Posts

Showing posts from July, 2011

“DAKWAH ; its true way of life” + 100% Dakwah Keren

Sebuah tajuk yang sangat menarik dan menggunakan bahasa yang mudah di pahami, Arif Muhibullah menjelaskan tentang dakwah dengan simple namun memberikan inspirasi dalam pelaksanaan TEKAD (Training Kader Dakwah) yang dilaksanakan oleh Eksis – lembaga kemahasiswaan Islam Fakultas Ekonomi. Diskusi ini di awali oleh pengerian makna dari Qs Ali Imron 104 yang di maknai sebagai sebuah penjelasan bahwa kita diwajikan untuk menyeru kepada kebaikan mencegah dari yang mungkar dan merekalah yang melakukan itu adalah orang-orang yang beruntung. Dakwah adalah seni dalam memberikan pengetahuan , pengertian, mengajak dan kemudian seni dalam hal yang benar dan sesuai dengan Al-Quran. Dalam hal ini di persempit dalam dakwah yang dilaksanakan dalam lembaga dakwah kampus. Perbedaan lembaga dakwah kampus dengan organisasi lain: - niat yang hanya untuk Allah - parameter keberhasilan bersifat ruhiyah - bagian integral dan proses pembangunan peradaban Islam - ada kekhasan metode untuk setiap metodenya lembaga...

Diskusi Publik : Good Governance for UNNES

Transparansi SPL merupakan salah satu isu yang belum selesai di tuntaskan oleh pejuang mahasiswa UNNES. Hal ini menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam keinginan untuk mendapatkan kejelasan pasti akan kemana aliran dana dan pengalokasian SPL (khususnya tahun 2010) yang masuk ke birokrasi. Demikian menjadi salah satu langkah untuk kembali membangun dan melanjutkan langkah perjuangan itu acara bertajuk Diskusi Publik : Good Governance for UNNES terlaksana di PKMU atau Gedung Student Center lantai 2. Acara yang di agendakan oleh Departemen Dalam Negeri BEMKM UNNES bekerja sama dengan Komisi Informasi Provinsi Jateng mengulas lengkap tentang runtutan mengenai langkah maupun aturan tentang hak untuk mendapat informasi yang merupakan pendukung adanya trasparansi SPL di UNNES (pada khususnya). Pada dasarnya masyarakat memiliki hal yang di jamin oleh undang-undang untuk memperoleh informasi seluas-luasnya dengan ketentuan yang terlampir di dalamnya. Pada masa orde baru maupun orde lama hal ini...

Kurikulum Muatan Lokal

Kurikulum Muatan Lokal adalah kurikulum yang diberlakukan berbeda sesuai dengan daerah tempat sekolah atau lembaga pendidikan tersebut berada. Kurikulum ini mengacu pada pengajaran mengenai muatan lokal yang di miliki oleh daerah ,dan kemudian mengenalkannya pada peserta didik. Sebagai tenaga pengajar yang di siapkan untuk mendidik seorang anak yang bukan hanya cerdas secara intelektual ,namun kini berada pemikiran lebih jauh yaitu karakter kurikulum ini merupakan aspek didalamnya. Dalam SK Mendikbud RI no 0112/U/1987 tanggal 11 juli 1987 menyatakan bahwa program pendidikan yang isi dan media penyapaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah dan wajib dipelajari oleh murid di daerah itu. Kurikulum ini dapat di interpretasikan sebagai - bentuk dari pengajaran budaya yang meliputi seni, adat istiadat, dan bahasa - ciri fisik :gunung, sedang, maupun pesisir - lingkungan sosial yaitu pedesaan atau perikanan kurikulum ini menempati 20% dari jumlah p...

Wisata Ruhani

Pemuda kini di kondisikan bukan hanya agent of change namun juga creator of change. Yang berarti pemuda kini bukan hanya sekedar pemuda sekedar agen yang merupakan penggerak perubahan , namun selain seorang penggerak juga merupakan seorang desainer perubahan. Selain itu sebagai kader dakwah, pemuda kini menjadi ujung tombak langkah dan gerakan untuk membumikan Islam. Dan dalam usaha untuk membumikan Din Allahini akan banyak masalah dan rintangan yang dihadapi. Para kader yang bertahan dan tetap istiqomah di jalanNyalah yang nantinya akan mulia dalam syahid di jalan jihad milik Allah. Sebagai pembawa amanah besar reformasi dan amanah besar agamaNya tersebut pemuda harus memiliki kriteria yang perlu terus menerus di sempurnakan setiap saat. Dalam pembentukan diri tersebut terdapat 7 kriteria yang kemudian di rangkum dalam “ 7 definisi Pemuda Islam” :  Tenang  Terencana  Terampil  Tertib  Tekun  Tegar  Tawadhu’ Dalam sebuah pembelajaran hidup bagaimana menginterpretasikan apa yang ...

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini. Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini. Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berl...

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini. Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini. Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berl...

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini. Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini. Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berl...

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini. Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini. Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berl...

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini. Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini. Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berl...

Sebiru Hari Ini

Image
Sebiru Hari Ini Album : Sepotong Episode Munsyid : Edcoustic http://liriknasyid.com Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang Sebiru hati kita, bersama di sini Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga Seindah hati kita, walau kita kan terpisah reff: Bukankah hati kita telah lama menyatu Dalam tali kisah persahabatan ilahi Pegang erat tangan kita terakhir kalinya Hapus air mata meski kita kan terpisah Selamat jalan teman Tetaplah berjuang Semoga kita bertemu kembali Kenang masa indah kita Sebiru hari ini Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga Seindah hati kita, walau kita kan terpisah intro reff 2x Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

tentang impian..

Sore yang indah , kau tau apa yang kini aku lihat. Rumah kecil dengan sejuta mimpi. Tak teraba oleh impian rumah itu. Rumah kecil di pinggir peradaban. Hijau menyelimutinya. Entah karena cat atau pepohonan yang ada di sekitarnya. Di bagian depan ada taman kecil tempat si kecil berlarian di sana. Tempat seorang adik perempuan bermain boneka dengan temannya. Tentang seorang abang yang menjaga adiknya sebari menaiki sepedanya. Taman kecil yang di pinggirnya ada seorang ibu tengah merapikan tanaman. Di bagian samping nya kau akan menemukan pemandangan menawan. Ada beberapa anak tengah sibuk dengan krayon mereka . mengambar pegunungan yang terlihat dari sana. Dengan tumpukan buku dengan berbagai warna. Tersusun rapi dengan keindahan bersama selaras dengan alam. Rumah itu yang tak pernah sepi dari suara anak-anak atau diskusi peradaban. Rumah yang membawa Islam sebagai landasannya. Rumah yang memiliki berbagai papan akan target dan tujuan pergerakan di bagian dalamnya. Rumah yang menjanjikan...

Lelap..

Image
Pernahkah sebentar meraba maksud langit. Aku tak pernah mengeluhkan tentang kehidupanku. Menangis memang sering. Namun untuk mengeluh. Mungkin aku terlalu kehilangan banyak air mata dan tenaga untuk melakukan itu. Aku hanya tak ingin bergurau dengan alam. Yang bagaikan kesenjangannya terlalu mengabadikan keinginan manusia dan terkadang memberi isyarat namun kita tak lagi bisa menyadarinya. Aku hanya tak bisa meraba alam yang kini ada. Karena faktanya aku terlalu takut untuk melihat kesungguhan diriku sendiri dalam membingkai maknanya. Takut terbelenggu asa. Takur menjelmakan impian dalam pemaknaan. Sekejap kemudian aku terkantuk. Mungkin aku lupa. Bahwa masih ada Allah.. Tempatku kembali dan berbaring.. Untuk sekejap dalam letih.. Atau selamanya dalam.. Lelap.. Semarang 20 juli 2011

tentang Umur..

Langkah itu beriringan dengan keinginan untuk lebih baik. Dan tak teraba oleh kecewa akan kegagalan. Aku tahu lebih dari kalian . aku mengerti kecewa melebihi siapapun. Walau tak semudah itu untuk mengerti artinya bangkit dan bertahan. Aku hanya ingin selalu menjadi sosok yang baru. Dengan pemikiran baru dengan kesemangatan dan memori baru . entah itu soal masa atau soal kesungguhan. Aku ingin sedikit demi sedikit melepas belenggu ini. Ketakutanku tentang masa dan waktu. Siapapun akan tertawa mungkin namun faktanya. Aku memang tak pernah bersahabat dengan keduanya. Walau selalu merangkai cerita dengannya. Kenapa aku jadi takut sendiri. Bersitegang dengan keheningan ketika kesepian. Namun aku hanya tak bisa menatap lama jam yang berdetik itu. Tak berarti tak ingin mengingatnya. Namun ketika teringat yang terkenang hanya sebuah kebelengguan . tentang masa. Tentang waktu. Tantang umur. Semarang 19 juli 2011

tentang hari ini..

Hembusan angin mengisi kesenjangan waktu yang kini tengah berjalan. Satu per satu dedaunan kering jatuh . menepikan keadaan yang mulai nampak tak bersahabat dengan kaum yang mengharapkan cerahnya matahari. “mendung ini semoga berarti hujan” gumam seorang gadis sebari memandang langit yang mulai berselimut warna abu-abu. Mungkin sang waktu pernah tak bersahabat dengannya. Ketika tak inginkan ia terlalu membiaskan kegundahan hati pada simfoni mimpi yang membelenggunya beradu masa ia hanya tersenyum . membingkai syukur dengan senyumannya. Mengabadikan dengan langkah dan pengapdiannya di jalan Tuhannya. “semoga masih ada waktu ya Allah.. aku hanya ingin sekedar bersyukur, tak ingin meminta lebih dari itu” gumamnya. Selepas itu satu per satu keadaan membuatnya harus kembali tertatih untuk mengambil infus yang terkait di tangannya. Mulai melangkah dengan kesemangatan yang mencoba di perbaikinya. Saat itu seperti biasanya. Ketika ia berbalik, hujan tengah turun dan menjelmakan keagungan tuhan...

Satu mimpi kecilku..

Hal yang baik dan hal yang buruk adalah motivasi. Pikirkan dan reenungkan. Gunakan pikiran dan hati anda untuk merasakan apa yang saya utarakan . Terbangun ditengah malam bukan hal yang baru untukku. Sejak dulu karena sering menemani ibu membuat laporan hingga ikut membantu perkerjaan ibu sebagai seorang guru. Aku sering kali harus terlelap lebih sedikit waktu dari seharusnya. Mungkin karena ibu badan dan kesadaranku terkondisikan dan tak mengapa bila harus tidur lebih sedikit dari jam yang normal (walau akhirnya harus panas dingin badannya_ hehe) Namun malam ini. Aku terbangun sebari memeluk Al Quran di tempat tidurku. Keadaan yang kurang memungkinkan untukku berdiri membuatku harus melaksanakan sholat di tempat tidur. Dan entah kapan aku terlelap dengan mukena dan Al Quran dalam pelukan. Hingga ketika terbangun aku tak bisa lagi menahan air mata. . Bahkan ketika anda kecewa pada pinta yang tak di kabulkan. Mungkin anda tak pernah merasa kehadiran Allah dengan kebesaranNya yang jauh ...

Rindu Setengah Mati

Merindu Ketika tak ingin lama ditinggal Sesuatu dan tak tergantikan Meruah cinta yang tak terkira Tentang cinta hamba pada PenciptaNya Tangguhkan segalanya Ketika sujud ku jadi pihan Pilihkan aku Allah Pada jalan terbaik dalam dunia dan akhirat Yang Kau tentukan hingga jauh dalam nyataNya Hanya pada kesungguhan diri menyambutNya dalam cinta dan penghambaan hakiki Marhaban Ya Ramadhan semarang , 18 juli 2011 subuh pagi di teras kos.. :)

mencoba menjadi Arma walau dalam gemerlap dunia

Subhanallah .. untuk tetap tersenyum dalam keadaan seperti saat ini. Luar biasa bisa bersyukur dalam diam dan keteduhan senja yang berujung pada malam. Tak sempatlah aku mengeluh. Dunia dan hidup terlalu benyak di sesakin keluhan kah karenanya terkadang senyumanku di kembalikan dengan sikap ketus. Entahlah. Namun jika bisa ingin rasanya membagi senyuman ini dan berbagi bahagia. Dan aku banyak menyadari sesuatu akhir-akhir ini. Dunia punya seribu kebetulan sebagai kebahagiaan yang ku sambut dengan syukur dan kebaikan yang jauh lebih baik dari sekedar rapuh dengan inginku yang tak di dikabulkan. Tersenyum dan membuat orang yang ada di sekitarku ikut tersenyum. Itu yang ku inginkan saat ini. Setidaknya aku punya alasan untuk membuat kesan yang baik saat aku pergi kelak. Dan tak pernah aku bayangkan berada disini. Mendekap Al-Quran pink ini di sisi dunia yang selalu menebarkan pembelajaran kehidupan yang luar biasa. Karena itu aku suka mendengar, berceritan tentang kehidupan , berbagi pen...

Allah Mengetahui yang terbaik baik bagi kita..

Sore yang redup di teras kos-kosan. Beberapa waktu yang membuat kami hanya saling bercanda seadanya di lantai tiga ini. Dengan pegangan buku masing-masing dan alunan lirih suara lagu korea terbaru. Kami saling menepi dengan mata kuliah yang akan di ujikan esok hari. Di sela keheningan itu salah seorang senior bilang. ‘kalo mau terlahir kembali kamu mau jadi apa?’ pertanyaan dari salah satu seniorku itu di jawab dengan guyonan oleh teman-teman dan jawaban yang aneh dari mulai presiden dan sampai mau jadi anak pantai aja biar bisa setiap hari main di pantai. Dan bagaimana denganku? Seorang sepertiku akan langsung mengabadikan pikiranku. Langsung membuka laptop dan menuliskan moment ini. Tak terpikir oleh ku namun bila harus terlahir kembali. Aku akan tetap memilih jadi Arma Setyo Nugrahani. Ya. Aku akan tetap mememilih jadi diriku. Dan tak akan menyesali apapun yang terjadi dalam hidupku. Syukur yang setiap hari ku panjatkan menyimpulkan apapun yang terjadi ini pastilah adalah desain ca...

Senyuman dari kebahagiaan yang hakiki

Manis. Hal itu yang pertama kali bertemu dengan seorang seniorku. Ukhti ku yang tengah berbahagia dengan pernikahannya. Senyuman itu mengisyaratkan hal yang tak terlukiskan. Lama tak berbincang , bertemu pun kami sekedar saja. Namun pagi hingga siang ini sungguh luar biasa kembali berbincang dan menyusuri kisah yang telah terlewati dari hidup yang telah memberi jarak antara kami. Senyumannya membuatku tahu bahwa hidup telah membawanya ke peraduan indah bernama rumah tangga. Subhanallah. Ketika di usianya ia telah memutuskan untuk menjaga diri dengan menghalalkan dirinya untuk seorang ikhwan yang begitu mencintanya. Cinta? Kata aneh diantara keduanya. Bahkan tak ada kesan begitu. Yang ada hanya sindiran dan ucapan agak ketus , namun setidaknya alam telah mengisyaratkan sesuatu . ya keduanya malah akhirnya menjadi satu. Indahnya bikin ngiri. Mengesankan ketika berbincang dengannya. Dengan dia yang memiliki hidup yang begitu luar biasa melebihi diriku. Ya mungkin memang samanya kami adala...

Bingkisan Allah yang Paling Indah

Image
Terasa hangat dada ini saat mengingat kebersamaan dan ukhwah yang terjalin diantara kingkaran kecilku. Ada hal yang tak mungkin dijelaskan dengan kata-kata. Ada urai kisah yang tak bisa terlukiskan dalam paragraf-paragraf yang mengabadikan realita indah yang di bingkai dalam kenangan yang berarti besar untuk perbaikanku kedepan. Gerimis mengiringi tahajudku malam ini. Tak terasa ada genangan tersendiri di sudut kamar ini, di mataku. Ada genangan air yang membuat aku luluh dan tak lagi bisa bersua dengan kesombongan. Ada hati yang memiliki sebuah kebutuhan akan penghambaan hakiki yang membuatku takluk dan tak bertawar akan keyakinanku akan kehadiranNya setiap saat dalam hidupku. Syukur ini mengantarkanku melintasi masa demi masa. Membuai keadaaan yang ingin ku kabulkan dengan mencintaNya lebih dari hidup yang ku miliki. Kematian yang dekat dan didepan mata rasanya. Keadaan membuatku tahu akan keinginan diri untuk iklas akan apapun yang ku harap dan inginkan. Tak menjadi prioritas y...

menempati ruang hidup..

kesadaran kita akan ruang hidup yang kita tempati adalah hal yang penting. bagaimana kita belajar untuk bijak dan selagi masih bisa untuk memulai, maka jadilah sosok yang bermanfaat untuk sesama. bagaimana menjadi sosok yang lebih dari sekedar biasa saja. karena kita berbeda. karena jalan seorang pejuang memang terjal dan penuh liku dan hambatan, namun percaya dan yakinlah Allah memilih kita. tak banyak orang yang memiliki kesadaran ini. bagaimana kita menempati runang-ruang hidup untuk membumikan agama Allah. bagaimana kita sebagai seorang pejuang di jalanNya mampu menjadi mengantar kesempurnaan agamaNya.. dengan tahapan dan tentang kepemilihan mimpi yang melebihi hanya sekedar berkata untuk memberikan opini, namun lebih pada kontribusi. karena dunia ini telah bosan pada pendapat dan kritik.. karena 98 hanya meninggalkan luka yang dalam saat pemerintahan runtuh dan tumbangnya orde baru namun reformasi hanya cuap tak berbekas yang bahkan kini tak meninggalkan senyuman bahkan lebih meny...

-catatan senja- Magelang, 5 juli 2011

Langkah ku atas sebuah keputusan ... Langkah pelanku menyusuri taman ini. Mencoba meniti hati dan membingkai keteguhan atas keputusanku sendiri. Bagaikan mimpi saat menyajikan hari yang ku temui. Mungkinkah ku temukan kesungguhan yang tak mungkin ku bingkai dalam roman kesungguhan. Aku hanya mengerti soal diri namun tak seorangpun mau mengakui soal hati. Seutuhnya tentang cinta. Namun sepertinya hanya uraian kerapuhan dada. Jika di perbolehkan tentang ketulusan. Tak kan rajutan itu jadi bingkai yang tak tergantikan. Hingga dalam langkahku ku tautkan Serajut hidup yang tak lagi ku taklukan Bukan padamu Namun pemilik akhiratku.. Allah.. Jangan lagi berdulikan aku Bingkaikan syahid hanya di jalanNya Dan jadilah tangguh atas jihadNya.. Aku bukan lagi milik siapapun.. Hanya Allah yang jadi penentu Bukan manusia apalagi janji Hanya Allah.. Hanya Rabb ku.. Hanya Allah... -catatan senja- Magelang, 5 juli 2011

-Catatan cerita bunda- Magelang, 4 juli 2011

Si kecil itu... Langkah kakinya mengiringi senyumku.. Gelak itu mengabadikan kebahagiaan Tak ada sentuhan tak rela Yang ada hanya kerinduan akan pelukan Ia menghampiriku dengan harap Aku tak mengerti mungkin Namun mata kecil itu mengisyaratkan cinta Aku tak mengerti mungkin Tapi aku tahu Bingkai gek tawa itu membingkiskanku kenyamanan jiwa Si kecilku yang lucu Membedakan dunia ku Yang membungkam kesedihan Dan memberiku kekuatan Sebingkai hadiah Allah atas rahmatNya Aku hanya tersenyum Peluknya memberikan kehidupan baru Atas hidupku yang akan berakhir Kasih ini kan abadi.. Seabadi tatap mata teduh Seseorang di ujung jalan itu Yang sedari tadi menatapku Penuh haru dan airmata itu Ibu.. Mungkinkah ku dapat mengutarakan Atas cinta dan kasihmu.. Yang kini tertambat di hatiku Untuk si kecil ku.. -Catatan cerita bunda- Magelang, 4 juli 2011

-catatan pagi di istana kecilku- Magelang,6 juli 2011

Sejenak termenung di jendela kamarku. Menatap awan nan biru yang berlukis indah diatas sana. Senyumku menyelinap diantara sepi singgah menghampiriku yang enggan di ketahui oleh dunia. Di sudut kamar ini aku menyepi. Mengabadikan kegalauan dalam sebentuk paragraf yang sedari dulu aku tutupi. Dunia boleh terlena, boleh tak merasa tapi rasa itu tak mungkin tergantikan apalagi hilang. Terlanjur sudah aku melewati masa yang ku anggap menjadi salah satu babak hidup yang membuatku berbeda dan menganggap semua ini takdirnya. Namun yang terjadi sebaliknya, aku di kalahkan oleh keadaan. Di sudut kamar ini masih dengan mukena yang sama, Quran yang sama dan perenungan yang sama. Sudut kamar yang enggan ku bagi dengan dunia. Aku hanya ingin menjadi orang yang memiliki hari walau sesungguhnya tak pernah ku miliki. Seakan hanya sekedar melengkapi tanpa punya hak milik atas pemilik keabadian. Allah. Hembusan nafasku menyeka sepi lagu yang biasanya mengalum dengan derap perjuangan dan kesemangatan, kal...

Tarbiyah Dzatiyah

Tarbiyah Dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan) yang diberikan oleh seorang muslim atau muslimah kepada dirinya sendiri untuk membentuk kepribadian Islami yang sempurna dalam segala aspeknya, baik ruhiyah, fikriyah, maupun jasadiyah. Dengan demikian, secara singkat tarbiyah dzatiyah bisa diartikan sebagai tarbiyah mandiri. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah Setidaknya ada 8 Urgensi tarbiyah dzatiyah pada zaman sekarang ini: (1) Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang lain, (2) Jika Anda tidak mentarbiyah diri Anda, siapa yang mentarbiyah Anda?, (3) Hisab kelak bersifat individual, (4) Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu menghasilkan perubahan, (5) Tarbiyah dzatiyah adalah saran tsabat dan istiqamah, (6) Sarana dakwah yang paling kuat, (7) Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada, dan (8) Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah. 1. Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang lain Tarbiyah seorang muslim terhadap dirinya tidak lain adalah upaya melindu...

Makalah Demokrasi di Indonesia

PENDAHULUAN Latar Belakang Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Kesadaran akan pentingnya demokrasi penting. Hal ini dapat dilihat contohnya dari peran rakyat Indonesia yang dalam melaksanakan Pemilihan Umum. Walaupun masih terjadi banyak pertanyaan mengenai penilaian masyarakat yang cenderung masih subyektif.Pemilihan umum ini langsung dilaksanakan secara langsung pertama kali untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota MPR, DPR, DPD, DPRD di tahun 2004. Walaupun masih terdapat masalah yang timbul ketika waktu pelaksanaan dan pemilihan tersebut. Tetapi masih dapat dikatakan sukses. Budaya demokrasi telah lama berkembang di masyarakat di seluruh pelosok tanah air. Demokrasi telah berkembang didaerah misalnya adanya rembug desa, musyawarah adat dan pemutusan peraturan. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia berkembang...

Ternyata Arma Benar Anak Ibu,~

Hmm... kenapa buka blog ini? Penasaran yah? Jangan negthing.. yaiyalah arma beneran anak ibu.. muka aja mirip,~ katanya waktu muda.. Cuma arma lebih cantikk.. lebih putih.. hahah.. piss.. bolehlah narsis di blog sendiri.. Ternyata arma emang anak ibu. Karena arma suka banget nulis, kemaren aja arma nemuin diary-nya ibu pas masih muda (masih aja ada) yah.. mungkin masih jadi abg labil kyak arma sekarang yah... hehe.. dan emang bener dari gaya pemikiran dan bahasanya hampir sama.. yah beda” dikitlah sesuai dengan jaman. Masih jaman” mengartikan cinta itu.. cinta itu... hehe.. sizzztt.... malah ngomongin ibu lagi.. Ndak its is real..actually.. hampir sama aja.. gimana tulisan memang adalah ungkapan hati penulisnya.. yah keliatanlah abg labil kayak arma yang lagi galau dengan tulisan kayak gini berarti sedang ndak mood dengan bulan Juli dan rumor didalamnya.. Kok jadi DJ alias nDak Jelas gini sih.. stop deh.. gara” rumor walimah bulan juli ni.. jadi serba galau ndak karuan.. minta di jita...

Ibadah

Dari beberapa buku dirumah, menemukan buku baru adalah sebuah langkah yang menurutku paling mengesankan setiap pulang dari perantauan. Dan buku yang terbingkis manis di sudut ruang baca di ruang tamuku adalah “Tuntunan Ibadah Wanita Muslimah” karya Ust. T.M Sanihiyyah Mz. Buku berlapis cover ungu itu menarik hatiku. Hingga ku lihat ibu hanya tersenyum saat aku tanyakan bagaimana cerita keberadaan buku itu dirumah ini. Ku anggap buku itu punya cerita manis semanis penampakannya, walau tak ku ketahui saat ini.tak mengapa.dan benar saja. Isinya manis pula dengan apa yang ku terka. Secara tersurat dituliskan apik oleh penulis itu tentang ibadah yang berarti tunduk atau patuh. Adapun ungkapan “FADKHULII ‘IBAADII” , kata IBAADII ‘masuklah ke dalam golongan’Ku’. Yaitu orang-orang yang mengapdi kepada-Ku. Disini ibadah sudah ditujukan dengan arti baru yaitu penghambaan atau pengapdian. Yaitu sikap merendahkan dirikepada Tuhannya. Sementara itu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah , memandang ibadah de...

Menyusuri tepian peradaban, menepi dari gempita kehidupan.

ada saatnya kita berada pada titik jenuh dalam kehidupan. Membutuhkan dunia dan suasana baru dan merindukan dunia yang berbeda barang sejenak mata. Dan itu yang mungkin tengah aku rasakan. Keterus teranganku pada dunia pada apa yang ku inginkan membuatku lupa akan keluarga kecil di sudut dunia yang menantikanku setiap minggu. Seorang ibu yang merindukan anak gadisnya untuk sekedar berbincang tentang mimpi dan kehidupan yang telah terlewati. Dan akhirnya aku pulang.meninggalkan sejuta kegundakan dan keletihan diri diri di tempam perantauan. Mencoba mendiskusikan diri dan menyingkirkan segala kegalauan dan kebingungan pada dunia dan kemauannya. Ku singkirkan semuanya. Buku dan keadaan yang membuatku kembali di pusingkan oleh LPJ, akuntansi aupun matematika ekonomi. Aku hanya ingin sedikit rehat dan berdiskusi tentang apa yang sebenarnya menjadi prioritas dan mana yang harus aku lepaskan. Kadang di malamku dirumah seperti saat ini banyak diantara kenangan singgah. Di teras ini aku mengisi...