Posts

Showing posts from January, 2011

cerita kecil dari sudut akmil..

Tawa kami berempat membahana di sudut akmil yang paling sering kami kunjungi saat SMA duu. Yang kini mulai sepi karena ditinggal penikmat jus sambil ngobrol itu. Namun dalam sekejab suasana jadi aneh saat terlontar pertanyaan yang tawa kami mengembang satu per satu. Udah berapa kali pacaran ? satu persatu menjawab dengan jawaban idelal 3 sampai 5, dan akhirnya giliran gue yang terakhir menjawab. “gue blom pernah pacaran,;” ucapku mantap. Seketika tawa kami mengembang, sehubungan dengan jawabanku. “kocak banget jawaban lo,” gumam si tomboy sambil menepuk pundakku, sama seperti kebiasaannya di sma dulu. “iya, jawab beneran deh” ucap si ndut yang melemparkan snak yang dibawanya kemana-mana. “gue serius, guys” ucapku Dan suara tawa perlahan melambat dan lenyap. “gue nggak becanda..” ucapku mengahiri pandangan aneh mereka dan kami membahas topik lain. Apa menurut kalian semua itu adalah hal yang aneh, iya.. bukan maksud gue mengisyaratkan gue nggak normal.. hehe Ya e...

Canda RAsulullah saw bersama Sahabat ,.

Urung Membunuh Karena Disapa Setelah Fathul Mekah, ada seorang bernama Fadhalah bin Umair hendak membunuh Rasulullah saat beliau sedang thawaf di kakbah. Ketika ia telah mendekat kepada Rasulullah, tanpa terduga beliau menyapanya “Apakah kamu yang bernama Fadhalah?” Kontan sapaan itu membuat Fadhalah terperanjat. “Benar, ya Rasulullah” Jawabnya gagap karena kaget “Apa yang terbersit di hatimu saat ini, ya Fadhalah?” “Tidak...tidak..tidak ada ya Rasul” kata Fadhalah yang masih gugup “Aku hanya sedang berzikir kepada Allah” Maka Rasulullahpun tersenyum karena beliau sudah mengetahui niat jahat Fadhalah. “Istighfarlah kepada Allah, ya Fadhalah?” Kemudian beliau meletakkan tangannya di dada Fadhalah dan berdoa sehingga membuat hati Fadhalah menjadi tenang. “Demi Allah, setelah Rasulullah mengangkat tangannya dari dadaku, maka tidak satupun makhluk Allah yang aku cintai melebihi beliau” Cerita Fadhalah usai kejadian itu berlalu. ___________________ Izinkan Aku Berzina Abu Umam...

Canda Rasulullah saw bersama Sahabat

Tiga Kali Jatuh Dari Atas Keledai Suatu ketika Rasulullah melakukan perjalanan dengan menunggang keledai. Di tengah perjalanan beliau berpapasan dengan Muadz bin Jabal yang berjalan kaki. “Naiklah bersamaku, ya Muadz!” Ajak beliau “Terimakasih, ya Rasulullah, silakan Anda berjalan” Jawab Muadz rikuh “Tidak apa-apa, ayo naiklah!” Paksa Rasulullah Akhirnya Muadz pun naik dan membonceng di belakang Rasulullah. Namun baru beberapa langkah, keledai itu langsung ambruk karena kelebihan muatan sampai Rasulullah dan Muadz jatuh tersungkur bergulingan ke tanah. Rasulullah bangun sambil tertawa riang sementara Muadz sedih karena merasa dialah yang menyebabkan Rasulullah jatuh. Namun Rasulullah kembali mengajak Muadz untuk naik bersama lagi untuk kedua kalinya dan untuk ketiga kalinya namun keledai itu tetap ambruk lagi dan ambruk lagi. (HR. Ahmad) __________________________ Naik Anak Unta Anas bin Malik bercerita bahwa suatu hari ada seseorang meminta sebuah kendaraan kepada Rasu...

gurat tak bersyarat..

Jadilah musim ini milikku dan anganku , jangan lagi tentang aku dan menanyakan apa arti senyumku. Semua yang ku beri , jangan jadikan beban yang akan lama menenggelamkanmu. Maafkan segala kekuranganku dan lebihku. Semua kadang jadi senduketika beringsut dalam imanku. Aku cuma ingin jadi orang yang memilihmu. Dan menjadi seorang yang ada disampingmu kelak. Namun bila tidakpun ada harilain tuntuk menjawab dengan jawaban yang lain pula. Ini bukan ungkapan sepele yang patut kau hiraukan.ini bukan Cuma sebuang rasa yang akan membuatmu melambung karena ku cintai. Namun inipun bukan ancaman yang akan membuatku lekas pergi dan bersiap untuk meninggalkanku. Aku sakit bila kau pergi. Karena terlalu sudah aku melabuhkan hati. Tak ada ice cream yg mencair jika suhunya tetap dingin. Tak ada hujan jika terik mentari masih terjaga di waktu. Dan aku memimpikan saat kau berada disampingku. Kapanpun itu, aku akan disini. Hingga mentari tak bisa lagi berbias dengan pagi. Hingga hujan ...

lalallalal...

Image
......Waktu berlalu. Bahkan saat rasanya mustahil, waktu tetap terus berjalan. Bahkan disaat setiap detik pergerakan jarum jam terasa menyakitkan, bagaikan denyut nadi dibalik luka memar. Waktu seakan berlalu di jalan yang tidak sama rata, bergejolak dan diseret-seret, namun terus berjalan. Bahkan bagiku...... kata2na bella waktu di ditinggal edward di new moon.... sumpaahh... guueeeeee bangeeeuuuddd...^^

cuplikan cerpen yang terpilih..

“lukisannya bagus,” ucapku sambil memotret dengan beberapa sudut. Nino hanya melihatku dengan pandangan cueknya. “bagus Cuma kurang nyeni” ucapnya sebari kembali meletakkan tangannya di saku. Aku berbalik menatap cowok cuek itu dengan pandangan sadis. “look at the picture, Mr. Complain.. lukisan sebagus itu kurang nyeni dimananya, haloo” ucapku sebal. Namun tak ada tanggapan cowok super duper tidak menyenangkan itu malah beringsut pergi dan memilih menyusuri patung sendirian. “liburan kali ini, gue guide orang gila” ucapku sebari berkaca pinggang dan mengikuti nino dari belakang. ***:*** Hai nama gue Dina Mahendra Kapela Antariksa, yup .. aneh ditelinga bukan? Tapi nggak penting . temen-temen manggil gue Dina. Itu lebih terdengar manusiawi dari pada kata lain di nama gue. Jngan protes karena gue sendiri nggak bisa protes. Nyokap dan bokap adalah 2 orang pengusaha yang sedikit melenceng dari kebiasaan yang sewajarnya. Mereka juga menyukai hal-hal yang bersifai keil...

pesona jiwa raga

Pada mulanya adalah fisik. Seterusnya adalah budi. Raga menantikan pandanganmu. Jiwa membangun simpatimu. Badan mengeluarkan gelombang magnetiknya. Jiwa meniupkan kebajikannya. Begitulah cinta tersurat di langit kebenaran. Bahwa karena cinta jiwa harus selalu berujung dengan sentuhan fisik, maka ia berdiri dalam tarikan dua pesona itu: jiwa dan raga. Tapi selalu ada bias disini. Ketika ketertarikan fisik disebut cinta tapi kemudian kandas ditengah jalan. Atau ketika cinta tulus pada kebajikan jiwa tak tumbuh berkembang sampai waktu yang lama. Bias dalam jiwa ini terjadi karena ia selalu merupakan senyawa spritualitas dan libido. Kebajikan jiwa merupakan udara yang memberi kita nafas kehidupan yang panjang. Tapi pesona fisik adalah sumbu yang senantiasa menyalakan hasrat asmara. Biasnya adalah ketidakjujuran yang selalu mendorong kita memenangkan salah satunya: jiwa dan raga. Jangan pernah pakai “atau” disini. Pakailah “dan”: kata sambung yang menghubungkan dua peso...
Image

iklas untuk yang datang dan yang pergi

ada yang lebih utama saat kita belajar untuk menerima dan merelakan. dua kata itu terselip dalam benakku ketika terjaga kemarin malam. hidup ini benar-benar terasa seperti roda yang siap mengantarkan kita ke satu titik ke titik berikutnya yang akan membuat kita belajar. dan pembelajaran hidup rasanya cukup indah untuk dituliskan disini. tanpa perduli ada yang membaca atau tidak. karna makna tulisan sebenarnya adalah menulis bukan dipuji dan di komentari. banyak hal yang mempengaruhi pikiranku akhir-akhir ini termasuk kata iklas. karena sungguh rasanya begitu tidak baik saat mengatakan itu namun jejak kecewa masih terasa di dada. dan benar saja. andaikan ada kata yang lebih bisa mengungkapkan rasa iklas ini dengan lebih rendah lagi pasti aku katakan. dan rasanya cukup jelas. ketika masalah datang silih berganti. membuat aku makin tahu arti tegar dan bertahan walau berat. semoga ada jalan dari setiap jalan, dan ada jalan untuk melewati jalan terjal. karena hidup adalah proses ...

8 Pengertian Cinta Menurut Qur'an

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai'an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga : (1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, (2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan (3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri. Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain. Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya: 1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, mau...

Rasulullah SAW sangat mencintai anak kecil

Image
Rasulullah SAW sangat mencintai anak kecil. Beliau sangat lembut dan memahami perilaku mereka. Berikut adalah contoh sikap Rasulullah SAW pada anak kecil yang patut kita teladani. Rasulullah SAW senang bermain-main (menghibur) anak-anak dan kadang-kadang memangku mereka. Contoh: Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah, dan lain-lain dari putra-putra pamannya Al-Abbas r.a. untuk berbaris lalu berkata, “ Siapa yang terlebih dahulu sampai kepadaku akan aku beri sesuatu (hadiah).” Merekapun berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk di pangkuannya lalu Rasulullah menciumi mereka dan memeluknya. Rasulullah SAW sangat lembut dan berempati ketika anak-anak mengalami penderitaan. Contoh: Ketika Ja’far bin Abu Tholib r.a, terbunuh dalam peperangan mut’ah, Nabi Muhammad SAW sangat sedih. Beliau segera datang ke rumah Ja’far dan menjumpai isterinya Asma bin Umais, yang sedang membuat roti, memandikan anak-anaknya dan memakaikan bajunya. Beliau berkata, “Suruh kemarilah anak-anak Ja’...
Image
Rasulullah SAW sangat mencintai dan lembut pada istri-istrinya. Berikut adalah contoh sikap luar biasa beliau yang harus diteladani oleh setiap suami: Rasulullah SAW tidak pernah menyusahkan istrinya. Jika pakaiannya koyak, Rasulullah SAW menampalnya sendiri tanpa menyuruh isterinya. Rasulullah SAW selalu bertanggung jawab mencari nafkah untuk keluarganya. Contoh: Rasulullah SAW memerah sendiri susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual. Rasulullah SAW tidak segan membantu istrinya di dapur. Contoh: Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap dimasak untuk dimakan, sambil tersenyum Rasulullah SAW menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. Rasulullah SAW sering memanggil istrinya dengan panggilan mesra. Contoh: Aisyah r.a. dipanggil dengan panggilan Khumaira (yang kemerah-merahan) oleh beliau. Rasulullah SAW tidak pernah mendesak istrinya menyediakan makanan. Contoh: suatu ketika, Rasulullah SAW pulang pada wa...

Rasulullah saw yang jujur 2

Pengakuan Abu Jahal Akhnas bin Syariq bertemu dengan Abu Jahal dalam perang Badar, kemudian ia bertanya kepada Abu Jahal, “Hai Abu Hakam, di sini hanya kita berdua dan tidak ada orang lain, maka ceritakanlah tentang diri Muhammad! Apakah benar ia seorang pendusta?”. Mendengar hal itu, maka Abu Jahal langsung menjawab,”Demi Tuhan! Sesungguhnya Muhammad itu ialah orang yang benar dan tidak pernah dusta” ____________________________ Pengakuan Abu Jahal 2 Bukan cerita asing lagi bagaimana kejujuran Rasulullah sebelum diangkat menjadi Rasul. Seluruh orang Quraisy bahkan Abu Jahal, pembesar suku Quraisy yang sangat menentang Islam sekalipun sangat mengakui kejujuran Rasulullah dengan sebuah pernyataan, "Inna la nukadzdzibuka wa lakin nukadzdzibu alladzi ji 'ta bihi, Sesungguhnya kami tidak mendustaimu, hanya saja kami mendustai ajaran yang kamu bawa", demikian komentar Abu Jahal akan kejujuran Muhammad bin Abdullah di hadapan suku Quraisy. _________________________...

Rasulullah saw yang Jujur

Kejujuran Rasulullah dalam Bisnis Kesuksesan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam sudah banyak dibahas dan diulas oleh para ahli sejarah Islam maupun Barat. Namun ada salah satu sisi Muhammad SAW ternyata jarang dibahas dan kurang mendapat perhatian oleh para ahli sejarah maupun agama yaitu sisinya sebagai seorang pebisnis ulung. Kejujuran itulah telah diakui oleh penduduk Makkah sehingga beliau digelari Al Amin. Selain itu, Muhammad SAW juga dikenal sangat teguh memegang kepercayaan (amanah) dan tidak pernah sekali-kali mengkhianati kepercayaan itu. Beliau SAW selalu menepati janji dan melaksanakanya dengan baik. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abil Hamsa, ia berkata, ”Aku menjual sesuatu kepada Nabi SAW sebelum beliau diutus sebagai Nabi; Maka aku bejanji kepadanya untuk membawakan barang itu di tempat beliau. Namun aku terlupa, kemudian aku teringat setelah tiga jam. Saat aku datang, ternyata beliau tetap berada ditempatnya. Maka beliau berkata, ”Hai ...