombal-menggombal mereka. *huu* Dan mereka memang bagitu. Tersenyum dan tersenyum selepas merajut cinta dengan ‘halal’ jadinya yang memandang juga adem. Dalam artian aku dan keluarga tidak ada yang melarang ataupun mendengar bisik tetangga. Dan faktanya kini aku yang jadi bahan ‘korban’ selanjutnya untuk urusan di tanya-tanya . yang akan tegas ku jawab dengan senyuman dan minta doa saja. *masih mudaa saya* Dan seperti itu juga wejangan dari orang orang luar biasa yang selalu menjadi teman berdiskusi saya setiap waktu. Sms kapanpun itu. Sekalipun saling menemani lewat sms dan akan selalu kangen dan memberikan doa dimanapun. Dan dialah yang tercinta. Yang memberikan segenap hidup ketika itu. Dia yang akan selalu menjadi damba saya. Kapanp...
sungguh kami hanya mencintai Allah, adikku
- Get link
- X
- Other Apps
Magelang nampaknya selalu menjanjikan kebungkaman kebungkaman waktu yang membuatku bisa menikmati kesendirian. Bukan hanya malam. Namun juga menjelang senja dan menikmati sajian alam dengan mendungnya. Kota ini enggan mengeluh. Mengajariku mengingil menyikapi masalah dan kemudian tetap berdiri dan tersenyum tangguh di hadapan yang lainnya. Dan kali ini juga begitu. Saat demi saat aku menyikapi apa yang terjadi bisa jadi adalah alasanku membutuhkan waktu untuk kembali ke kota ini dan mengijinkanku menjelma menjadi sosok arma yang lain yang bisa sendirian di teras sebari menunnggu kejujuran diri. Menatap mendung membuatku berbisik anggun tentang senyuman salah seorang kenalan . seorang putri dari teman ibu yang menggengam erat tanganku sebelum ijap kabul dilaksanakan. Senyumnya mengembang bersama kejutan demi kejutan indah yang membuatnya bersyukur tentang takdir. Bahkan walau tanpa kata, gengaman tangannya mengijinkanku untuk dapat menerka hatinya yang di deru ralat diri berurai bahagia...
'mereka' dan aku
- Get link
- X
- Other Apps
Berbeda dari biasanya aku berada di tempat yang tak pernah ku pikirkan untuk menulis disini. Menulis diantara para penyelidik dan pemikir yang bahkan tak pernah ada dalam agendaku sendiri. Inilah yang ku sebut petualangan pemikiran. Dan kami bukan kaum yang suka di kekang. Mereka jauh dari kesan yang kau tangkap dari para pembersar di badan kelembagaan atau lembaga kemahasiswaan. Muka dan gaya nyeleneh mereka membuat mereka pun lebih sering dilirik dosen untuk di tanyai dari pasa di beri ucapan manis dan salam hangat para petinggi kampus. Namun mereka kokoh dalam tulisan. Mereka menyebut dunia adalah rangkaian kalimat yang membuat mereka tergerak untuk menulis dan menungkan keluh atau rangkaian cerita. Dan disini. Aku tergelar dengan beberan kemunikasi yang terkadang akan membuatku mendelik lucu. Atau hanya sekedar tersenyum kalem. Karena itu menjadi biang obrolan mereka. Sekalinya aku kembali membaca buku. Mereka akan berkata : ‘ibu guru, ajari kami masuk surga’ di ikuti dengan gelakt...
Titik putih.. diam dalam jejaknya..
- Get link
- X
- Other Apps
Samudra tak karuan. Melambangkan kedengkian.. cinta cinta bertebaran.. nafsu di umbar.. Mereka. Lupa.. Atau iya.. Iya.. Sedang tak masuk sekolah waktu pelajaran agama.. Ayah ibu sibuk bekerja.. Larinya.. Di jalan dan berkomplot dengan kebebasan Jadi terharu.. Pastilah mereka lapar dan dahaga.. Oleh cinta dan rengkuh pencipta Dunia..
Jingga..
- Get link
- X
- Other Apps
Kelabu di ujung sana selalu punya cerita. Menyeringai tanpa lelah di kehidupan.. melanjutkan naskah demi naskah kehidupan. Manusia jadi sasaran. Walau hanya sekejap memandang. Inikah duniamu Yang mengabaikan duka demi citra. Yang mendidik para komunis komunis muda. Bercengkrama lepas dengan ideologi mereka. Namun dengan santun murtad dengan carannya.. Apatisme Gelagat rakyat.. Takut, ditodong denjata.. bukan bedil dan der deran. Namun harga sembako yang memekiikan leher dan sabuk yang rapuh karena terlalu kencang di pakainya.. Nasip kami Menjelajah hari Dengan tumpuan tumpuan diskusi Namun akhirnya pasrah Mungkin memang garisnya Walau punya langkah.. Tapi maaf kawan.. Kami tak punya kaki.. Digadaikan dengan beasiswa.. Ambarawa, 16 sebtember 2011
Terjerumus..
- Get link
- X
- Other Apps
Terlalu sadis.. Dunia dan seisinya.. Nampak mau muntah.. Atau alah terngelam.. Hahahah.. Aku malu.. Jadi laku namun nampak lugu. Singup... Nampak hidup.. Faktanya mati muda.. Mereka.. Sungguh beruntung.. Lantun melantunkan cintanya Pada Tuhan.. Dengan lebih dekat.. Bolehkah nitip pesan.. Perkenankan aku... Ajari mengeja namaku.. Supaya.. Bisa Berjaya sebentar di dunia.. Namun kekal di surgaNya.. Magelang, 16 sebtember 2011
Langkah kaku
- Get link
- X
- Other Apps
Hingga kini ku dengarkan deru suara alam menjanjikan sebuah perubahan . Semua tetap akan jadi melodi jika tak dituai dan di lantunkan. Tak akan jadi lagu not not balok itu.. akan tetap menjadi lapar perut para kaumku. Akan jadi sumringah para penguasa. Namun Ada DIA.. Yang menjaga kita.. Apa dengan penjagaan saja?? Apa tak cukup pemurah DIA.. Hanya diam.. Kita? Hanya melangkah kaku.. Dalam Kehidupan ‘sudahlah nak, nrimo saja’ Magelang, 16 sebtember 2011
Dan begitulah cinta..
- Get link
- X
- Other Apps
Indah simfoni dakwah selalu membuat hati para penyerunya. Mengabadikan senyum dan tangis dalam jalan ini dalam lantunan penghambaan hakiki padaNYA. Ketika itulah tumbuh benih-benih tak terduga. Yang melambangkan sebuah kebahagiaan tampa celah. Lambang tentang keiklasan atam memberi dan kemudian mendermakan seluruh pikiran dan rasa. Hingga akhirnya merasanya nyaman atas jalan yang di pilihnya. Seakan dari hari ini dan seterusnya rasa ini akan terus tumbuh dan menjadikan berbagai pemikiran tercurah. Atas nama keiklasan dan kesadaran bahwa Indonesia memerlukan lebih dari sekedar kritik dan demo. Indonesia akan lebih menginginkan kerja kerja nyata dan kongkret atas segala cita dan langkah atas tujuan yang sedari dulu di dengungkan oleh pembesar. Dan semacam jadi relawan atas jalan indah dengan tunas tunas yang membuat magic di setiap lantunan diskusinya. Akhirnya menemukan KAMMI adalah sebuah penemuan yang luar biasa. Bukan hanya sekedar mengembara dan mengumpamaan atas beberapa langkah...
tentang kini..
- Get link
- X
- Other Apps
Ada frasa yang membuatku kembali menulis. Menulis apa saja. Yang penting menulis. Rangkaian cerita dan pemaknaannya itu terserah pembacanya. Atau bahkan tak ada yang membaca. Ini akan tetap jadi tulisan yang membuatku berbicara dan mengerti sudut lain menilik suatu kisah dengan sisi tulisan. Dan dunia menjanjikan berjuta kata yang dirangkai dalam kalimat kalimat syukur. Dalam setiap perjalanan aku cenderung disibukan dengan melakukan apa yang peran yang diberikan padaku. Walau itu tak berarti aku tak sepaham dan menentang peran itu. Hanya saja aku ingin melangkah dengan caraku. Ada beberapa perbedaan pandangan padaku akhir akhir ini. Mungkin karena aku memang sedang sedikit menikmati apastisme dan membenamkan diri pada hal yang lain. Aku tak lagi selalu standby di BEM dan tak selalu terlibat aktif dalam agenda . bukan berarti aku tak tahu, hanya saja ada yang berbeda. Mungkin karena beberapa waktu fakum membuatku menjadi kehilangan sedikit alur yang dulu membuatku sigap untuk selalu be...
rindu HUJAN...
- Get link
- X
- Other Apps
siapa tahu aku.. pasti tahu aku suka hujan.. gerimis dan rintik itu.. punya jendela .. yang mengantarkan kenangan dan pengertian.. siapa tahu aku.. dia mengerti tentang hujan.. laksana tak menerka angin dan kecaman. namun seketika deras tanpa tanggung dan sekilas.. diantara mereka.. akan tahu bila aku suka hujan menebang kerinduan dan pasang air ketakutan diantara sembilu kekosongan hujan punya cerita. tentang tangis.. tentang gembang demonstan... atau tentang ibu pertiwi.. yang di sakiti.. oleh anaknya sendiri.. magelang, 9-9-2011 'jelaga pinggiran peradaban..'
Harry Potter..
- Get link
- X
- Other Apps
beberapa waktu yang lalu ketika membolak balik buku dan kembali bercengkrama dengan fiksi.. menemukan novel harry potter adalah hal yang tidak terlalu fantastis dibandingkan dengan memikirkan rencana soekarno atau perhatian syahrir kepada masa depan Indonesia.. namun yang terjadi aku tak bergelut dengan pemikiran seberapa hebat harry poter akan perlawanannya pada salah satu eh.. memang musuh terbesarnya.. vOLDEMORT.. sekalinya baca serial Harry potter.. yang terlintas malah Voldemort-nya.. mengapa dari sudut lain aku paham.. Voldemort ingin membunuh Harry Potter.. karena dia ingin menaklukkan kematian.. Karena dia takut terhadap sebuah kematian.. hmmm.. kata VOLDEMORT sendiri memang punya arti khusus.. dalam pengehuan bahasa pranciss... vol berrarti flight .. de berarti of.. dan mort berarti death.. jadi secara singkat menjadi.. the flight of the death.. atau pelarian dari kematian.. dia terus dan terus mengejar harry potter untuk menghindari kematian nya yang nentinya akan dilakukan o...
Lintang dan Bukunya..
- Get link
- X
- Other Apps
penguntaikan diri pada suatu perenungan adalah makna diatas makna yang membuat seseorang terjerembab sendiri dalam lamunanya.. walau itu tanpa celah dan keharuan yang tersembunyi. apabila seseorang hanya bisa terdiam dan tak mengumamkan apa-apa.. atau ketika teringat pada buku 'Laskar Pelangi'.. ketika sosok lintang bercengkrama dengan bukunya... 'belajar adalah hiburan yang membuarnya lupa pada seluruh penat dan kesulitan hidup. buku bagi lintang adalah obat dan sumur kehidupan yang airnya selalu memberi kekuatan baru agar ia mampu mengayuh sepeda menantang angin setiap hari' *hmm.. inspiring book :')
- Get link
- X
- Other Apps
Realize..its about... 21 Desember 2010 09.45 am : iya adik kandungku 09.48 am : wuih gak percaya y. Si ..... emang adik durhaka 09.55 am : tp gantengan adikku kt orang2 09.59 am : eh sodaraan lg.. 10.10 am : iya emg sodaraan.. *beberapa sms selanjutnya... Pertemuan dan perpisahan adalah sebuah lantunan cerita. Tentang bagaimana kita mengiklaskan keduanya. Seperti mencinta segala sesuatu di tempatnya. Sesuai porsinya. Karena suatu saat kita akan mengembalikan segalanya. Entah kapan itu terjadi. Namun realita adalah sebuah kesunyian dalam nada. Dan cerita dalam kehidupan seseorang adalah warna warni yang indah.. Takdir Allah sangat indah :’)
tentang pertemuan.. part 5
- Get link
- X
- Other Apps
Senyum darinya kembali hadir. Mungkin aku yang terlalu lebay namun memang wajahnya begitu familiar jadi aneh rasanya. ‘iya kan tetangga kamar?’ tanyaku lagi ‘punya nomernya mas anto?tanya aja’ sarannya sambil kembali duduk di kursi pemilih. Angin kembali menyapaku. ‘iya juga..kenapa nggak ku tanyakan langsung’ gumamku dalam hati. Ku ambil hp dari saku jas almamaterku. Assalamu’alaikum,mas anto.. Ini anggrek , anak SKB.. Maaf nanya, mas punya sodara di FIK ya? Kembali melihat pemuda yang sedang bercanda dengan temannya. Ku pilih tombol ‘send’. Ku pikir di saat genting seperti ini , saat pemilihan ini pasti hp mas anto stand by.. semoga cepat.. eh.. ada sms masuk. ‘wlsm. Iya adik kandungku’ Singkat padat dan jelas. Aku tersenyum dan menghampiri pemuda berjaket putih hitam itu. ‘ni, mas anto aja bilang iya. Masih nggak mau ngaku?’ ucapku menegaskan sebari menyodorkan hpku. ‘hahaha.. Cuma bercanda dia’ ungkap pemuda itu sebari tertawa terbahak. Perbincangan singkat itu di usik oleh kedata...
tentang pertemuan .. part 4
- Get link
- X
- Other Apps
Dan mataku mendelik lagi. Sosok yang kembali tenggelam dalam bilik suara segi empat itu memang tak asing untukku. Dari logat bicara hingga parasnya, namun aku hanya diam walau sesekali hanya menerka dalam hati. ‘ini nggak connect ya.. mendingan nanti saya milihnya..’ ucapnya sambil beranjak. ‘jangan mas, kalo nanti jam milihnya beda jauh sama pasword , bisa ndak mau suaranya.’ Kata arya mendekatinya. ‘lha gimana nggak konect gini..’ Ucapnya sambil mendelik sambil begaya persis sekali dengan mas anto. Secara tak sadar aku tersenyum. Senyuman yang bahkan aku sendiri tak mengetahui kenapa. Hanya banyak waktu untukku kembali mengulas gaya orasi mas anto yang menggelora semangat dan jiwa muda. Setelah ku sadari pemuda itu dan arya sedang memandangiku. Mereka hanya diam dan membuatku bertambah canggung. ‘mas, teman saya mau tanya sesuatu tu..’ ucap arya sambil tersenyum padaku. Gubrak .apaan ni bocah? Kenapa jadi mengalihkan pembicaraan dengan mengambil umpan aku? ‘eh.. gini mas.. mas itu s...
tentang pertemuan .. part 3
- Get link
- X
- Other Apps
Angin menghampiriku. Deru motor hadir diantara aku dan mbak siska. ‘ikut , mbak’ ucapku sambil mengambil langkah ke boncengan motornya. Faktanya aku tak tahu bila hari itu jadi hari bersejarah untukku. Hari dimana seseorang hadir dan menghadirkan cahaya tersendiri untuk hidupku. ‘selamat datang di FIK’ ucap mbak siswa sesaat setelah dia memarkirkan motornya. Sekilas tempat ini tak asing bagiku. Karena saat pertama kali masuk MOS atau PPA di kampus ini.ada agenda upacara bendera di fakultas ilmu ke olahragaan ini. Namun tetap saja terasa berbeda ketika harus melihat tempat yang dahulu lapang ini kini sedikit di modifikasi dengan tenda untuk diadakannya pemungutan suara secara online untuk memilih presiden mahasiswa BEM KM 2010. Kami langsung terjun ke lapangan memastikan keadaan yang ternyata tak jauh beda dengan fakultas yang lain. Ada masalah dengan wifi yang ada di tempat itu. Dan mbak siska sampai kembali menggelengkan kepala. ‘dek , kamu tunggu sini dulu ya. Mbak mau ngehubungi...
tentang pertemuan.. part 2
- Get link
- X
- Other Apps
Ku rasa kali ini bumi tengah menengadah dan kembali memberikan segenap isyarat bagi manusia untuk segera mengadu dan kembali padaNya. Suasana yang panas seperti ini membuatku jadi teringat pada cerita guru Sdku tentang neraka. Ahh khayalanku mulai melayang. Namunseketika khayalan itu tersingkir ketika rombongan orang memasuki ruangan. ‘trus gimana menurut kalian, kalo kayak gini bisa di complain , pak PR 3.’ Begitu sepetik perbincangan yang di bicarakan seniorku yang dari FIP, dengan muka gelisahnya , dia sibuk mondar mandir dengan maksud menghilangkan kegelisahannya namun gerakannya tanpa disadari membuat kegelisahan baru pada kami. Oh iya lupa aku bercerita. Kini aku tengah berada di situasi yang cukup genting. Saat dimana menjadi sekertaris PPU Online pertama di Indonesia. Deg.. deg... dessss... begitu juga rasanya hatiku saat di todong oleh mas ibam sambil menghalangi jalanku. ‘heh bocah, jadi sekertaris ane di PPU ya, ane ketuanya’ Tanpa jawaban dia langsung memberiku secarik kert...
tentang pertemuan.. part 2
- Get link
- X
- Other Apps
Ku rasa kali ini bumi tengah menengadah dan kembali memberikan segenap isyarat bagi manusia untuk segera mengadu dan kembali padaNya. Suasana yang panas seperti ini membuatku jadi teringat pada cerita guru Sdku tentang neraka. Ahh khayalanku mulai melayang. Namunseketika khayalan itu tersingkir ketika rombongan orang memasuki ruangan. ‘trus gimana menurut kalian, kalo kayak gini bisa di complain , pak PR 3.’ Begitu sepetik perbincangan yang di bicarakan seniorku yang dari FIP, dengan muka gelisahnya , dia sibuk mondar mandir dengan maksud menghilangkan kegelisahannya namun gerakannya tanpa disadari membuat kegelisahan baru pada kami. Oh iya lupa aku bercerita. Kini aku tengah berada di situasi yang cukup genting. Saat dimana menjadi sekertaris PPU Online pertama di Indonesia. Deg.. deg... dessss... begitu juga rasanya hatiku saat di todong oleh mas ibam sambil menghalangi jalanku. ‘heh bocah, jadi sekertaris ane di PPU ya, ane ketuanya’ Tanpa jawaban dia langsung memberiku secarik kert...
Tentang pertemuan,,,
- Get link
- X
- Other Apps
Sekian tetes keringat mungkin tengah mengungguli tingginya gunung jika kau akan mengukurnya. Beberapa waktu aku hanya sibuk menatap jam dinding berharap segalanya akan membaik selepas waktu berlalu. ‘anggek..’ Panggil seseorang sebari menepuk bahuku. Aku tersenyum sambil berdiri. Berharap dapat sejajar dengan nya namun tak berhasil. Dia memang masih lebih tinggi. ‘gimana mas ibam ? fakultas hukum ? connect kan?’ tanyaku sambil menyelidik mencari jawaban dari wajah ke arab-arab an di depanku. Hanya harapku. Dia menggeleng sambil mengambil posisi duduk. Ku ambilkan dia minuman. Dia meminumkan sambil menggela nafas berat. Ku pastikan bagaimana beratnya dia mengurusi semuanya. Walau tak sendiri namun dia komandan di lapangan untuk kegiatan kali ini. Dan nampaknya dia agak ke susahan. Sebelumnya maaf terlalu jauh. Namaku Anggrek , begitu saja kedua orang tuaku memanggilku dan rekan ku di bangku sekolah sedari dulu. Namanya yang cenderung masih terlalui tidak familiar nampaknya dibandingka...
Bingkisan Allah yang tak terduga..
- Get link
- X
- Other Apps
Tak ada kata yang paling indah selain berucap syukur atas segala rahmat dan kesempurnaan hari. Dalam setiap pertemuan dan perpisahan. Dalam setiap senyuman atas derai air mata. Pada setiap pinta atau beristifar atas segala yang terjadi dan terlewati. Allah selalu punya cara untuk menyayangiku. Dan mengembalikan senyum senyum kecil dari balik tirai jendela syukurku. Tak ada kata dan lantunan cerita. Namun takdirnya punya alur sendiri yang mampu selalu dan selalu ku syukuri. Apapun itu yang terjadi di hidupku. Dan bingkisannya telah tiba bahkan di waktu yang begitu tepat. Tempo yang tak cepat maupun terlalu banyak membuatku menunggu. Sungguh indah takdirNya. Alur yang bahkan mengijinkanku untuk terus di jalan ini walau terkadang tergelincir , namun selalu ada waktu untuk kembali berdiri. Allah memberikanku bingkisan cerita yang indah.cerita yang akan membuatku tersenyum sebari menatap segalanya. Dalam seketika ada lantunan doa disana. Mempesona dalam gurat penghambaan yang akan membuat...
- Get link
- X
- Other Apps
Lembut teriring doa.. Simfoni alam menyilaukan dunia.. Tanpa celah Hadir bertabur kemilaunya.. Samudra benderang Menyambut mahkotanya Yang berarak semesta.. Teruntuk dunia Permintaanku Maafku.. Hingga nanti Akhir hidup.. Semoga kalian tersenyum.. Atas hadirku.. Magelang,2 september 2011 ‘lorong putih .. ‘
- Get link
- X
- Other Apps
Dunia jadi ringsek.. Kaumku kecewa.. Namun tak berani bicara Bisa di tanya.. ‘nak, udah ndak betah kuliah disini?’ Ah.. Kasihan,,, niat kesini mau kuliah.. Malah cari perkara.. Atau yang lain.. ‘Wajib bagi yang beasiswa..’ Ehm ehm.. boneka ya?? Cuma obrolan.. Tak mau yang gratisan?? Hari gini.. Mending diam.. Walau nanti..ngerundel di belakang.. Haha..pecah saja .. Koalisinya,, Magelang, 3 september 2011 ‘sibuk dunia..’
Rubah
- Get link
- X
- Other Apps
Seketika baik Kemudian jadi beringas Aku takut,, Namun Tak mau takluk Siklus.. Dunia katanya begitu Namun bagi yang tak berduit Nerimo saja rasanya tak legowo Lara Lebel merah jadi sekutu Penjajah masa kini Kasihan kasihan kasihan.. Indonesia Di injak injak Anak ibu pertiwi.. Magelang, 3 september 2011 ‘ sibuk dunia..’
Tik tok tik tok..
- Get link
- X
- Other Apps
Jalanmu pelan.. Menanti waktu baik Walau rasanya Tak ada yang pernah baik Untuk mengakui dosa Rasanya salah Namun di jadikan Mudah Ahh.. Ini masalah manusia Namun jadi soal Jika berurusan dengan yang berseragam Butuh Keiklasan Bukan bukan masalah sabar Masalah Uang rupiahan.. ‘sibuk dunia..’ Magelang, 3 september 2011
- Get link
- X
- Other Apps
Dalam lantunan nada. Ada yang hadir diantara mereka. Sejuta kata. Terlewati dalam sapa redup sang surya. Langkah pelan itu punya mimpi beribu cerita di ikrarkan . namun hanya sedikit yang di amin-ni ibu kota. Salah satunya makan di hari ini Semesta .. Dentuman nada Decak keluh kendaraan Atau.. Isah tangis anak sekolah Yang terlambat Bukan hanya sekolah namun juga tamu bulanan Tangis jadi sesal Rindu jadi ancaman Ibu kota.. Miris Namun di hambakan.. ‘suatu sore di sudut ibukota..’ Senja.. Magelang, 3 september 2011
tentang mereka..
- Get link
- X
- Other Apps
Perjalanan ini bukan hanya milikku sendiri. Langkah ini untuk menyelidiki sesuatu. Ketentuan Sang Pencipta tentang Alam dan isi yang dimilikiNya. Dan menjelaga hati dengan asaku sendiri. Mencoba menjelma dalam angan. Sedikit demi sedikit menerka dunia dan tak bermaksud apa dan mengapa semua ini terjadi. Sesungguhnya aku hanya berkeinginan dan berpendapat tentang arti sebuah keinginan bukan hanya terlibat namun sekejap kemudian aku rapuh dan tertahan. Di tepian dunia seperti saat ini aku mencoba menepi. Mengisi pikir dan hatiku dengan sesuatu yang lain. Yang bisa membuatku lebih bijak dan realistis mana yang harus dan yang tidak perlu ku pikirkan. Hanya saja aku bukan kaum yang bisa membohongi diri dan berpikir tantang ‘aku’ . kini aku tak bisa bahkan sedari dulu pun tidak. Sejenak menganggap semuanya benar-benar rapuh. Kegalauan dan kecenderungan atas kerusakan dunia. Dan aku merasa berkepentingan untuk merubahnya . hanya siapa aku untuk bermimpi seperti itu. Siapa aku yang berani memi...
- Get link
- X
- Other Apps
‘Akhwat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi, tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan’ Ada yang mengusikku.. sesuatu yang membelenggu senyumku. Terlanjur akau menanti jalan ini. Menempuh sisi demi sisi hati untuk mengiklaskan hari demi seribu mimpi. Tak layakkan seorang sepertiku turun dan menjadikan semua ini nyata.
- Get link
- X
- Other Apps
Jawabanku singkat lagi tak berderu dengan ragu. Ketika aku berkata apapun itu aku punya agama dan Allah sebagai pelindungku. Karena sesungguhnya hanya Dia kebenaran diatas kebenaran. Oleh karena itu akan ku kembalikan segala kata dan keputusan pada agama. Maka dari itu entah kau ataupun dia yang akan masuk atau keluar dari hidupku. Buktikan. Seberapa kalian mampu menguatkan agamaku.agama Allah dan akan berjuang dalam jalan ini. *inspiring dialog (dengan sedikit editan) hehe...
MELAYANI RAKYAT, MENJAGA NEGARA
- Get link
- X
- Other Apps
Subhanallah sekali, jargon yang di usung oleh PT Pos Indonesia. Dalam perbendaharaan kata yang saya miliki hal itu begitu menggelitik lagi mengusik rasa dan hati ini. Andaikan jargon itu di pakai di aparatur nrgara yang berurusan dengan hukum. Andaikan kata itu bukan hanya tentang sekedar jargon namun akan jadi arti dan langkah nyata dalam pengapdiannya pada negara dan rakyat pada khususnya.
Tersenyum..
- Get link
- X
- Other Apps
Langkah ku pelan. Syawal selalu punya cerita tentang beberapa waktu yang mengantarkan keceriaan tersendiri. Apalagi dirumah, ada senyuman ada mohon maaf, hanya saja kini ada sedikit batas berjabat tangan. Dengan sedikit bercanda. Nampaknya hidupku selalu punya pencairan suasana. Hanya saja ibu mengerti dan mengalihkan perhatian. Pelan saja. Aku memang benar-benar menepi dari kehidupan. Sedikit menerima dan mengendapkan segalanya. Menyeimbangkan diri dengan segala hal yang seharusnya memang ku terima. Dan ketika terjaga di rumah. Ada saja perbincangan yang mengalir dan diskusi kecil tentang banyak hal. Diskusi yang ku biarkan jadi pencarianku tentang yang benar dan salah. Dan buku yang ku baca. atau mimpi yang ku hapuskan. Beberapa hari ini, banyak yang ku hapuskan. Ada kata dari seorang senior yang terlintas.. beberapa seniorku.. ‘orang yang berani bermimpi besar, akan mendapatkan hal yang besar juga..’ ‘tantangan yang besar akan memberikan kita pengalaman yg luar biasa’ ‘jadilah o...
Malam dan aku masih punya cerita..
- Get link
- X
- Other Apps
Ketika malamku datang aku punya sejuta cara untuk melewatinya. Untuk diri ini malam bukan hanya waktu petang yang di lewati dengan terlelap. Malam ini dan seterusnya adalah sebuah perjalanan. Dalam malam , sebagian besar dari mereka terjaga. Sebagian besar dari kami, kaum yang sedemikian terlalu lelah dengan keadaan mencoba sedikit merekat pikiran dan menghilang dari realita. Sejenak ingin mengusik hari. Meneguk kenyamanan kadur dan terlelap diantara bantal. Namun aku malah terjaga. Mataku tak terlelap. Nyawaku masih tersadar . hingga antara malam dan aku punya banyak cerita tentang buku. Tentang perenungan. Tentang mimpi. Tentang penemuan jati diri. Hingga aku menemukan sosok lain dalam diriku. Sosok yang mengerti dunia melebihi apa yang ku tahu. Sosok yang sering bisa menemukan arti kata yang tak ku mengerti sosok lain dari diriku yang berkata ‘sebentar, coba pikir lagi?sekali lagi’. Ya dia berkata itu setiap kali aku ingin mengambil keputusan. Ya dia arma yang lain. Dia arma yang m...
Berbicara tentang cinta.
- Get link
- X
- Other Apps
Seutuhnya aku ingin sedikit menilai hari . ketika sang surya punya tempat tersendiri untuk melakukan penghambaannya atas Allah. Ketika malam tak pernah terlambat datang. Ketika awan itu berarah membentuk lantunan tasbih pada setiap pergerakannya. Hanya manusia yang terlalu singkat dan pendek berpikir tentang cinta. Ya.. dianggapnya bahwa cinta adalah ilustrasi pendek antara dua anak manusia saja. Yang sesungguhnya cinta itu begitu luas. Sebentuk cinta seorang nelayan pada pekerjaannya tak akan membuat ia terjaga walau siangnya tetap harus ke pasar untuk menjajakan ikannya. ‘ Sebentuk cinta seorang bunda tak akan membuatnya bisa tertidur lelap saat anaknya tengah menderita kesakitan. Hingga air matanya selalu berurai saat sang ananda tengah mengaduh di ulu hatinya. Itu cinta.. dan itu lebih dari sebuah pernyataan.. Cinta juga yang di uraikan salah seorang senior ku pada dunia. Cintanya pada amanah yang diberikan padanya membuatnya tak terlelap tidur ketika anggotanya merangkai program k...
sebingkis cinta dari IDUL FITRI.
- Get link
- X
- Other Apps
“kemenangan idul fitri bukan terletak pada seberapa mewah kita merayakan eforia lebaran namun bagaimana kita mengaplikasikan kesederhanaan dan ketaatan ramadhan di bulan selepas ramadhan hingga ramadhan berikutnya” Selalu ada cerita dalam irisan ketupat yang pada sadarnya adalah nasi , sama dengan yang biasa kita malan 3 kali sehari. Selalu ada senyuman dalam opor yang faktanya adalah ayam, yah... walau anak kossan adalah ‘pecinta penyet’ namun ada kalanya pengen lah begaya makan ayam di FC-FC terdekat. Selalu ada kerinduan pada sambal goreng ati, hmm.. kalo ati ayamnya mungkin agak janggal.. tapi perkedel suka ketemu kan? Jadi ndak jauh dari kita. Yang perlu lebih kita tahu adalah bagaimana menjadi manusia baru.ceilaahh.. maca ular aja ganti kulit, ndak lah.. tampilan luar? Ya... ada baju baru kalo ada yang lebih beruntung ada hape baru.. namun lebih indah dan menarik lagi ketika membarukan niat dan sikap serta pandangan diri. Namun bukan Cuma luar saja.. akhlak dan kesederhanaan dir...
Tentang sebuah malam..
- Get link
- X
- Other Apps
Malam ke malam. Selalu terasa alam bertasbih dalam hembusan angin. Menyela sepi dalam alunan nada alam.terendap laraku disana menepikan bujur bujur dunia yang terlalu pekat untuk di telusuri. Terlalu rumit untuk di mengerti dan terlampau menyelidik untuk mengakui. Seakan hari ini bukan yang kemarin. Menjanjikan sebuah keajaiban tentang duniaku. Ya.. dunia yang pernah ku raba dengan sentuhan demi sentuhan ilahi dan keromantisan ramadhan yang menyentuh setiap masa. Namun aku tak pernah salah. Kehidupan adalah balasan tanpa celah atas apa yang ada dan terdampar dalam nada-nada sumbang tak beraturan. Kini.. bulan itu telah pergi.. Ditengah gempita dan eforia di sekitarku.. Aku duduk sendirian disini.. Bertemankan sajadah ini.. Mencoba menyusuri arti takbir yang berkumandang.. Menyelesaikan tangisan yang belum ku tuntaskan. Dalam malam.. Dalam perenungan.. Dalam takbir.. Magelang,30 agustus 2011 Allah.. ijinkan aku mencintaiMu.. entah kenapa aku menyukai waktu ketika sendirian. Bukan berar...
ketika masa dan waktu berganti,
- Get link
- X
- Other Apps
Malam yang menjelaga petang. Terbenamnya sang surya di peraduannya pertanda kedatangan malam. Terkadang diantara kita masih sibuk dengan pemikiran pemikiran kosong tentang ketidak mengertian dan kesalahpahaman semata. Seandainya semuanya hanya semu dan padam mungkinkah keadaan mampu memiliki masa untuk kembali bersua dengan keberagaman kekecewaan dunia. Salah satunya adalah mereka yang tengah berdiri diatas amanah dan menggengam cinta kepada agamaNya. Melanjutkan hidup sesuai dengan keinginan Rabb-nya. Dalam jalan ini segalanya bisa terjadi. Segalanya dapat terjadi. Dengan Agama segalanya menjadi mungkin. Dan segalanya adalah bagaimana mengerti dan memahami. Terkadang kita hanya sibuk tentang mereka. Tentang pemikiran orang lain. Namun akhirnya kita hanya terjerembab dam lubang suram bernama kecewa dan tunduk pada kepasrahan. Entah apa yang di janjikan bulan padang pada sang surya. Sehingga begitu waktunya tiba. Ia akan tunduk dan takluk pada penciptanya. Terbenam dan terbit seketika. ...
- Get link
- X
- Other Apps
Sebagian besar hidupku adalah tentang menulis dan membaca. Namun beberapa kali selepas kemarin aku menyukai kegiatan lagi selain itu semua. Yaitu mendengarkan. Hal yang senantiasa ku lakukan dulu di rumah. Mendengarkan apapun yang ibu katakan. Mendenarkan lagu-lagu Ebiet yang menemani lembar demi lembar buku yang ku baca. dan kemudian ibu mulai menata pikiranku dengan bermacam-macam kisah yang memotivasiku untuk tetap bertahan dan dilarang takluk oleh keadaan. Kini ketika jauh, aku merasa itu begitu berharga. Aku mulai merasa dunia tak senyaman aku dirumah. Tidak semudah aku di sekolah dulu. Dunia ini tak sekedar soal saat ini atau soal ‘aku’ namun ada persoalan lain yang jauh lebih penting. Ketika sendirian seperti saat ini aku merasa ada hal yang lebih dari mengerti tentang hidup dan dunia ini. Enam Pertanyaan Imam al-Ghazali Suatu hari, Imam al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam beliau bertanya beberapa hal: Pertama, "Apa yang paling dekat dengan diri kita d...