Posts

Showing posts from 2011

Petikan tak terlupakan

Image
Membaca buku adalah bagian hidup yang tak akan pernah terlupakan dari hidupku. Mungkin selain jalan-jalan dan mendoktrin orang, membaca adalah hal yang menyenangkan untuk selalu ku lakukan. Menjadikannya salah satu agenda harian adalah hal yang patut untuk disarankan dari sekian agenda yang mungkin akan membuat yang membaca ini geleng-geleng kepala jika seorang arma menguraikannya disini *sok banget*. "senyum adalah obat yang sejuk"- negeri 5 menara Namun ada satu petikan yang masih nampang di depan meja bukuku.Nampak menyenangkan untuk selalu jadi motivasi agar menjadi hal yang membuatku tersenyum sepanjang hari. Dan memang itu menjadi hal yang cukup membuatku nampak lebih cerah setelah beberapa pekan harus agak kusut karena berbagai hal. Senyuman adalah hal ibadah yang paling mudah untuk dilakukan. Senyuman yang tulus akan membawa pengaruh positif pula ke kehidupan kita. Senyuman dan sikap akrap akan membuat orang di sekitar kita nyaman dan selalu berkenan untuk tersenyum s...

Nge-KLIK di FAKULTAS ??

Tanggal 20 Desember 2011 menjadi hari yang bersejarah bagi Fakultas Ekonomi. Hal itu disebabkan oleh hari ini adalah diadakannya pemilihan Gubernur Bem FE,DPM dan Ketua HIMA secara On Line. Sebuah kemajuan yang di tempuh oleh Fakultas Ekonomi selepas keberhasilan pemilihan Presiden Mahasiswa UNNES yang sukses dilakukan secara Online pula. Sebuah catatan baru yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi yang kiranya baru berdiri 5 tahun. “masih banyak yang perlu di tingkatkan, namun apresiasi kami sampaikan untuk tim IT dan panitia PPU untuk kesuksesan pemira ini”begitu ungkap Bambang Prishardoyo sebagai Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan di sela kunjungannya ke TPS. Tercatat ada beberapa mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai Gubernur BEM FE , DPM dan ketua HIMA. Prilianto Pambudi sebagai calon tunggal sebagai Gubernur BEM FE periode 2012. Kursi DPM diwakili oleh Saringatun Mudrikah,Fosfit Dianang, dan Mares Suci Ana P. Ketua HIMA Manajemen juga hanya mewakilkan satu calon tunggal yaitu ...

Ranah 3 Warna ~ bingkisanNya tak akan tertukar

Kembali membaca buku ini di sela berbagai aktivitas dan agenda yang ada membuatku selalu memiliki energi baru untuk tersenyum. Ada banyak cara untuk bersyukur. Dan cara bersyukur itu ada banyak dengan bentuk formal dalam sholat dan sujud kita. Atau dengan cara yang lainnya. Salah satunya adalah memaksimalkan apa yang ada dalam diri ini. setiap dari diri dan konsep seseorang memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Namun kelebihan itu bukan hal yang mudah untuk kita temukan kadang orang lebih mudah menemukan kekurangan dari pada kelebihan seseorang. Hingga kelebihan itu terkadang hanya berhenti sampai bakat tanpa adanya olahan hingga menjadi suatu karya. Dan dalam buku Ranah 3 Warna diungkapkan secara jelas bagaimana perjalanan seorang Alif menjadi seorang yang ‘berjuang’ di hidupnya. Bagaimana sosok Alif yang serba kekurangan bekerja dan menyerah kemudian bangkit dan mencapai apa yang di inginkannya. Setiap orang punya proses dalam hidupnya. Proses dimana dia menjadi sosok yang berbed...

Sosiologi Politik dan Kehidupan

Politik dan kehidupan merupakan dua pokok bahasan yang tak akan pernah selesai untuk di jelaskan. Hal ini begitu melekat dan tak dapat di pisahkan. Hingga begitu masuk logika jika diantaranya ada sosiologi yang kemudian mencangkup segala bentuk advokasi pada kehidupan manusia. Belum banyak yang saya ketahui tentang keduanya memang. Hal yang belum dapat begitu dapat saya uraikan ketika ketiganya adalah hal yang cukup menarik dalam ulasan. Walau secara faktual,politik bukan soal ulasan dan perdebatan namun lebih jauh tentang advokasi dan tindakan real yang di lakukan oleh pelakunya. Contohnya yang dekat di sekitar kita adalah lembaga sosial seperti badan legislatif dan eksekutif. Hingga tidak jauh kiranya mengulas hal ini ketika keadaan kampus tengah panas dengan berbagai pemilihan dari mulai Presiden Mahasiswa hingga Gubernur BEM di setiap fakultas. Dapat menjadi perhatian bahwa sentran dari masalah politik adalah konflik-konflik manusia atau proses dengan mana masyarakat membuat keputu...

Sekilas tentang Kita-Kita

bapak kamu kerja di dealer ya?? Kok tau?? Soalnya kita... One Heart Krik krik?? Demikian adalah salah satu bentuk guyonan yang kini tengah gemar di lontarkan oleh banyak golongan. Dari mulai tebak-tebakan hingga pantun mungkin guyonan ini yang paling laris menyita perhatian. Guyonan yang dipelopori oleh aktor di Opera Van Java ( OVJ ) yang setia mengunjungi penontonnya setiap malam jam 8 ini selalu mengundang gelak tawa. Dari episode ke episode tak ada yang tidak dapat menjadikan penontonnya terbahak karena kelucuan lakon dan ceritanya. Dari mulai sule, andre, aziz , nunung dan parto yang berperan sebagai dalang menjalankan penokohannya menjadi sangat apik dan menarik untuk di tonton. Termasuk pada serial yang kemudian menjadikan guyonan rayuan ini booming hingga saat ini. Banyak hal yang menjadikan guyonan ini di gemari karena cara penyampaian sampai isi dari guyonan yang cenderung lucu dan ‘nyeleneh’ hingga banyak kalangan remaja mengikutinya. Banyak yang dapat di lihat dari kreativ...

pemikiran seseorang..

Image
ndak terkejut memang ~ http://saidedwin.wordpress.com/category/politik/

MAKNA WAKTU

Image
Untuk memahami makna SATU TAHUN Tanyalah seorang siswa yang gagal dalam ujian kenaikan kelasUntuk memahami makna SATU BULAN Tanyalah seorang ibu yang melahirkan bayi premature Untuk memahami makna SATU MINGGU Tanyalah seorang editor majalah mingguan Untuk memahami makna SATU HARI Tanyalah seorang pekerja dengan gaji harian Untuk memahami makna SATU JAM Tanyalah seorang gadis yang sedang menunggu kekasihnya Untuk memahami makna SATU MENIT Tanyalah seseorang yang ketinggalan kereta Untuk memahami makna SATU DETIK Tanyalah seseorang yang selamat dari kecelakaan Untuk memahami makna SATU MILI DETIK Tanyalah seorang pelari yang meraih medali perak Olimpiade Dan akhirnya, sadarkah Anda bahwa waktu terus berlalu? Siapkah Anda mempertanggungjawabkan kepada Allah? Bagaimana Anda menggunakan setiap mili detik waktu anda? copy from : http://saidedwin.wordpress.com/category/kutipan-buku/

little story ~

Image
Lipatan kertas itu sudah jadi tiga biji saat aku kembali melirik jam di hp. Ku hela nafas panjang dan mengamati keadaan sekitar. Sepi tak ada orang dan hanya sesekali motor lewat mengantarkan bau asap tak bersahaja. Ku tatap langit sore ini menanti mendung ini sekejap menjadi hujan. Dan kemudian melumat ketidaknyamananku dengan kekosongan waktu yang kini tengah terjadi. Tangan yang kemudian membuka halaman di buku yang ku bawapun hanya berakhir dengan terbukanya halaman demi halaman tak ada niat dan minatku untuk kembali membaca. Mungkin moodku sudah ditelan mendung. “Assalamu’alaikum..” ucap suara yang tak lagi asing untukku. “wa’alaikumsalam..kena macet dimana?” sindirku . ada suara tawa kecil yang ku dengar tanpa memalingkan muka. Ternyata suara itu memilih untuk duduk di sebelah tiang. Jadilah tiang pinggir gedung ini menjadi hijab bagi kami. Dan ku ulurkan kumpulan berkas ke arahnya. “itu surat dan proposal untuk kegiatan bulan depan,mohon di teliti dulu” uraiku saat berkas itu ke...

torehan tinta kecil sore kemarin ~

Image
Ku palingkan pandanganku ke langit sore ini. mendung masih menikam seperti biasanya. Pertanda hujan akan menemani ku melintasi perjalanan sore ini. tanganku berbegas menata tas kecil merah yang kini menjadi teman aktivitasku. Cukuplah beberapa barang ini menemani perjalananku sore ini. dari mulai air mineral,headset, booknote kecil dan pulpennya,payung dan yang tak pernah tertinggal adalah Quran pink yang menemaniku selalu. Langkahku tajam mengarungi jalan terjal ini. bukan hanya kiasan, namun jalan menuju gedung lembaga mahasiswa ini memang belum di perbaiki 3 tahun terakhir ini. katanya belum ada dana. Padahal hampir tiap tahun kenaikan SPL diselenggarakan. Walau untuk yang tahun ini turun,namun biasa semesterannya melambung. Akhirnya ya tetap naik kan? Belum ada orang. Lagi dan lagi ketepatan waktu menjadi bagian tanya yang belum menemukan jawaban yang jelas. Dan aku hanya berakhir di langit yang mulai menemukan gerimisnya. Satu satu rintiknya hadir dan menemaniku kembali menanti ra...

Elegi Lembaga Mahasiswa

Image
Lembaga mahasiswa seharusnya bukan hanya komositi politik dan kekuasaan. Sikap dari lembaga mahasiswa yang seharusnya membumi bagi mahasiswa sekaligus rekan strategis birokrasi dalam mengadakan kebijakan untuk mahasiswa. Namun yang terjadi kini, lembaga kemahasiswaan kehilangan peran itu. Lembaga kemahasiswaan yang seharusnya dalam bersikap netral dan merupakan kesatuan dari berbagai golongan yang ada di suatu kampus kini memiliki peran lain. Peran sebagai organisasi politik yang kemudian melangenggakan kekuasaan satu golongan semata. Dan hal menjadi sebuah kejenuhan karena dapat mematikan kreativitas dan pergerakan golongan yang lain. Kampus merupakan komponen kehidupan yang seharusnya dapat menjadi cuplikan kecil dari kehidupan bermasyarakat. Bukan hanya sekedar menimba ilmu dan kemudian bergelar sarjana. Namun lebih jauh kampus merupakan tempat strategis untuk menimba ilmu politik yang faktanya kini bukan lagi rahasia umum tentang hal yang diangkatnya. Banyak hal yang terjadi di k...

MENGEMBALIKAN KEJAYAAN MAHASISWA di MEDIA MASSA

Tulisan adalah bahasa jiwa penulisnya. Lebih jauh dari itu tulisan bukan hanya rangkaian kata yang terstruktur dan terangkai begitu saja. Namun tulisan adalah bagaimana penulis mengutarakan pemikirannya lewat kata. Begitu sekelumit kiasan yang tercipta dari workshop jurnalistik yang dilakukan oleh KAMMI Komisariat Unnes dengan mengangkat tema “mengangkat kejayaan mahasiswa di media massa”. Workshop Jurnalistik mengundang narasumber luar biasa yaitu Dwi Purnawan (Blogger/Penulis) dan Rahmat (Penulis/Redaktur). Tanggal 18 Desember 2011 menjadi awal dari lahirnya penulis baru yang kemudian dapat meneruskan tonggak kepenulisan yang telah lama di bangun oleh generasi yang lalu. Motivasi dan berbagai ilmu diberikan lewat cerita hingga contoh real yang terjadi di nyata. Bahwa penulis merupakan rangkaian kegiatan menulis yang menjadikan pengalaman dalam menulis adalah sebuah perjalanan. Penerangan tentang keberhasilan Rahmat dalam meniti karier hingga artikelnya dimuat di koran nasional merup...

Editing ~

Image

KAMMI dalam Hidupku.

Lebih dari arti gerakan . bergerak dengan cara dan dengan tekad yang berbeda membuatku berpikir dua kali untuk meninggalkan jalan ini. seperti yang lama ku uraikan dalam berbagai tulisan. Aku telah takluk. Takluk pada jalan yang terjal lagi berduri ini. jalan yang bahkan tak menjanjikan apapun namun aku tau ada hal yang tak mungkin ku dapatkan dari manapun. Bentuk pembelajaran itu terurai begitu saja disini. Dimanapun aku melangkah ada saja hal baru yang siap ku nikati kebenaran-kebenaranNya yang tersaji dalam setiap kata yang ada di sekitar mereka. Hingga aku belajar banyak hal. termasuk mengeri keinginanku sendiri untuk lebih jeli dalam kehidupan. Mengenali hati dan kemudian menafsirkannya dengan tepat. Hal yang dulu ku ingin pelajari namun terasingkan karena tak mengerti. Sampai saat ini aku masih disini. Mencoba mengisi kekosongan yang ku miliki dengan rintisan rintisan mimpi yang ku bangun. Tak ada yang pernah akan menolakku untuk melangkah jika memang itu telah menjadi tekadku. ...

sensasi KPU 2011 ~ ^^V

Image

KOMITMEN MUSLIM DALAM HAROKAH ISLAMIYAH DALAM KONSEP IMAN

Awal dari pemikiran ini adalah dari kajian mingguan KAMMI kemarin sore tepatnya adalah Jumat , 16 Desember 2011 di samping Auditorium UNNES . namun akan lebih tepat ketika kembali memahami siklus pemikiran saya yang memang masih cenderung dalam tahapan pembelajaran. Jadi bila dalam penulisan ini ada kesalahan. Maka itu mohon di maklum, karena ini tak lebih dari pemikiran yang saya tuangkan dalam bentuk kata. Jika seorang Anis Matta pernah berteori bahwa teori perubahan kita menempatkan dukungan kekuasaan itu setelah kita menyelesaikan secara relatif proses itu setelah rekonstruksi sosial budaya dalam tiga level : 1. Rekonstruksi pemikiran dan wawasan keislaman 2. Penggudangan stok kepemimpinan umat melalio tarbiyah dan kaderisasi 3. Mobilisasi massa memalui gerakan penetrasi sosial uang menyeluruh Hal tersebut dapat terlihat jelas bahwa salah satu hal yang penting adalah adanya pemahaman dan kesadaran tentang artinya belajar dan mempelajari banyak hal. dalam hal ini kaitan lain yang in...

KETAKUTAN DAN KEKALUTAN

Sepert biasa, ketakutanku terbukti benar. Dan seperti biasa juga, aku hanya berada di sudut ruangan melihat mereka ber eforia dengan kemenangan kemeriahan yang mereka katakan ‘demokrasi’. Demokrasi apanya? Saat mahasiswa itu hanya begitu saja memilih. Atau seketika semua berjalan lancar. Sangat lancar hingga mati rasa ketika tak ada hal yang membuat segalanya berwarna. Ingin sebentar melibatkan hal lain dibalik yang ku bayangkan. Menyelinap diantara kepingan hari yang kunanti atau ku balikan segera. Sedemikian kesibukan kosong ini membuatku kembali terkapar untuk kesekian kalinya. Kali ini ibu tak tega, kedatangannya dengan semburat kegelisahan itu membuatku tak enak hati untuk sekedar berkata ingin menyerah. Obat-obat itu kini jadi teman setia yang menyakitkan setiap kedekatannya. Namun apa yang ku punya untuk menolak. Penolakanku hanya berakhir di rumah sakit. Bah.. tak lagi mau aku bertemu dokter GJ itu. Dan mau tak mau obat itu kini mengikutiku bagaipenjara yang menjauhkanku denga...

SEPI atau SEMU ???

Masih dengan keramaian eforia semu yang tak punya warna. Bohong ketika mereka bilang bahwa ini semua demokrasi saat mayoritas dan yang jadi pemenang itu telah di tetapkan dan kemudian telah dapat di tebak. Bukan tak sejalan dengan sistem yang ada. Namun keadaan yang BEGITU SUNYI ini. Nampak begitu.. MENCURIGAKAN.. Takut.. MAHASISWA kini MATI RASA.

TERSENYUM

Seketika diantara diamku kembali mengembalikan diri menjadi beberapa waktu yang lalu adalah hal yang menyenangkan untuk di ceritakan.. seperti itu juga dengan ice cream.. yang siap sedia memberikan kesannya dalam setiap lelehannya.. Entah mengapa aku sangat menyukai ice cream. Lelehannya yang mengenalku ketika bercanda bersama teman atau pereda kesepian paling ampuh selepas buku dan musik pastinya. Dan teman yang paling mengerti saat sendiriian dan memang ingin sendiri. Disana ice cream berada. Menyenangkan menantikan saat dimana kemudian mengijinkanku untuk berbagi seperti ini. langkahku belum genap untuk terhenti dan membingkai senyumanku hingga di ujung waktu nanti. Ujung waktu? Kapan ya ujung waktuku? Bagaimana kelak ku lantunkan syukur ku di ujung waktuku ya?? Mungkin.. Kini adalah saat dimana aku mulai menikmati segalanya. Kebebasan dalam berpikir dan bertindak walau masih dalam lingkaran keadaan yang dapat di pertanggung jawabkan pastinya. Namun saat yang seperti ini kadang memb...

BINGKAI SEJARAH ..

Beberapa waktu yang menyenangkan mampu menjadikan hari dan hari yang berganti ini bukan hanya sekedar berlalu. Namun mampu menyelipkan cerita dan sejarahnya merupakan sebuah keharusan. Begitu pula aku menganggap bahwa hidup ini adalah kumpulan ceremonial cerita yang menjadikan indah atau kurang indah adalah apa yang kita pikirkan dan rasakan. Hal itu semu dan terkadang tak jadi kenyataan. Sedikit berjalan ke luar diri yang biasanya tak ingin di usik. Sedikit membuka diri pada perubahan fase dan kecenderungan untuk tak mau berbagi membutuhkan proses yang panjang. Begitu pula seharusnya aku menganggap semua adalah proses pencarian dalam sejarahku sendiri. Hingga beberapa waktu yang lalu memutuskan sebuah pemikiran yang tak pernah terlukiskan. Beberapa tulisanku di folder hilang entah kemana. Mungkin terkena virus atau semacamnya. Belum sempat ku backup ke yang lainnya.ku harap itu tak terjadi lagi. Karena pemikiran itu terkadang terlintas dan pergi begitu saja. Perjalanan dari dialog ka...

MEWARNAI UNNES DENGAN PELANGI MAHASISWA.

Kembali mengulang masa lalu ketika pertemuan dan itu terjadi di bulan desember. Walau sedikit lebih cepat waktunya. Namun setiap sejarah memiliki cerita sendiri untuk kembali di kenang. Apapun dari sejarah tersebut. Entah itu baik atau sebuah hal yang berbeda persepsinya dengan apa yang kita inginkan. ‘Sedikit mengambil salah satu statement senior yang saya kagumi pernah berkata.. ‘begitu saya tidak sepakat,ketika ada orang yang berkata mahasiswa saat ini itu apatis. Tidak,kawan ! mereka hanya berbeda dengan kita dan itu bukan berarti apatis’ seketika ada yang terlintas di pikiran saya bahwa itu adalah sebuah kebenaran yang mungkin saya setujui untuk saat ini. karena poros pemikiran seseorang itu kadang berubah, maka saya katakan saat ini. karena terkadang kita hanya bertumpu pada apa yang kita pikirkan. Kadang tidak terlints untuk berpikir dengan sudut pandang mereka. Banyak diantara kita kadang lupa bahwa kita adalah individu yang spesial dengan segala kelebihan dan kekurangan yang...

PEMIRA 2011 ~ RAMAI (RAMAH DAN DAMAI)

Dalam tataran universitas, UNNES mengalami banyak kemajuan dalam pembelajaran politik di kampus. Dapat dilihat dari banyaknya kajian politik maupun tentang budaya diskusi yang mulai dibangun untuk membangkitkan semangat dan kesadaran serta kekritisan mahasiswa. Hal itu menjadi salah satu tolak ukur adanya perkembangan yang terjadi dalam pembelajaran politik tersebut. Dengan adanya semangat untuk terus diadakannya perkembangan tentang budaya pembelajaran dan politik kampus tersebut yang menjadi modal untuk terselenggaranya PEMIRA yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2011. Untuk mendukung acara tersebut telah terselenggara,pengambilan nomor urut Calon Presiden Mahasiswa dan Calon Dewan Perwakilan mahasiswa yang terselenggara pada Kamis, 1 Desember 2011 , bertempat di gedung C7 lantai 3.Setelah melalui tahap sosialisasi dan kemudian verifikasi akhirnya terpilih 3 kandidat calon Presiden Mahasiswa periode 2012. Tiga mahasiswa tersebut adalah Titis Firman Andiatno sebagai kandidat ...

mata adalah jendela segalanya..

Image
Mata adalah awal dari segalanya. Begitu aku menggambarkan semuanya. Mata yang membuat seorang pujangga dapat berkata jatuh cinta untuk pertama kalinya.mata yang membuat pujangga itu berbias gembira ketika melihat pujaannya. Mata yang membuat kita tak menyukai seseorang karena tingkahnya yang tak pas pada pemikiran kita. karena pribadinya,karena tutr katanya atau sifatnya yang di pikiran kita itui tak seharusnya dilakukan olehnya Mata yang membuat sebagian orang tak jadi berada di suatu tentap karena kotor dan kemudian berpaling ke yang lainnya.yang membuat kita kadang kehilangan celah tersembunyi untuk belajar tentang perbedaan. Mata akan menjadi awal yang begitu mengesankan untuk segala sesuatunya. Dan mata itu adalah jendela kita untuk mengerti sesuatu.. mengerti tentang berbagaihal. menyadari akan sesuatu yang salah. atau menyalahkan sesuatu yang mungkin kiranya adalah kebenaran yang tidak memiliki alasan. banyak hal yang kita tidak tahu. banyak hal yang dapat kita pelajari namun ki...

tiikk tikkk tiikkk..

Image
lengkap sudah ketika memandang hujan sore ini.. gemericik yang beradu dengan kesejukan yang mengantarkanku pada genangan genangan hujan di setiap tikungan jalan namun berada di singgasana kenyamanan aku memilih untuk tetap diam sejenak menikmati bingkisan Sang Kuasa yang tengah menghiburku dengan cara yang indah dengan datangnya hujan di sore ini.. seakan mengajakku sekilas melengkapi hari dengan keimanan diantara lantunan lagu nasyid yang mengalun kencang di headset pink-ku semuanya menyerukan kesemangatan yang tiada akhir hingga tetes terakhir darah ini di raga milik Nya.. namun satu lagu mengalun.. menghadirkan sendi sendi ringan yang sengaja ku save hingga 3 lagu yang berurutan walau lagu yang sama lagu yang mengantarkanku tidur dulu. lagu yang membuatku terpelanting lepas landas dari diriku lagu yang membuatku menikam masa lalu lagu yang indah dan melodinya yang menyentuh tanpa celah ku benarkan letak headphone ku.. kembali tersenyum diantara hujan dan semilir angin yang datang me...

Jika dia tersenyum.. maka senyuman itu alasanku meninggalkannya..

Image
Berbias malam dalam keheningan. Gemericik suara air menemaniku mengerjakan beberapa tugas yang tertunda. Baru kemarin saja rasanya menemui berbagai hal baru dan menarik di perbincangkan. Namun kini ada berbagai hal pula yang harus menjadi referensi pemikiran dan lain sebagainya. Aku harus tetap tersenyum. Harus begitu memang. Hari ini terlibat dengan rangkaian cerita sejarah seseorang yang tak penah putus bahkan ketika dia berfikir. Berproses untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaan dari yang sebalumnya. Dan dalam proses ini siapapun boleh berpendapat dan memiliki langkahnya. Hanya saja aku yang tak tau dimana sebenarnya diriku saat ini. Proses panjang ini sedikit menekuk hatiku. Bukan berarti langkahku berhenti, hanya sejenak ingin memahami keadaan dan waktu yang ku miliki. Sejenak saja memiliki masa untuk menombang keluh dan gelisah yang selama ini ku pendam dalam canda gurau setiap saat dalam tawa. Yang selama ini ku abaikan karena ada hal yang harus terlebih dulu di persoalkan...

Dalam cinta yang tak terucap.

Image
Ku akui aku tengah jatuh cinta. Tengah begitu menikmati cinta ini. Cinta yang membuatku selalu tersenyum. Cinta yang membuatku selalu bahagia dan tak pernah dirundung duka. Cintaku yang akan selalu satu. Cintaku yang hanya ku miliki kali Dan kali yang lain. Cinta yang mengijinkanku berkata iya . atau cinta yang selalu ku banggakan. Cinta yang akan selalu menjadi hangat dan menjadikanku kuat. Aku begitu cinta dengan DIA.. Dia yang mengijinkanku tersenyum Dan mencintaiNya dengan caraku Bukan caramu Bukan caranya Jangan ajariku tentang bagaimana menjalani hidup Dia mengajariku lewat Al Quran dan Hadist Jangan bicara bagaimana berkata Dia telah memberikan surat cintaNya sebelum lagi aku dilahirkan hanya DIA jangan bicara kebenaran.. hanya DIA yang benar untukku jangan bicara kelompok. Karena aku sudah memilikiNya Telah memilihNya.. untuk selalu bersamaku Jangan mengajari tentang bergerak Karena gerakku hanya untukNya.. Bukan manusia atau dunia.. Ijinkan aku hanya mencintaNya.. Hanya DIA.....

Allah.. jaga dia..

Image
Tidakah kau mau tahu,kawan. Tentang ceritaku Tentang senyumanku Tentang keinginanku Tidakah kau mau mendengar,kawan Tentang tangisku Tentang tegarku Tentang diamku Tidakah caraku terlalu sulit, kawan Tentang mengerti Tentang memahami Tentang menjalani hari Saat ini kau jauh, kawan Semakin jauh ketika kau pergi Tak kah kau tahu, kawan Ada dirimu dalam doaku Dalam lantunan bisik dalam lailku Jika memang kau tengah jauh, kawan Ijinkan ku titipkan pelukanku padaNya Ijinkan dia menggantikanku Menjagamu selalu Dan menjadi pendengarmu Menjadikan sandaranmu Allah.. Jaga dia.. Semarang, 29 november 2011 ‘dalam dekapan kerinduan..’ 03.03

Setahun yang lalu...

Image
Sepintas aku tengah berdiri di tengah rintik hujan. Meniti langkah demi langkah ke PKMU. Menyelipkan sedikit waktu sebelum rapat kecil untuk agenda yang akan dilaksanakan lusa. Namun rintik hujan tengah menemaniku menerka dunia lewat senyuman dan kenangan setahun yang lalu. Setahun yang lalu ketika langkah ini masih biasa saja. Lama menyelinap dalam kesepian diri dalam dekapan beberapa buku yang hanya ku baca beberapa lembarnya yang menarik. Ketika yang lainnya seperti sepintas sepintas pikiran yang di ulang-dan di ulang. Kondisiku saat ini belum tepat untuk berfikir hal yang terlalu lambat. Setahun yang lalu ketika aku masih terlalu ‘tidak tau apa-apa’. Ketika ada beberapa orang yang kemudian berbicara tentang ‘kebenaran’ menurut mereka. Aku yang disini hanya tersenyum. Ya tersenyum saja. Hanya ingin berpikir banyak hal namun belum boleh. Seperti biasa. Aku hanya anak kecil yang baru saja menemukan mainan baru. Alhamdulillah jika mereka berpikir seperti itu. Aku hanya punya sedikit w...

sajadah cintaku

Menjelang malam aku hanya ingin berbias diri diantara diam dan kesadaran. Mengemudikan sendi sendi yang biasanya kokoh namun kini tak mampu ku kendalikan secara seksama. Aku hanya berharap punya waktu untuk sendirian. Namun belum di ijinkan. Bemum boleh untuk sendirian Masih harus menemani Masih harus bergerak Dan mereka Menanti Namun malam ini Hanya Ada aku dan DIA.. Dan biarkan .. Syukur ini tersungkur dalam sajadah cintaku Hanya padaNya.. Magelang, 21 november 2011
Image
Beberapa waktu kembali ke tempat dimana aku dibesarkan dan mengelola diri untuk pertama kali membuatku bersyukur. Syukur pada apa yang telah dan akan terjadi nanti. Melihat sudut itu aku merindu sosok itu. Sosok yang membuatku tertidur kelelahan selepas melepas tawa riang di dekat sungai. Sosok yang membuatku berhari kecil untuk membelikan rokok atau korek api untuknya. Sosok yang keras namun begitu lembut hatinya. Alm.Mbah kakung selalu punya sudut yang tak terlupakan. Lama kepergiannya tak membuat satupun kenangan itu terbias dan hilang. Pancingan itu. Atau sarung hijau itu. Atau foto-foto itu cukuplah membuatku kini menitihkan air mata ketika kembali mengenangnya. Mendidikku tentang senyuman dalam menunggu pancingnya mendapatkan ikan. Atau lantunan agama tanpa naskah yang beliau uraikan dengan sederhana namun luar biasa. Merindukannya punya rasa tersendiri untuk melantunkan dia dan kerinduan ini dalam selip-selip doa yang hanya ku persembahkan untuknya.. Semoga dia mendapatkan tempa...

lantunan cerita lewat warna

Image

sekilas tentang..

Image

menyapa FILSAFAT

Beberapa waktu yang lalu menemukan buku lama di tumpukan buku yang lama terabaikan. Salah satunya adalah buku tentang filsafat. Mangabaikan beberapa kemungkinan yang membuat pikiran terkontaminasi tentang banyak hal akhirnya kembali membacanya adalah pilihan. Ketika filsafat kini bukan hanya tentang kehidupan namun menyeimbangkan pemikiran tentang politik pula ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi. Perorangan yang memahaminya dapat mengaplikasikan materinya atau menambah pusing banyak kemungkinan. Salah satunya adalah ‘Plato’ yang nemawarkan realita tentang segi kehidupan yang lein tentang manusia dengan negara. Kemudian dia menawarkan konsep pemikiran tentang manusia dan negara yang memiliki persamaan hakiki. Dapat di interpretasikan bahwa apabila negara itu baik, mana manusianya baik pula.Negara adalah percerminan dari manusia yang menjadi warganya. Bergeser dari itu ada sudut lain yang menarik dari Yunani. Yunani adalah negara dengan kota yang mandiri serta saling bersaing da...

melangkah untuk kini dan nanti..

Menyentuh keping-keping dunia dengan kesemangatan dan syukur yang tak akan usai hingga keujung usia nanti. Hidup tengah memperkenankanku dalam suatu siklus anggapan yang cukup maksimal dan menempatkan pada posisi yang berbeda dan menyeluruh walau itu membuatku harus memilih untuk berbeda dan menjadikan kesendirian dan kematangan diri sebagai sarana pendewasaan yang menyentuh relung relung kejujuran. Dan aku menaklukan diri yang tengah bergejolak . langkah yang tak tertahankan. Peringatan akan kepastian dan keadaan yang lagi bingung dan penuh kebungkaman jika di jadikan acuan. Inilah nilai yang ku angkat dalam kesendirian . dan anggapan berbeda. Namun aku yakin tak akan pernah ada yang sia-sia. Tak ada yang terkata segan untuk membantu dengan ketulusan. Jalan ini terjal dan tak menjanjikan gelaktawa atau berkas –berkas bahagia, namun jalan ini melelahkan dan menyiku dan menerubuk kesusahan. Namun diujung jalan ini ada keabadian senyuman yang akan selalu kau inginkan untuk keu lihat . at...

dia mendengar, walau tanpa kata

menjauh dari peradaban.. dia tak mau jadi acuan.. walau diam.. dia mendengar.. dia selalu mengingat. walau tak bicara.. dia tahu dan menyulam cerita.. yang sudah dimulainya setahun yang lalu.. disini..

senyumanku :)

Image
Ada sudut dunia yang tak akan mungkin ku tinggalkan. Yang akan membuatku senantiasa tersenyum dan bungkam pada keadaan dan bagaimanapun cerita tentang dunia di luar sana. Di sudut ini, aku di ajari berbagai pelajaran yang tak mungkin bisa ku dapat dari agenda formal macam duduk di meja dan mendengerkan di lembaga pendidikan kemudian dinamakan sekolahan. Sudut ini yang mengajariku tentang banyak hal tentang kehidupan dan memandang dunia dengan berbagai cara. Keluarga. Yang tak pernah terlintas di benakku adalah dunia tak senyaman dan setenang dugaanku dulu. Banyak rintihan tak terdengar dan teriakan yang tak di dengarkan. Ternyata dunia tak mengenali kepeduliaan saat berbicara tentang banyak orang. Atau dunia tak se indah dalam kerangka senyum kasih sayang saat melihat seorang sahabatku dari keluarga yang menangis karena perceraian. Mungkin aku yang berada di posisi yang menyenangkan,karena kedua orang tua yang terbuka pada perbedaan. Terbiasa pada salah paham sehingga akhirnya di akhir...

Sudut lain dari Idul Adha.

Bagaimana memaknai arti ‘berkorban’ dalam artian sebenarnya maupun makna yang terselip di dalamnya. Setiap peringatan maupun sebuah sejarah agung yang di ukirkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail pada sebuah kepatuhan luar biasa pada perintah Tuhannya. Namun sebuah aplikasi terkini semua bagai terbolak balik. Mereka yang mengaktifkan sinyal sinyal kreatif dengan manfaatkan suasana dan memborong ‘wajah-wajah publik’ dengan korbannya. Semua adalah siluet wajah dunia saat ini yang tak pernah jadi ‘putih’ seperti yang dulu. Namun yang ku lihat hanya abu-abu dunia. Seperti banyaknya berita tentang kericuhan itu. Tentang banyaknya masyarakat saling limbung pemikiran dan kemudian berjatuhan di depan masjid karena berpikir dan menilai begitu berharganya setengah kilogram daging. Namun inilah potret Indonesia yang sesungguhnya. Bagaimana kita bisa lebih legowo untuk membagikan daging itu ke rumah. Para mereka yang berkorban dapat menilai mana yang tepat untuk mendapatkan daging kurbannya dan be...

menuntun Indonesia tersenyum...

Image
Terik hari ini menyanjung bumi untuk sekedar sebentar saja bersyukur dalam tundung. Menentang pengapdian mereka yang terjerembab pada keiklasan dan kemurnian hati yang mencela kaum mayoritas yang menindas rakyat jelata. Namun kita disini , berdiri dan menjadi sosok yang berbeda. Terik mataahari ini mengusikku untuk mengiklaskan diri berada di jalan ini. Meluruskan niat atas dasar keridhoannya. Mengiklaskan apa yang sudah dan akan terjadi. Aku dan keinginanku hanya ingin satu. Membuat Indonesia lebih cepat untuk bisa tersenyum. Bukan senyum yang mereka lakukan untuk menjilat penguasa. Bukan kan simpati para pemilih di pemilu. Bukan senyum beringas atas nama mereka yang mengantri zakat namun untuk kembali di jual. Bukan senyum mereka yang tak ingin berbegi sejumput rejekinya karena enggan kehilangan labanya. Indonesia membutuhkan kita untuk menuntunnya kembali tersenyum. Seketika kembali membuat mereka yang di dasar jembatan itu bisa tersenyum dan sekedar mrnimba kebahagiaan di rumah me...

Penghambaan padaNya

Image
Seperti yang biasa terjadi pada mereka yang tangguh oleh keadaan. Yang merasakan total diri dan pengapdian yang seutuhnya pada keadaan. Serta tak mau mengeluh apalagi takluk oleh masalah. Mereka yang senantiasa tersenyum karena enggan jengah oleh kekecewaan . atau yang akan terus bertahan dengan edeolagi dan pemahaman yang fasih oleh keiklasan. Namun tak berarti akan selalu sedia pada tema dan waktu yang di tentukan itu yang tercermin dari jelaga kehidupan. Siang ini ditengah terik cintaNya untuk bumi. Keyakinanku mengarah pada kasih sayang Tuhanku yang bersedia terus hadir dalam degup jantungku. Mengiringi melodi jingga dan merah muda keseimbangan hati. Walau oleh Edquistic mengibararkannya dengan sebiru hari ini . Siang ini aku merasa bahwa pengapdianku pada bumi tak seberapa oleh kelingan senyum mentari. Tak bosan dia disana dan menjadikan kami dapat menikmati rimbunan hijau di bumi atau malah lebih extream dengan sebentuk kecintaan dari oksigen yang selalu di butuhkan. Begitulah c...

mereka

Lambaian angin mengetuk sendi sendi angan yang berlabuh senja ini. Ku sisipkan berbagai angan dalam doaku kali ini. Masih dengan mukena yang sama, namun selalu berbeda cerita. Langit punya cara untuk mengajari kita memandangnya dengan bijak juga. Segala keterkaitannya dengan alam membawa lamunan yang siap membuat kita menjajaki dunia baru yang kita ingin singgahi. Dan saat semuanya akhirnya harus padam. Bersembunyi mungkin adalah pilihan yang paling tepat akan segala permasalahan. Namun pilihannya bukan sembunyi . pilihanku adalah tetap pergi dan harus pergi. Sejujurnya aku tak bisa bertindak kalut untuk mencari sanjungan orang. Mukena ini masih di badanku. Mengetuk manusia dan mengubur egoku. Mengingatkanku bahwa nantinya akupun aku akan terkubur dalam liang sempit itu. Cepat atau lambat itu hanya masalah waktu. Dan satu yang kemudian ku gumamkan.. Arti doa akan semua realita. Jerit tangis mereka dalam kedinginan malam. Atau peluh keringat tanpa hasil yang berarti. ‘wahai kalian yg ri...

PANITIA DAUROH MARHALAH I ANGKATAN XXVI KAMMI KOMSAT UNNES 2011

Penasehat : Ketua Komisariat KAMMI Unnes Mahardika S Penanggung jawab : Ketua Departemen Kaderisasi Aliq Fiya K Steering Commite : Eka Pala S Mahardika S Bayu Aji Nugroho Ika Amalia Firdos Aliq Fiya K Walid Rudianti Official Commite Ketua Panitia : Yahya Nur Ifriza Sekretaris : Arma Setyo Nugrahani Bendahara : Wahyuli Ambarwati Devi Yuliana Sie Acara : Choirul Amin M. Afiff Galang Miftah Farid Yuli Mulyana Rina Mulyaningsih Siti Umayyah Sie Konsumsi : Handri Yulia Ranita Wahyu Rahmawati Dian Pujiatma M. Dedy Saputro Sutrisno Sie Perkap : Imammudin Imam Ghozali M. Solikhin Panji R. Aziz Ardias Risky K Esti Imaniatun Jami’atul Rohmah Desti Rismayanti Sie Humas : Budi Santoso Erit Kamiswara M. Anshor S Betty Shinta Bhekti K Zaheatul Fitriah Arit P Sie Pubdekdok : Royan Aziz Munawar Rofiq Fitrotus Sholihah Dewi Sukmawati Zaka Firma

langkah kami

Buat kami Perjuangan bukan hanya sekedar kata Untuk kami Cerita bukan hanya soal bahagia Dan Perjuangan ini Tak selamanya menang Jadi endingnya Namun satu Kami hanya ingin Peluh dan letih jadi jalan Meraih sejatinya kemenangan Yang akan Kami persembahkan untuk ISLAM.. Semarang, 16 oktober 2011 ‘PKMU... pelaksana perbaikan’

langkah kami

Buat kami Perjuangan bukan hanya sekedar kata Untuk kami Cerita bukan hanya soal bahagia Dan Perjuangan ini Tak selamanya menang Jadi endingnya Namun satu Kami hanya ingin Peluh dan letih jadi jalan Meraih sejatinya kemenangan Yang akan Kami persembahkan untuk ISLAM.. Semarang, 16 oktober 2011 ‘PKMU... pelaksana perbaikan’

mereka atau MEREKA

Mereka yang enggan bersembunyi. Berani untuk memilih berani menyendiri dalam diri mereka sendiri. Dalam pikiran mereka sendiri.. Semarang, 16 oktober 2011

Breaking News TKB

Semarang- Dunia selalu punya masa untuk membuatmu tersenyum dan menangis. Setelah berjuang dan berkomunisasi bersama , keterkaitan hati dan perjuangan itu punya hal yang akan membuatmu sungguh sakti dalam rasa. Kembali menelisik butir butir keiklasan atas kebersamaan dan kepekaan dalam mengerti satu sama lainnya. Dalam banyak hal kadang kita mencantumkan apa yang ada dalam diri kita namun kemudian tertunduk dan mengerti bahwa mereka yang sanggup mengguncang dunia adalah yang berani menantang keadaan. Dan seperti itulah persaudaraan ini di bangun. Training Kader Bangsa TKB BEMKM UNNES bukan hanya mencetak kader bangsa yang lugas dan kaya akan pengetahuan intelektual namun juga sadar dan peka terhadap masalah sosial. Namun di samping itu kami adalah generasi penerus bangsa yang akan senantiasa membentuk disi dalam pengelolaan iman dan membina lingkungan serta jejeran pemuda yang siap untuk membentuk Indonesia yang sesungguhnya. Tepat di sudut intelektual di UNNES kalian akan menemukan or...