Wednesday, July 27, 2011

“DAKWAH ; its true way of life” + 100% Dakwah Keren

Sebuah tajuk yang sangat menarik dan menggunakan bahasa yang mudah di pahami, Arif Muhibullah menjelaskan tentang dakwah dengan simple namun memberikan inspirasi dalam pelaksanaan TEKAD (Training Kader Dakwah) yang dilaksanakan oleh Eksis – lembaga kemahasiswaan Islam Fakultas Ekonomi.

Diskusi ini di awali oleh pengerian makna dari Qs Ali Imron 104 yang di maknai sebagai sebuah penjelasan bahwa kita diwajikan untuk menyeru kepada kebaikan mencegah dari yang mungkar dan merekalah yang melakukan itu adalah orang-orang yang beruntung.

Dakwah adalah seni dalam memberikan pengetahuan , pengertian, mengajak dan kemudian seni dalam hal yang benar dan sesuai dengan Al-Quran. Dalam hal ini di persempit dalam dakwah yang dilaksanakan dalam lembaga dakwah kampus.

Perbedaan lembaga dakwah kampus dengan organisasi lain:
- niat yang hanya untuk Allah
- parameter keberhasilan bersifat ruhiyah
- bagian integral dan proses pembangunan peradaban Islam
- ada kekhasan metode untuk setiap metodenya

lembaga dakwah kampus memiliki juan untuk memberikan suplay alumni yang memiliki perhatian pada Islam dan menunjukan perjuangannya pada perjuangan menuju masyarakat madani dan menyediakan agen-agen untuk melakukan perubahan negara dengan koridor yang benar sesuai dengan konsep Islam.

Lembaga dakwah kampus memiliki ranah gerak yang kemudian di orientasikan ke perbaikan indivisu, melalui ta’lim maupun mentoring. Perbaikan masyarakat taitu bukan hanya mengarah pada mahasiswa saja, namun juga dosen, karyawan hingga negara.

Dijelaskan bahwa lembaga dakwah kampus memiliki beberapa sektor di dalamnya yaitu :
- sektor internal : kaderisasi,mentoring
- sektor syiar dan pelayanan kampus : media dan agenda/event
- sektor keuangan: membangun jaringan
- sektor kemuslimahan : sektor kesekretarisan
- sektor akademik : mengelola tentang profesi dan orientasinya


pada dasarnya konsep dakwah di masyarakat telah jauh berbeda dari konsep awalnya yang menyerukan pada kebaikan dan mencegah adanya mungkar. Dan kitalah sebagai agen perbaikan tersebut dapat mulai menata diri untuk lebih jauh mempersiapkan pribadi dan selagi itu memperbaiki dan terus melakukan dakwah di segala lini kehidupan untuk membumikan Islam.

“ surga itu mahal, maha kita harus membelinya dengan perjuangan dan dakwah yang istiqomah di jalanNya..”
-Arif Muhibullah-

Diskusi Publik : Good Governance for UNNES

Transparansi SPL merupakan salah satu isu yang belum selesai di tuntaskan oleh pejuang mahasiswa UNNES. Hal ini menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam keinginan untuk mendapatkan kejelasan pasti akan kemana aliran dana dan pengalokasian SPL (khususnya tahun 2010) yang masuk ke birokrasi.
Demikian menjadi salah satu langkah untuk kembali membangun dan melanjutkan langkah perjuangan itu acara bertajuk Diskusi Publik : Good Governance for UNNES terlaksana di PKMU atau Gedung Student Center lantai 2. Acara yang di agendakan oleh Departemen Dalam Negeri BEMKM UNNES bekerja sama dengan Komisi Informasi Provinsi Jateng mengulas lengkap tentang runtutan mengenai langkah maupun aturan tentang hak untuk mendapat informasi yang merupakan pendukung adanya trasparansi SPL di UNNES (pada khususnya).
Pada dasarnya masyarakat memiliki hal yang di jamin oleh undang-undang untuk memperoleh informasi seluas-luasnya dengan ketentuan yang terlampir di dalamnya. Pada masa orde baru maupun orde lama hal ini merupakan hal yang belum mendapat perhatian berarti. Pada periode yang kemudian di sebut dengan ‘Periode Ketertutupan’ , indonesia mengalami krisis multi dimensi , konflik horisontal, korupsi, banyak demo yang belum terarah dan sikap apatisme terhadap perubahan.
Dalam Undang-Undang no 48 tahun 2008 di jelaskan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengakses Informasi kecuali yang boleh dipublikasikan.demikian selepas undang-undang ini dibuatpun belum seluruhnya hal tentang keterbukaan informasi belum dapat di terapkan.
Dalam pengadaan keterbukaan informasi undang-undang ini perlu di mengerti oleh banyak pihak yang meliputi masyarakat luas, badan publik( pemerintah maupun non pemerintah) ataupun lembaga yang mengelola uang rakyat (APBD-APBN) ,lembaga sosial masyarakatderta komisi informasi publik.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Komisi Informasi Publik merupakan pihak yang mengisi kekosongan pihak yang memiliki wewenang atas penengah antara pihak yang bersengketa . pada dasarnya adanya keseimbangan dan keseimbangan badan publik maupun masyarakat dapat di definisikan dengan dapat menjalankan tugasnya dan menjalankan fungsinya secara benar dan berkesinambungan.
Pada badan publik dalam memiliki tugas untuk menyediakan informasi setiap saat/berkala/serta merta, membentuk pejabat pengeloka informasi dan dokumentasi, membangun media cetak yang mempublikasikannya dan dapat di akses mudah oleh masyarakat, melayani permohonan informasidari masyarakat maupun peminta informasi.
Pada masyarakat yang memiliki tugas untuk mengawasi dari mulai perencanaan , pengambilan keputusan maupun kebijakan dan melakukan control terhadap apa yang di kerjakan badan publik.
Dalam permintaan informasi, Irianto (081326751908) sebagai narasumber dari komisioner Informasi Provinsi Jateng menjelaskan terdapat informasi yang tidak dapat di akses oleh masyarakat umum taitu tercantum pada undang- undang no 48 tahun 2008 pada pasal 17.
Di jelaskan pula tentang tahapan dalam permohonan informasi :
10+(7)+30+30 = informasi
Rumur tersebut dijabarkan sebagi berikut :
Permintaan dapat di minta melalui jalan tertulis maupun lisan kemudian pihak yang dimintai informasi memiliki waktu 10 hari untuk memberikan jawaban. Apabila waktu itu tidak cukup, maka pihak yang dimintai informasi di minta untuk mengadakan komunikasi untuk perpanjangan waktu yang di tetapkan hanya sampai 7 hari. Dari waktu yang telah di sepakati apabila pihak tang dimintai informasi tidak dapat memberikan informasi yang diminta maka peminta infoemasi dapat meminta kejelasan dapi pihak yang berwenang di atasnya. Jika dalam 30 hari belum di konfirmasi pula. Maka pihak yang meminta informasi berhak meminta bantuan komisi informasi publik untuk memperoleh infoemasi yang dibutuhkan.
Pada dasarnya informasi dapat di minta dan diperoleh dari mana saja namun sesuai dengan ketentuan yang terlampir di dalamnya. Komisi Informasi Publik saat bertugas di beri waktu dalam tempo 100 hari untuk menenyelesaikan sengketa.
Sebentuk apresiasi di berikan bagi lembaga kemahasiswaan BEMKM UNNES diberikan oleh bapak Irianto. Era keterbukaan informasi ini dapat di jadikan momentum untuk menjadikan indonesia lebih baik dan Unnes yang di harapkan dapat lebih memberikan perhatian pada permintaan mahasiswa tentang kejelaskan infrormasi sehingga terwujud Indonesia yang di harapkan dan di perjuangkan selama ini. Hingga tidak lah sia-sia perjuangan pahlawan maupun mahasiswa untuk menumbangkan orde lama dan menginginkan perbaikan kondisi di masa reformasi ini. Dan acara ini menjadi titik tolak langkah untuk pengadaan langkah untuk meminta kejelaskan dan trasparansi dana SPL di UNNES.
Wahai kalian yang rindu kemenangan..
Wahai kalian yang turun ke jalan..
Demi mempersembahkan jiwa dan raga untuk negeri tercinta

Kurikulum Muatan Lokal

Kurikulum Muatan Lokal adalah kurikulum yang diberlakukan berbeda sesuai dengan daerah tempat sekolah atau lembaga pendidikan tersebut berada. Kurikulum ini mengacu pada pengajaran mengenai muatan lokal yang di miliki oleh daerah ,dan kemudian mengenalkannya pada peserta didik. Sebagai tenaga pengajar yang di siapkan untuk mendidik seorang anak yang bukan hanya cerdas secara intelektual ,namun kini berada pemikiran lebih jauh yaitu karakter kurikulum ini merupakan aspek didalamnya.
Dalam SK Mendikbud RI no 0112/U/1987 tanggal 11 juli 1987 menyatakan bahwa program pendidikan yang isi dan media penyapaiannya dikaitkan dengan lingkungan alam dan lingkungan budaya serta kebutuhan daerah dan wajib dipelajari oleh murid di daerah itu.
Kurikulum ini dapat di interpretasikan sebagai
- bentuk dari pengajaran budaya yang meliputi seni, adat istiadat, dan bahasa
- ciri fisik :gunung, sedang, maupun pesisir
- lingkungan sosial yaitu pedesaan atau perikanan
kurikulum ini menempati 20% dari jumlah pembelajaran. Acuan dalam pelaksanaan kurikulum ini berada pada lembaga pendidikan yang berkepentingan di daerah tersebut dan masyarakat. Dalam fakta kongkretnya kurikulum ini bersifat berkesinambungan dari adanya korelasi dengan pelajaran lain. Kurikulum ini menunjang pelajaran yang lain bukan berdiri sendiri dan menjadikan berbeda dan tidak memisahkan diri dari hakekat pendidikan yaitu membawa pada kebaikan.

Wisata Ruhani

Pemuda kini di kondisikan bukan hanya agent of change namun juga creator of change. Yang berarti pemuda kini bukan hanya sekedar pemuda sekedar agen yang merupakan penggerak perubahan , namun selain seorang penggerak juga merupakan seorang desainer perubahan.
Selain itu sebagai kader dakwah, pemuda kini menjadi ujung tombak langkah dan gerakan untuk membumikan Islam. Dan dalam usaha untuk membumikan Din Allahini akan banyak masalah dan rintangan yang dihadapi. Para kader yang bertahan dan tetap istiqomah di jalanNyalah yang nantinya akan mulia dalam syahid di jalan jihad milik Allah.
Sebagai pembawa amanah besar reformasi dan amanah besar agamaNya tersebut pemuda harus memiliki kriteria yang perlu terus menerus di sempurnakan setiap saat. Dalam pembentukan diri tersebut terdapat 7 kriteria yang kemudian di rangkum dalam “ 7 definisi Pemuda Islam” :
 Tenang
 Terencana
 Terampil
 Tertib
 Tekun
 Tegar
 Tawadhu’
Dalam sebuah pembelajaran hidup bagaimana menginterpretasikan apa yang sedang terjadi adalah sebuah tolok ukur bagaimana seorang pemuda (pada khususnya) dalam berpikir dan berperan dalam perbaikan dalam jalan dakwah ini. Begitu pula bagaimana seleksi alam akan terjadi, seseorang yang tidak cekatan dalam menafsirkan keadaan dan ‘gegabah’ terhadap keadaan yang ada akan segera tersingkir dari perlombaan hidup ini.
Dalam Al – Rad 28 :
“Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah , hati akan menjadi tenang”
Dengan demikian jelas sudah bagaimana seorang pemuda kini harus memiliki mindset yang jelas dan benar mengenai langkah yang akan di pilihnya. Bagaimanapun keadaannya ia kan mengingat Allah sebagai sumber pengharapan dan merupakan tempatnya bersandah dari segala masalah dan ketiadaan daya yang melebihi Allah akan apa yang terjadi di dunia ini.
Dalam korelasi nyatanya, sikap tenang akan membingkai pemikiran seseorang dapat berpikir secara jernih. Lebih jauh seseorang yang memiliki pemikiran dan sikap yang tenang haruslah didukung dengan keyakinan dan keyakinan itu harus di dasari dengan ilmu, dan ilmu yang benar adalah ilmu yang berasal dari Zat yang Maha Benar, Allah.
Seseorang yang memiliki hidup yang terencana adalah seseorang yang memiliki persiapan dan mimpi yang di uraikannya secara nyata di dalam bentuk agenda. Dalam kehidupan seseorang yang memiliki perecanaan maka hidupnya akan lebih menantang. Karena ia akan terus memiliki agenda dan hal yang akan di capai.sekalipun itu adalah perencanaan, harus di buat dengan serius dan sesuai dengan ukuran kemampuan dan mampu di pertanggung jawabkan. Karena ketika kita gagal dalam merencanakan sesuatu , maka kita sedang merencanakan kegagalan tentang sesuatu tersebut.
Hal yang sering dianggap sepelekan oleh pemuda saat ini adalah kita sering terlena pada keadaan yang ada. Kita sering kali melupakan sebuah ujian yang begitu terlihat menggiurkan dan melenakan berbentuk “ kenikmatan, kebahagiaan, kemudahan dan waktu luang”. Dan kita sering pula terlalu terfokus pada kegagalan tanpa memaknai pelajaran yang di dapat serta terlalu tertuju pikiran tentang doa yang tertunda dan yang tak di kabulkan.
Motivasi adalah hal penting dalam langkah kita. Jangan sampai niat kita salah dan jangan sampai motivasi kita juga melenceng dari apa yang seharusnya. Karena apapun itu bila bertujuan dan berawal karena Allah, pasti akan di mudahkan jalanNya.
Dengan 7 hal tersebut pemuda di harapkan dapat berpikir jernih, mampu menafsirkan keadaan yang ada dan mencari solusi yang paling baik, dapat menghimpun informasi yang benar dengan sedetail mungkin serta mudah di mengerti , mampu mengaplikasikan solusi dengan tindakan efektif dan efisien.
Demikian adalah bagaiman kita sebagai pemuda menjadi sosok yang mengadakan perbaikan pada keadaan bukan malah menambah beban permasalahan peradaban. Semoga Allah selalu menuntun kita ke jalanNya dan berada di jalur yang selayaknya tetap pada koridor yang bertujuan hanya untuk ridhoNya.

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini.
Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini.
Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berlangsung dalam hidup ini. Bagaimana menjadi sosok yang benar dalam hidup. Untuk apa hidup ? dan bagaimana secara benar melangkah dan melajani hidup dengan petunjuk jalan Agama dan kehidupan di masyarakat.
Dan bagaimana menjadi sosok itu, anda seharusnya dapat memaknai dan menjadi menjelma menjadi manusia yang utuh. Mampu memaknai hidup secara benar dan berpikir positif kepada segala sesuatu. Dan Islam dalam hal ini adalah agama pembebasan. Islam memiliki koridor yang jelas pada apa yang seharusnya di jalani dan seharusnya di taati dan mana yang harus di tinggalkan.
Kebebasan dalam islam dibatasi dengan nilai kebenaran yang ada dalam Islam. Yang secara jelas dan tersurat dalam Al Quran dan Hadist. Dalam konsep syahadat , Islam memiliki makna kemerdekaan. Secara lebih jauh dalam Tauhid , Islam memiliki makna penghambaan.
Dalam konsep hidup yang benar, Islam merupahan visi dan misi hidup. Dan bagaimana menjadi sosok yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam hidup tanpa tertekan. Dapat menjadi sosok yang bukan hanya mengikuti perintah namun dapat memahami sesuatu baru kemudian menjalankannya.
Konsep Iman dalam islam itu perarti luas dan tak terbatas. Bagaimana Iman itu bukan mengekang dan memiliki batasan namun merupakan prograsif yang memiliki alur yang jelas. Karena dalam memiliki pemahaman seseorang akan mencari kebenaran bukan hanya apa yang ia tahu, dan ketika anda mengetahui kebenaran , anda tak akan menyalahkan keadaan.
Demikian adalah cuplikan Kasela yang bisa menjadi referensi tersendiri dalam bagaimana bisa memaknai hidup yang ia miliki. Tekanan dalam bagaimana mempersembahkan hidup dalam jalan Islam adalah konsep yang tak tergantikan oleh apapun termasuk dunia.

Semarang, 12 April 2011

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini.
Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini.
Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berlangsung dalam hidup ini. Bagaimana menjadi sosok yang benar dalam hidup. Untuk apa hidup ? dan bagaimana secara benar melangkah dan melajani hidup dengan petunjuk jalan Agama dan kehidupan di masyarakat.
Dan bagaimana menjadi sosok itu, anda seharusnya dapat memaknai dan menjadi menjelma menjadi manusia yang utuh. Mampu memaknai hidup secara benar dan berpikir positif kepada segala sesuatu. Dan Islam dalam hal ini adalah agama pembebasan. Islam memiliki koridor yang jelas pada apa yang seharusnya di jalani dan seharusnya di taati dan mana yang harus di tinggalkan.
Kebebasan dalam islam dibatasi dengan nilai kebenaran yang ada dalam Islam. Yang secara jelas dan tersurat dalam Al Quran dan Hadist. Dalam konsep syahadat , Islam memiliki makna kemerdekaan. Secara lebih jauh dalam Tauhid , Islam memiliki makna penghambaan.
Dalam konsep hidup yang benar, Islam merupahan visi dan misi hidup. Dan bagaimana menjadi sosok yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam hidup tanpa tertekan. Dapat menjadi sosok yang bukan hanya mengikuti perintah namun dapat memahami sesuatu baru kemudian menjalankannya.
Konsep Iman dalam islam itu perarti luas dan tak terbatas. Bagaimana Iman itu bukan mengekang dan memiliki batasan namun merupakan prograsif yang memiliki alur yang jelas. Karena dalam memiliki pemahaman seseorang akan mencari kebenaran bukan hanya apa yang ia tahu, dan ketika anda mengetahui kebenaran , anda tak akan menyalahkan keadaan.
Demikian adalah cuplikan Kasela yang bisa menjadi referensi tersendiri dalam bagaimana bisa memaknai hidup yang ia miliki. Tekanan dalam bagaimana mempersembahkan hidup dalam jalan Islam adalah konsep yang tak tergantikan oleh apapun termasuk dunia.

Semarang, 12 April 2011

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini.
Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini.
Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berlangsung dalam hidup ini. Bagaimana menjadi sosok yang benar dalam hidup. Untuk apa hidup ? dan bagaimana secara benar melangkah dan melajani hidup dengan petunjuk jalan Agama dan kehidupan di masyarakat.
Dan bagaimana menjadi sosok itu, anda seharusnya dapat memaknai dan menjadi menjelma menjadi manusia yang utuh. Mampu memaknai hidup secara benar dan berpikir positif kepada segala sesuatu. Dan Islam dalam hal ini adalah agama pembebasan. Islam memiliki koridor yang jelas pada apa yang seharusnya di jalani dan seharusnya di taati dan mana yang harus di tinggalkan.
Kebebasan dalam islam dibatasi dengan nilai kebenaran yang ada dalam Islam. Yang secara jelas dan tersurat dalam Al Quran dan Hadist. Dalam konsep syahadat , Islam memiliki makna kemerdekaan. Secara lebih jauh dalam Tauhid , Islam memiliki makna penghambaan.
Dalam konsep hidup yang benar, Islam merupahan visi dan misi hidup. Dan bagaimana menjadi sosok yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam hidup tanpa tertekan. Dapat menjadi sosok yang bukan hanya mengikuti perintah namun dapat memahami sesuatu baru kemudian menjalankannya.
Konsep Iman dalam islam itu perarti luas dan tak terbatas. Bagaimana Iman itu bukan mengekang dan memiliki batasan namun merupakan prograsif yang memiliki alur yang jelas. Karena dalam memiliki pemahaman seseorang akan mencari kebenaran bukan hanya apa yang ia tahu, dan ketika anda mengetahui kebenaran , anda tak akan menyalahkan keadaan.
Demikian adalah cuplikan Kasela yang bisa menjadi referensi tersendiri dalam bagaimana bisa memaknai hidup yang ia miliki. Tekanan dalam bagaimana mempersembahkan hidup dalam jalan Islam adalah konsep yang tak tergantikan oleh apapun termasuk dunia.

Semarang, 12 April 2011

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini.
Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini.
Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berlangsung dalam hidup ini. Bagaimana menjadi sosok yang benar dalam hidup. Untuk apa hidup ? dan bagaimana secara benar melangkah dan melajani hidup dengan petunjuk jalan Agama dan kehidupan di masyarakat.
Dan bagaimana menjadi sosok itu, anda seharusnya dapat memaknai dan menjadi menjelma menjadi manusia yang utuh. Mampu memaknai hidup secara benar dan berpikir positif kepada segala sesuatu. Dan Islam dalam hal ini adalah agama pembebasan. Islam memiliki koridor yang jelas pada apa yang seharusnya di jalani dan seharusnya di taati dan mana yang harus di tinggalkan.
Kebebasan dalam islam dibatasi dengan nilai kebenaran yang ada dalam Islam. Yang secara jelas dan tersurat dalam Al Quran dan Hadist. Dalam konsep syahadat , Islam memiliki makna kemerdekaan. Secara lebih jauh dalam Tauhid , Islam memiliki makna penghambaan.
Dalam konsep hidup yang benar, Islam merupahan visi dan misi hidup. Dan bagaimana menjadi sosok yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam hidup tanpa tertekan. Dapat menjadi sosok yang bukan hanya mengikuti perintah namun dapat memahami sesuatu baru kemudian menjalankannya.
Konsep Iman dalam islam itu perarti luas dan tak terbatas. Bagaimana Iman itu bukan mengekang dan memiliki batasan namun merupakan prograsif yang memiliki alur yang jelas. Karena dalam memiliki pemahaman seseorang akan mencari kebenaran bukan hanya apa yang ia tahu, dan ketika anda mengetahui kebenaran , anda tak akan menyalahkan keadaan.
Demikian adalah cuplikan Kasela yang bisa menjadi referensi tersendiri dalam bagaimana bisa memaknai hidup yang ia miliki. Tekanan dalam bagaimana mempersembahkan hidup dalam jalan Islam adalah konsep yang tak tergantikan oleh apapun termasuk dunia.

Semarang, 12 April 2011

KASELA (Kajian Selasa)

Hal yang biasa ketika anda menengok selasa sore di depan gedung C3 dan mengenali kumpulan mahasiswa itu tengah mengadakan kajian. Kasela memiliki tempat tersendiri untuk mengikuti kajian ini. Dengan topik yang menarik dan memiliki komitmen untuk menyebarkan keislaman di kawasan Fakultas Ekonomi. Hal yang tak menjadi langkah yang membuat perubahan secara bertahap di Fakultas Ekonomi ini.
Hidup ini terlalu indah untuk di kalahkan oleh keadaan. Bagaimana menjadi sosok yang di damba oleh kehidupan. Namun juga tak di tangguhkan oleh akhirat. Kita semua punya mimpi dan keinginan. Namun coba bayangkan bagaimana jika semua impian dan keinginan terwujud. Berapa banyak juara satu? Berapa banyak juara? Hingga bila di telusuri lebih lanjut bagian hidup mana yang bisa membuat kita belajar dan memberikan warna dalam perjalanan hidup ini.
Sebagai menusia , sebagai sosok yang berTuhan dan memiliki Agama . kita seharusnya cukup memiliki pegangan untuk mengerti dan memahasi kondisi yang terjadi dan berlangsung dalam hidup ini. Bagaimana menjadi sosok yang benar dalam hidup. Untuk apa hidup ? dan bagaimana secara benar melangkah dan melajani hidup dengan petunjuk jalan Agama dan kehidupan di masyarakat.
Dan bagaimana menjadi sosok itu, anda seharusnya dapat memaknai dan menjadi menjelma menjadi manusia yang utuh. Mampu memaknai hidup secara benar dan berpikir positif kepada segala sesuatu. Dan Islam dalam hal ini adalah agama pembebasan. Islam memiliki koridor yang jelas pada apa yang seharusnya di jalani dan seharusnya di taati dan mana yang harus di tinggalkan.
Kebebasan dalam islam dibatasi dengan nilai kebenaran yang ada dalam Islam. Yang secara jelas dan tersurat dalam Al Quran dan Hadist. Dalam konsep syahadat , Islam memiliki makna kemerdekaan. Secara lebih jauh dalam Tauhid , Islam memiliki makna penghambaan.
Dalam konsep hidup yang benar, Islam merupahan visi dan misi hidup. Dan bagaimana menjadi sosok yang dapat mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam hidup tanpa tertekan. Dapat menjadi sosok yang bukan hanya mengikuti perintah namun dapat memahami sesuatu baru kemudian menjalankannya.
Konsep Iman dalam islam itu perarti luas dan tak terbatas. Bagaimana Iman itu bukan mengekang dan memiliki batasan namun merupakan prograsif yang memiliki alur yang jelas. Karena dalam memiliki pemahaman seseorang akan mencari kebenaran bukan hanya apa yang ia tahu, dan ketika anda mengetahui kebenaran , anda tak akan menyalahkan keadaan.
Demikian adalah cuplikan Kasela yang bisa menjadi referensi tersendiri dalam bagaimana bisa memaknai hidup yang ia miliki. Tekanan dalam bagaimana mempersembahkan hidup dalam jalan Islam adalah konsep yang tak tergantikan oleh apapun termasuk dunia.

Semarang, 12 April 2011

Saturday, July 23, 2011

Sebiru Hari Ini


Sebiru Hari Ini


Album : Sepotong Episode
Munsyid : Edcoustic
http://liriknasyid.com


Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah


reff:
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini


Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

intro

reff 2x

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

tentang impian..

Sore yang indah , kau tau apa yang kini aku lihat. Rumah kecil dengan sejuta mimpi. Tak teraba oleh impian rumah itu. Rumah kecil di pinggir peradaban.
Hijau menyelimutinya. Entah karena cat atau pepohonan yang ada di sekitarnya. Di bagian depan ada taman kecil tempat si kecil berlarian di sana. Tempat seorang adik perempuan bermain boneka dengan temannya. Tentang seorang abang yang menjaga adiknya sebari menaiki sepedanya. Taman kecil yang di pinggirnya ada seorang ibu tengah merapikan tanaman.

Di bagian samping nya kau akan menemukan pemandangan menawan. Ada beberapa anak tengah sibuk dengan krayon mereka . mengambar pegunungan yang terlihat dari sana. Dengan tumpukan buku dengan berbagai warna. Tersusun rapi dengan keindahan bersama selaras dengan alam.

Rumah itu yang tak pernah sepi dari suara anak-anak atau diskusi peradaban. Rumah yang membawa Islam sebagai landasannya. Rumah yang memiliki berbagai papan akan target dan tujuan pergerakan di bagian dalamnya. Rumah yang menjanjikan pengetahuan tentang dunia dan akhirat. Rumah yang akan membawamu menjadi pejuang dan pelaksana perubahan sekaligus menjadi sosok yang tak melupakan keluarga.
Cobalah tengok ke ruang bacanya. Ada tumpukan buku yang akan tetap kau baca walau telah tahu apa isinya. Ada banyak hal yang akan kau temukan walau tanpa mengeluarkan letih dan lelah. Kau akan menjadi keluarga kami.

Tersenyumlah ketika memandang rumah itu dan hatimu akan berjanji untuk kembali dan terus kembali . menjadi salah satu dari mereka yang meramaikan peradaban dunia baru yang seimbang di rumah ini.

Rumah impianku yang tak akan pernah terlupa. Rumah yang nantinya menjadi tempat kita semua belajar dan terus belajar. Saat aku membuka mata dan terbangun. Suatu saat nanti..

Semarang , 19 juli 2011

Lelap..


Pernahkah sebentar meraba maksud langit. Aku tak pernah mengeluhkan tentang kehidupanku. Menangis memang sering. Namun untuk mengeluh. Mungkin aku terlalu kehilangan banyak air mata dan tenaga untuk melakukan itu. Aku hanya tak ingin bergurau dengan alam. Yang bagaikan kesenjangannya terlalu mengabadikan keinginan manusia dan terkadang memberi isyarat namun kita tak lagi bisa menyadarinya.
Aku hanya tak bisa meraba alam yang kini ada. Karena faktanya aku terlalu takut untuk melihat kesungguhan diriku sendiri dalam membingkai maknanya. Takut terbelenggu asa. Takur menjelmakan impian dalam pemaknaan.
Sekejap kemudian aku terkantuk. Mungkin aku lupa. Bahwa masih ada Allah..
Tempatku kembali dan berbaring..
Untuk sekejap dalam letih..
Atau selamanya dalam..
Lelap..

Semarang 20 juli 2011

tentang Umur..

Langkah itu beriringan dengan keinginan untuk lebih baik. Dan tak teraba oleh kecewa akan kegagalan. Aku tahu lebih dari kalian . aku mengerti kecewa melebihi siapapun. Walau tak semudah itu untuk mengerti artinya bangkit dan bertahan.
Aku hanya ingin selalu menjadi sosok yang baru. Dengan pemikiran baru dengan kesemangatan dan memori baru . entah itu soal masa atau soal kesungguhan. Aku ingin sedikit demi sedikit melepas belenggu ini.

Ketakutanku tentang masa dan waktu. Siapapun akan tertawa mungkin namun faktanya. Aku memang tak pernah bersahabat dengan keduanya. Walau selalu merangkai cerita dengannya. Kenapa aku jadi takut sendiri. Bersitegang dengan keheningan ketika kesepian. Namun aku hanya tak bisa menatap lama jam yang berdetik itu.
Tak berarti tak ingin mengingatnya.

Namun ketika teringat yang terkenang hanya sebuah kebelengguan .
tentang masa.

Tentang waktu.
Tantang umur.

Semarang 19 juli 2011

tentang hari ini..

Hembusan angin mengisi kesenjangan waktu yang kini tengah berjalan. Satu per satu dedaunan kering jatuh . menepikan keadaan yang mulai nampak tak bersahabat dengan kaum yang mengharapkan cerahnya matahari.
“mendung ini semoga berarti hujan” gumam seorang gadis sebari memandang langit yang mulai berselimut warna abu-abu.
Mungkin sang waktu pernah tak bersahabat dengannya. Ketika tak inginkan ia terlalu membiaskan kegundahan hati pada simfoni mimpi yang membelenggunya beradu masa ia hanya tersenyum . membingkai syukur dengan senyumannya. Mengabadikan dengan langkah dan pengapdiannya di jalan Tuhannya.
“semoga masih ada waktu ya Allah.. aku hanya ingin sekedar bersyukur, tak ingin meminta lebih dari itu” gumamnya.
Selepas itu satu per satu keadaan membuatnya harus kembali tertatih untuk mengambil infus yang terkait di tangannya. Mulai melangkah dengan kesemangatan yang mencoba di perbaikinya.
Saat itu seperti biasanya. Ketika ia berbalik, hujan tengah turun dan menjelmakan keagungan tuhan dalam rintikNya. Seakan tak teraba oleh alam. Gadis itu tak melihatnya. Namun dengan atau tanpa hujan. Ia tahu dan yakin bahwa Tuhannya selalu bersamanya.
Selamanya..


Semarang, 22 juli 2011
1:34 pm

Satu mimpi kecilku..

Hal yang baik dan hal yang buruk adalah motivasi. Pikirkan dan reenungkan. Gunakan pikiran dan hati anda untuk merasakan apa yang saya utarakan .

Terbangun ditengah malam bukan hal yang baru untukku. Sejak dulu karena sering menemani ibu membuat laporan hingga ikut membantu perkerjaan ibu sebagai seorang guru. Aku sering kali harus terlelap lebih sedikit waktu dari seharusnya. Mungkin karena ibu badan dan kesadaranku terkondisikan dan tak mengapa bila harus tidur lebih sedikit dari jam yang normal (walau akhirnya harus panas dingin badannya_ hehe)

Namun malam ini. Aku terbangun sebari memeluk Al Quran di tempat tidurku. Keadaan yang kurang memungkinkan untukku berdiri membuatku harus melaksanakan sholat di tempat tidur. Dan entah kapan aku terlelap dengan mukena dan Al Quran dalam pelukan. Hingga ketika terbangun aku tak bisa lagi menahan air mata.
.

Bahkan ketika anda kecewa pada pinta yang tak di kabulkan. Mungkin anda tak pernah merasa kehadiran Allah dengan kebesaranNya yang jauh lebih dari hal yang anda pinta. Nafas yang anda miliki. Kemudahan hidup yang anda jalani. Kejutan dan senyuman yang anda rasakan. Semua itu adalah sebuah ketentuan yang semakin akan menguatkan pemikiran dan penghambaan anda ketika mensyukrinya.

Saya hanya ingin sejenak saja mengajak anda untuk menengok kan pandangan pada hal yang ada di belakang anda. Mereka yang bahakan tak punya alasan untuk tersenyum. Mereka yang telah kehilangan daya untuk menangis karena kesusahan. Mereka yang terlanjur tak punya air mata untuk meredamkepedihan hidup . Orang yang bahkan tidak memilihi nafas berlebih untuk menikmati dunia.

Coba telisik lebih jauh keegoisan kita ketika kita ingin selalu jadi pemenang. Apakah pengalaman menjadi pemenang itu hanya milik kita. Lalu bagaimana orang termotivasi? Coba bagaimana jadinya bila apa yang kita inginkan selalu di kabulkan. Kapan kita berusaha dan merasakan kemenangan akan kesuksesan. Coba ingat bagaimana rasanya kebahagiaan saat menang dengan perjuangan dengan kemenangan tanpa pertarungan? Berbeda bukan?

Seperti itu juga hidup. Yakinlah dan percaya bahwa Allah telah menetapkan takdir yang terbaik. Hanya saja bagaimana kita berusaha dan berikhtiar untuk layak atas takdir yang terbaik itu. Allah telah memberikan kemenangan hakiki namun bagaimana jalannya adalah alur yang sepenuhnya merupakan rahasiaNya.

Sugesti diri sendiri untuk bersemangat dalam hidup. Tidak setiap dari manusia memiliki kesempatan dan kelebihan yang anda miliki saat ini. Hanya 2 persen dari sekian ratus penduduk Indonesia yang menjadi mahasiswa. Dan menurut anda berapa yang menjadi tenaga kerja?

Lakukan yang terbaik hingga Allah akan menetapkan anda layak untuk mendapat TakdirNya yang terbaik pula.

Salam sukses.. 

Rindu Setengah Mati

Merindu
Ketika tak ingin lama ditinggal
Sesuatu dan tak tergantikan
Meruah cinta yang tak terkira
Tentang cinta hamba pada PenciptaNya
Tangguhkan segalanya
Ketika sujud ku jadi pihan
Pilihkan aku Allah
Pada jalan terbaik dalam dunia dan akhirat
Yang Kau tentukan hingga jauh dalam nyataNya
Hanya pada kesungguhan diri
menyambutNya dalam cinta dan penghambaan hakiki
Marhaban Ya Ramadhan

semarang , 18 juli 2011
subuh pagi di teras kos.. :)

mencoba menjadi Arma walau dalam gemerlap dunia

Subhanallah .. untuk tetap tersenyum dalam keadaan seperti saat ini. Luar biasa bisa bersyukur dalam diam dan keteduhan senja yang berujung pada malam. Tak sempatlah aku mengeluh. Dunia dan hidup terlalu benyak di sesakin keluhan kah karenanya terkadang senyumanku di kembalikan dengan sikap ketus. Entahlah. Namun jika bisa ingin rasanya membagi senyuman ini dan berbagi bahagia.

Dan aku banyak menyadari sesuatu akhir-akhir ini. Dunia punya seribu kebetulan sebagai kebahagiaan yang ku sambut dengan syukur dan kebaikan yang jauh lebih baik dari sekedar rapuh dengan inginku yang tak di dikabulkan. Tersenyum dan membuat orang yang ada di sekitarku ikut tersenyum. Itu yang ku inginkan saat ini. Setidaknya aku punya alasan untuk membuat kesan yang baik saat aku pergi kelak.

Dan tak pernah aku bayangkan berada disini. Mendekap Al-Quran pink ini di sisi dunia yang selalu menebarkan pembelajaran kehidupan yang luar biasa. Karena itu aku suka mendengar, berceritan tentang kehidupan , berbagi pengetahuan tentang banyak hal dan akhirnya mendapat banyak pengalaman yang lebih lagi. Termasuk banyak lagi ketika aku duduk dan berbegi cerita dengan orang.

Entah mengapa siapapun akan nyaman di dekatku, tak jarang mereka menceritakan semuanya. Dan dengan itu aku mensyukuri kehidupanku. Memiliki banyak referensi kebijakan dan memecahan masalah tak selalu itu dari pengalamanku. Bahkan ketika perubahan bertahap bagi mereka yang tengah menjalin pacaran dan ku arahkan untuk mengetahui hal yang ‘benar’ dengan bertahap.

Setidaknya aku tak pernah pacaran untuk tahu permasalahan mereka. Aneh lagi galau bagai mereka yang ku pikir tidak semerdeka aku yang bebas mengaktualisasikan diri ke aktivitas yang asik lagi bermanfaat. Namun begitulah hidup membimbingku untuk belajar dewasa bukan hanya sekedar tua.

Karena ketika sebagian teman yang main dan pergi bersama teman, arma dirumah membaca dan ngebantuin ibu menilai pekerjaan muritnya. Saat anak yang lain mein di waktu malam, arma dan bapak mendengarkan ebiet di teras sambil membicarakan kegiatan seharian.dan saat mereka sibuk pacaran arma menulis kesan dan merangkai foto dari jalan-jalan dengan bapak, ibu dan adik ku.

Itulah hidupku. Yang aku syukuri dan selalu menjadi memori indah. Karena aku menjadi arma. Menjadi diriku dalam gemerlap dunia. Tetap menjadi gadis manis yang mencuci dan membereskan rumah saat dirumah. Tetap menjadi gadis yang mendengarkan cerita ibu yang kembali maju ke Guru Berprestasi. Tetap menjadi arma yang mengajari adikku main gitar walau ternyata sama-sama tak bisa. Tetap menjadi orang GJ yang bikin siapapun tersenyum saat bersamaku.

Namun... aku arma yang ingin tau.. aku arma yang berani berpendapat yang menyatakan benar itu mutlak benar dan yang salah itu sampai kapanpun salah. Aku arma yang yang akan berkomitmen dalam jalan yang ku pilih ini. Aku arma yang siap menjadi tangan kanan siapapun untuk membantu masalahnya dengan usaha dan doa yang maksimal. aku arma yang tak akan menyerah karena gagal.

Dan perlu kau tau..
Aku arma yang gampang menangis. Aku arma yang tak bisa melihat siapapun meminta pertolongan. Aku arma yang bisa menangis hanya karena sms dan telepon ibu. Aku arma yang bisa menjadi seseorang yang hanya menjadi seseorang yang enggan menjual dunia hanya untuk senyuman dan kebahagiaan semu.

Ya itulah arma..
Itulah aku..
Begitulah arma..
Yang tetap tersenyum dan menjadi ARMA..
Ditengah gemerlap dunia..

Allah Mengetahui yang terbaik baik bagi kita..

Sore yang redup di teras kos-kosan. Beberapa waktu yang membuat kami hanya saling bercanda seadanya di lantai tiga ini. Dengan pegangan buku masing-masing dan alunan lirih suara lagu korea terbaru. Kami saling menepi dengan mata kuliah yang akan di ujikan esok hari. Di sela keheningan itu salah seorang senior bilang.

‘kalo mau terlahir kembali kamu mau jadi apa?’

pertanyaan dari salah satu seniorku itu di jawab dengan guyonan oleh teman-teman dan jawaban yang aneh dari mulai presiden dan sampai mau jadi anak pantai aja biar bisa setiap hari main di pantai. Dan bagaimana denganku?

Seorang sepertiku akan langsung mengabadikan pikiranku. Langsung membuka laptop dan menuliskan moment ini.

Tak terpikir oleh ku namun bila harus terlahir kembali. Aku akan tetap memilih jadi Arma Setyo Nugrahani. Ya. Aku akan tetap mememilih jadi diriku. Dan tak akan menyesali apapun yang terjadi dalam hidupku. Syukur yang setiap hari ku panjatkan menyimpulkan apapun yang terjadi ini pastilah adalah desain cantik dari Allah.

Penyesalan pada kesalahan pasti ada. Apapun itu yang membuatku putus ada. Karena kita menjadikan masalah dan penyesalan itu bukan menjadi alasan kita kecewa pada keadaan. Namun jadikan masalah dan penyesalan itu menjadi hal yang akan membuat kita lebih dan lebih baik lagi. Dan seperti itulah halnya jika kita bersiap dalam kehidupan maupun dalam setiap tindakan.

Maka dari itu aku tak pernah menyesali akan apa yang terjadi. Semua adalah ketentuan Allah dan mungkin adalah kesalahanku. Namun bukan berarti membuatku enggan untuk menatap masa depan dengan senyuman dan harapan yang baik dan berprasangka baik pada takdir Allah . karena aku percaya, yakin pada hatiku dan keyakinanku bahwa Allah memberikan desain hidup yang terbaik.

Hanya saja kita sering lupa, hanya saja kita sering hanya melihat kulitnya saja. Kita tak melihat bahwa nanas yang ‘semrawut’ itu memiliki rasa yang enak. Kadang kita hanyua melihat kesedihan dan air mata saja. Kita kadang tak menelisik lebih jauh bahkan lahar itu nantinya akan menjadikan subur tempat yang terkena laharnya. Dan lain sebagainya yang kita kadang lupa untuk bersyukur akan kebesaranNya. Yang kita pikirkan hanya kecewa pada doa yang tak dikabulkan.

Padahal jika kau tau Allah akan menggantinya dengan lebih baik, atau akan memberikan di waktu yang tepat. Tak ada yang tak mungkin untuk Allah . untuk membolak balikkan bumi saja itu hanya sekedar saja. Apalagi takdir manusia yang kecil lagi kerdil diantara kekuasaannya yang Maha Besar.

Sekian sore beranjak ke peraduannya. Menjelmakan keanggunan alam dalam senja yang temaram menjanjikan ketenangan. Hatiku begitu berarti. Jikalau saat ini ada gelisah. Biar itu jadi gundahku sendiri. Aku tersenyum pada mbak-mbak kos yang kini mengganti gelak tawa mereka dengan diam yang meraja diantara temaram cahaya. Ini saatnya. Untuk mengumah pemikiran kita. Untuk mensyukuri semua. Bukan hanya meminta. Karena kita jauh lebih banyak diberi banyak hal berharga, padahal kita tidak meminta dan mengajukan permohonan.

Allah Mengetahui yang terbaik baik bagi kita..
Karena,,
Dia memberikan apa yang kita butuhkan.. bukan apa yang kita inginkan..

Monday, July 11, 2011

Senyuman dari kebahagiaan yang hakiki

Manis. Hal itu yang pertama kali bertemu dengan seorang seniorku. Ukhti ku yang tengah berbahagia dengan pernikahannya. Senyuman itu mengisyaratkan hal yang tak terlukiskan. Lama tak berbincang , bertemu pun kami sekedar saja. Namun pagi hingga siang ini sungguh luar biasa kembali berbincang dan menyusuri kisah yang telah terlewati dari hidup yang telah memberi jarak antara kami.

Senyumannya membuatku tahu bahwa hidup telah membawanya ke peraduan indah bernama rumah tangga. Subhanallah. Ketika di usianya ia telah memutuskan untuk menjaga diri dengan menghalalkan dirinya untuk seorang ikhwan yang begitu mencintanya. Cinta? Kata aneh diantara keduanya. Bahkan tak ada kesan begitu. Yang ada hanya sindiran dan ucapan agak ketus , namun setidaknya alam telah mengisyaratkan sesuatu . ya keduanya malah akhirnya menjadi satu. Indahnya bikin ngiri.

Mengesankan ketika berbincang dengannya. Dengan dia yang memiliki hidup yang begitu luar biasa melebihi diriku. Ya mungkin memang samanya kami adalah orang yang mengalir. Hanya dia pernah dikecewakan oleh harapannya sendiri dulu. Membuatnya begitu enggan untuk terlalu berharap tentang hari depan. Keluarga yang bersuasana ‘tak bersahabat’ dan kehidupan lingkungan yang membuatnya tak punya selain berkata iya pada keadaan.

Namun siapa sangka kini kakak perempuanku yang cantik dengan gamis abu-abu ini telah menjadi seorang istri . siapa sangka saat memanggil sosok berkaca mata itu dia berseru “abi, ini laptopnya nggak jadi dibawa?” . mengesankan sekali. Keduanya kini mulai memanasiku untuk berpikir jauh kedepan. Namun jawabku.

“ hmm.. nggak ah.. mau berkontribusi dulu. Mau memaksimalkan potensi. Mau mengisi lembaran hidup di masa muda ini dengan banyak cerita. Mau mengukir senyuman di wajah bapak- ibu dulu, mau bikin cerita buat anak-anakku nanti., mau nabung amal yang banyak. Mau.. mau.. mau....” hehehe

Namun jawaban ukhtiku itu..

“ abis nikah juga bisa?”

Ahh... aneh.. kenapa aku malah ikutan jadi abg labil gini.. gara” obrolan itu.. jangan-jangan.. ayoo fokus luruskan niat. Ada banyak target di peta targetku yang belum ku coret. Belum berkontribusi maksimal. belum ini belum itu. Walau nanti akhirnya memang akan jadi seorang istri dan ibu. Setidaknya aku ingin jadi ibu dan istri yang berkualitas. Menjadi sosok pendengar yang baik untuk suami dan bisa ikut mengobrol dengannya. Bukannya istri yang ndak tau apa-apa.patner hidup yang memahami dan tahu kondisi. Kalo aku jadi seorang ibu. Aku ingin jadi ibu yang punya bekal untuk mendidik kelak. Ingin jadi ibu yang bisa menjawab pertanyaan anaknya. Ibu yang mendidik dan membimbing. Ibu yang bisa menjadi penutan sekaligus sahabat untuk anaknya.

Hmm... Allah pasti mendengar dan tahu keinginanku ini. Dan Allah pasti akan menunjukkan jalan. Bukan Cuma aku tapi kalian yang membaca tulisan ini. Allah selalu punya desain kehidupan yang sempurna. Tinggal bagaimana kita melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin.. Allah itu dekat, dekat selali.. coba ikuti aku untuk merenungi segalanya.

Mensyukuri hari. Menelisik syukur yang akan selalu dan selalu kita panjatkan. Nafas ini, penglihatan ini. Suara ini.. langkah ini. Pernahkah kau berpikir ini adalah anugrah besar dan sayang ketika kita melalaikan kewajiban dan syukur kita. Bukankah jelas bahwa Allah akan membalas kebaikan walaupun sebesar biji zarah,~ hmm.... siapa yang tak mau mendapat ridhonya. Entah dunia maupun syurga>>>

Dan kali ini aku menikmati segalanya. Keindahan dan kebahagiaan yang tiada terduga. Kami berpisah. Dua sejoli yang tengah menikmati indahnya pernikahan itu meninggalkanku di depan mushola FiS setelah ada tanya jawab singkat.
“abi, mau sholat disini ?” tanya ukhtiku..
“di rumah saja” jawab abangku sambil tersenyum mengejek denganku.
Aku meringis
“mendingan disini jamaah” jawabku sebari menjulurkan lidah
“ mbak juga jamaah” jawab mbak ku sambil menggandeng suaminya.
Kami berhenti..
“ iya iya.. yang udah berdua.. barokallah yah..pamit deh.. Assalamu’alaikum” ucapku sebari bersalaman dan mengecup pipi kanan dan kiri mbak ku.
“ wa’alaikumsalam adikku.. jaga kesehatan dan ..”
Aku mendelik “ dan apa?”
“ jangan galau di bulan juli..jangan mikir yang aneh” fokus ke kuliah dan organisasi, urusan jodoh nanti juga ada waktunya.” Ucap abangku sambil berlalu meninggalkan ku dan mbak yang masih berjabat tangan, mbak ku tersenyum.
“tu mbak, emang aku abg labil apa??” gumamku
“ udah.. inget minum obat dan lakukan semua karena Allah “ ucapnya sambil tersenyum dan kemudian berlalu..

Aku ikut tersenyum. Sejenak memandang ke langit yang biru. Menatap awan nan putih itu. Berpikir tentang hidup dan tahapan diri. Aku ingin lebih dan lebih lagi. Semoga masih punya waktu.
“arma” panggil seseorang gadis dari arah musola..
“ iya..” jawabku sebari melangkah menuju tempau wudhu sambil bersenandung.

Sebiru hari ini..

Bingkisan Allah yang Paling Indah


Terasa hangat dada ini saat mengingat kebersamaan dan ukhwah yang terjalin diantara kingkaran kecilku. Ada hal yang tak mungkin dijelaskan dengan kata-kata. Ada urai kisah yang tak bisa terlukiskan dalam paragraf-paragraf yang mengabadikan realita indah yang di bingkai dalam kenangan yang berarti besar untuk perbaikanku kedepan.

Gerimis mengiringi tahajudku malam ini. Tak terasa ada genangan tersendiri di sudut kamar ini, di mataku. Ada genangan air yang membuat aku luluh dan tak lagi bisa bersua dengan kesombongan. Ada hati yang memiliki sebuah kebutuhan akan penghambaan hakiki yang membuatku takluk dan tak bertawar akan keyakinanku akan kehadiranNya setiap saat dalam hidupku.

Syukur ini mengantarkanku melintasi masa demi masa. Membuai keadaaan yang ingin ku kabulkan dengan mencintaNya lebih dari hidup yang ku miliki. Kematian yang dekat dan didepan mata rasanya. Keadaan membuatku tahu akan keinginan diri untuk iklas akan apapun yang ku harap dan inginkan. Tak menjadi prioritas yang terlalu akan menyita diri dan ragaku yang terlambau terlambat akan kesadaran tentang segala hal yang seharusnya. Walau memang akhirnya tak ada kata terlambat dalam perbaikan diri.

Namun gerimis ini mengiringi sejuta angan dan keadaan yang membuatku berada disini. Menyingkap sisi hidup yang tak semua orang akan memilikinya dan bahkan mereka yang sebenarnya dapat memiliki tempat ini lebih dulu dariku. Aku hanya ingin memaksimalkan segalanya. Waktu, pikiran dan keadaan ini dengan manfaat, entah itu untuk umat atau untuk keluarga.

Keluarga? Seandainya bisa mungkin ibu akan mencegahku lebih lama dirumah. Menemaninya membuat kliping, bercerita tentang pengalaman hidup. Meniti tepi peradaban dan saling bertukar pendangan tentang segala sesuatu. Menyusuri kota jogja dan kemudian kembali ke kamar untuk membingkai kenangan dengan pengertian dan mengiklaskan segala cobaan dan masalah menjadi pengalaman berharga yang membuat kita lebih baik kedepannya.

Namun waktu berkata lain, ibu yang harus penataran di solo. Bapak yang akan terus sibuk dengan pekerjaannya. Adik kecilku yang kini beranjak remaja yang sibuk dengan kegiatan osisnya dan kepanitiaan mos .dan aku dengan segenap rutinitan civitas akademika yang bergelut dengan buku, laptop dan segala kegiatan aktivis mahasiswa dari mulai PPA hingga TKB Angkatan 3 . entah kenapa aku merasa canggung, terlalu kerdil untuk sekedar sombong padaNya. Menyatakan bahwa cobaan ini berat , namun aku? Belum apa-apa dari ibu yang tengah mengandung dan menawarkan nyawanya.aku belumlah apa-apa dari para pejuang ini. Atau mereka yang bekerja untuk keluarganya.

Menjelang subuh tadi.. ingatanku akan ramadhan membingkis lantunan ayat yang terkenang saat kemarin.. Al Baqarah 183-188 ...
ijinkan aku menemui bulan sejuta indahMu, Allah..
ijinkan aku menanti syurga dalam bulan penuh rahmatMu..
ijinkan aku berkontribusi oleh apapun yang bisa ku lakukan
untuk meniti langkah mendekat padaMu
dan jaga aku, Allah
jaga dari segala kelalaian diri akan batas atara makhlukMu..
ijinkan aku menjaga diri dari pikiran dan segala rasa yang belum tepat waktu ku miliki
ijinkan aku menjaga dan menepati janjiku
bahwa dunia dan akhirat hanya untuk yang pertama dan yang terakhirku..
ijinkan aku tetap istiqomah di jalanMu
tanpa gelisah dan ragu
tanpa tawar dan kesan tak percaya..
hanya Allah
hanya karena Allah
hanya untuk Allah,~

Sunday, July 10, 2011

menempati ruang hidup..

kesadaran kita akan ruang hidup yang kita tempati adalah hal yang penting. bagaimana kita belajar untuk bijak dan selagi masih bisa untuk memulai, maka jadilah sosok yang bermanfaat untuk sesama. bagaimana menjadi sosok yang lebih dari sekedar biasa saja.
karena kita berbeda. karena jalan seorang pejuang memang terjal dan penuh liku dan hambatan, namun percaya dan yakinlah Allah memilih kita.

tak banyak orang yang memiliki kesadaran ini.
bagaimana kita menempati runang-ruang hidup untuk membumikan agama Allah.
bagaimana kita sebagai seorang pejuang di jalanNya mampu menjadi mengantar kesempurnaan agamaNya..

dengan tahapan dan tentang kepemilihan mimpi yang melebihi hanya sekedar berkata untuk memberikan opini, namun lebih pada kontribusi.

karena dunia ini telah bosan pada pendapat dan kritik..
karena 98 hanya meninggalkan luka yang dalam saat pemerintahan runtuh dan tumbangnya orde baru namun reformasi hanya cuap tak berbekas yang bahkan kini tak meninggalkan senyuman bahkan lebih menyakitkan ..

karena dunia khususnya Indosia membutuhkan hal yang nyata..
tindakan kongkret..
dan aksi..

dan jawabannya ada ditangan kita , kawan..
saat kita tidak bisa bertindak jauh.. maka bertindaklah dari hal yang dekat..
karena langkah seribu diawali dari satu langkah kecil..
kita berlari karena kita belajar untuk melangkah..
kita berani karena kita punya arah..

bukankah Allah merupakan tujuan pasti..
bukankah Muhammad adalah tauladan hakiki..
bukankah Al-Quran dan Hadist adalah petunjuk sejati..

untuk apa ragu kawan..

tundukan ragumu sendiri..
singkirkan takut..
dan enyahkan kebimbangan..

Allah bersama kita..
orang-orang yang tersebar dalam lini hidup yang luas dengan cerita kesuksesan masing-masing...

karena kita adalah Prajurit Allah .. yang berjuang dan berikhtiar di jalan Allah

Hamasah :D

-catatan senja- Magelang, 5 juli 2011

Langkah ku atas sebuah keputusan ...


Langkah pelanku menyusuri taman ini.
Mencoba meniti hati dan membingkai keteguhan
atas keputusanku sendiri.
Bagaikan mimpi saat menyajikan hari yang ku temui.
Mungkinkah ku temukan kesungguhan
yang tak mungkin ku bingkai dalam roman kesungguhan.
Aku hanya mengerti soal diri
namun tak seorangpun mau mengakui soal hati.
Seutuhnya tentang cinta.
Namun sepertinya hanya uraian kerapuhan dada.

Jika di perbolehkan tentang ketulusan.
Tak kan rajutan itu jadi bingkai
yang tak tergantikan.

Hingga dalam langkahku ku tautkan
Serajut hidup yang tak lagi ku taklukan
Bukan padamu
Namun pemilik akhiratku..
Allah..

Jangan lagi berdulikan aku
Bingkaikan syahid hanya di jalanNya
Dan jadilah tangguh atas jihadNya..
Aku bukan lagi milik siapapun..
Hanya Allah yang jadi penentu
Bukan manusia apalagi janji
Hanya Allah..

Hanya Rabb ku..
Hanya Allah...


-catatan senja-
Magelang, 5 juli 2011

-Catatan cerita bunda- Magelang, 4 juli 2011

Si kecil itu...

Langkah kakinya mengiringi senyumku..
Gelak itu mengabadikan kebahagiaan
Tak ada sentuhan tak rela
Yang ada hanya kerinduan akan pelukan
Ia menghampiriku dengan harap

Aku tak mengerti mungkin
Namun mata kecil itu mengisyaratkan cinta
Aku tak mengerti mungkin
Tapi aku tahu
Bingkai gek tawa itu membingkiskanku kenyamanan jiwa

Si kecilku yang lucu
Membedakan dunia ku
Yang membungkam kesedihan
Dan memberiku kekuatan
Sebingkai hadiah Allah atas rahmatNya

Aku hanya tersenyum
Peluknya memberikan kehidupan baru
Atas hidupku yang akan berakhir
Kasih ini kan abadi..

Seabadi tatap mata teduh
Seseorang di ujung jalan itu
Yang sedari tadi menatapku
Penuh haru dan airmata itu

Ibu..
Mungkinkah ku dapat mengutarakan
Atas cinta dan kasihmu..
Yang kini tertambat di hatiku
Untuk si kecil ku..



-Catatan cerita bunda-
Magelang, 4 juli 2011

-catatan pagi di istana kecilku- Magelang,6 juli 2011

Sejenak termenung di jendela kamarku. Menatap awan nan biru yang berlukis indah diatas sana. Senyumku menyelinap diantara sepi singgah menghampiriku yang enggan di ketahui oleh dunia. Di sudut kamar ini aku menyepi. Mengabadikan kegalauan dalam sebentuk paragraf yang sedari dulu aku tutupi. Dunia boleh terlena, boleh tak merasa tapi rasa itu tak mungkin tergantikan apalagi hilang.

Terlanjur sudah aku melewati masa yang ku anggap menjadi salah satu babak hidup yang membuatku berbeda dan menganggap semua ini takdirnya. Namun yang terjadi sebaliknya, aku di kalahkan oleh keadaan.

Di sudut kamar ini masih dengan mukena yang sama, Quran yang sama dan perenungan yang sama. Sudut kamar yang enggan ku bagi dengan dunia. Aku hanya ingin menjadi orang yang memiliki hari walau sesungguhnya tak pernah ku miliki. Seakan hanya sekedar melengkapi tanpa punya hak milik atas pemilik keabadian. Allah.

Hembusan nafasku menyeka sepi lagu yang biasanya mengalum dengan derap perjuangan dan kesemangatan, kali ini sepi. Aku hanya ingin sejenak menjadi diriku yang lain. Yang menjumpai Allah dengan dhuha yang sesungguhnya. Yang menyatakan Lailku semalam adalah kejujuran dan air mata itu adalah sebentuk kepasrahan. Tentang hidup aku hanya menyerahkan segalanya padaNya. Karena aku tak punya hak atas permintaan sekalipun.

Kadang saat dada ini terasa denyutnya dan nyerinya tak tergantikan sakitnya aku hanya berbisik bahwa Allah pasti sangat menyanyangiku. Menggantikan khilafku atau inilah jawaban atas pintaku dalam waktu yang sedikit. Sejuta syukur masih ku panjatkan. Bila memang kehidupan ini memilihkan keadilan atasku maka biarkan hari ini aku hanya disinii. Di sudut kamar bertemankan sepi dan infus ini.

Hamparan langit biru dan putihnya awan menyelenggarakan syukur yang ku panjatkan. Hingga ingin aku mengendalikan air mata dhuha ini hanya untuk bersyukur dan bersyukur tanpa keluh atas apapun dalam hidupku. Sungguh dengan mukena ini aku hanya ingin mengabadikan sebentuk penyembahanku dalam keiklasan atas takdirNya.

Aku ingin berserah tanpa tawar..
mencintaNya tanpa senjang
dan mengalunkan ayatNya tanpa lelah
hingga terlelap kelak..
dan tak bangun lagi..



-catatan pagi di istana kecilku-
Magelang,6 juli 2011

Tarbiyah Dzatiyah

Tarbiyah Dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan) yang diberikan oleh seorang muslim atau muslimah kepada dirinya sendiri untuk membentuk kepribadian Islami yang sempurna dalam segala aspeknya, baik ruhiyah, fikriyah, maupun jasadiyah. Dengan demikian, secara singkat tarbiyah dzatiyah bisa diartikan sebagai tarbiyah mandiri.

Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
Setidaknya ada 8 Urgensi tarbiyah dzatiyah pada zaman sekarang ini:
(1) Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang lain,
(2) Jika Anda tidak mentarbiyah diri Anda, siapa yang mentarbiyah Anda?,
(3) Hisab kelak bersifat individual,
(4) Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu menghasilkan perubahan,
(5) Tarbiyah dzatiyah adalah saran tsabat dan istiqamah,
(6) Sarana dakwah yang paling kuat,
(7) Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada, dan
(8) Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah.

1. Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang lain
Tarbiyah seorang muslim terhadap dirinya tidak lain adalah upaya melindunginya dar i siksa Allah ta'ala dan neraka-Nya. Tidak diragukan lagi, menjaga diri sendiri mesti lebih diutamakan daripada menjaga orang lain. Ini sama persis dengan apa yang dikerjakan seseorang jika kebakaran terjadi di rumahnya –semoga itu tidak terjadi-, atau di rumah orang lain, maka yang pertama kali ia pikirkan ialah menyelamatkan rumahnya dulu. Hakikat ini ditegaskan Allah ta'ala:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. (QS. At-Tahrim : 6)

Arti menjaga diri dari neraka, seperti dikatakan Ibnu Sa'di rahimahullah, ialah dengan mewajibkan diri mengerjakan perintah Allah ta'ala, menjauhi larangan-Nya, bertaubat dari apa saja yang dimurkai-Nya dan mendatangkan siksa. Inilah makna tarbiyah dzatiyah dan salah satu tujuannya.

2. Jika Anda tidak mentarbiyah diri Anda, siapa yang mentarbiyah Anda?
Siapa yang mentarbiyah seseorang saat ia berusia lima belas tahun, dua puluh tahun, tiga puluh tahun, atau lebih? Jika ia tidak mentarbiyah diri sendiri, siapa yang mentarbiyahnya? Atau jika tidak ada pihak lain yang mempengaruhinya? Sebab, kedua orang tuanya secara khusus, atau manusia secara umum berkeyakinan ia telah dewasa, lebih tahu apa yang lebih mendatangkan maslahat bagi dirinya, atau mereka sibuk dengan pekerjaan mereka, hingga tidak punya waktu untuk mengurusnya.

Walhasil, jika ia tidak mentarbiyah diri sendiri, ia kehilangan waktu-waktu ketaatan dan moment-moment kebaikan. Hari dan umur terus bergulir, sedang ia gagal mengetahui titik lemah dirinya dan ketidakberesannya. Akibatnya, ia rugi saat kematian menjemput. Allah ta'ala berfriman,

يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ

(Ingatlah) hari Allah mengumpulkan kalian pada hari pengumpulan (QS. At-Taghabun : 9)

3. Hisab kelak bersifat individual
Hisab pada hari kiamat oleh Allah ta'ala kepada hamba-hamba-Nya bersifat individual, bukan bersifat kolektif. Artinya, setiap orang kelak dimintai pertanggungjawaban tentang diri atau buruknya, kendati ia mengklaim orang lain menjadi penyebab kesesatan dan penyimpangannya. Kendati ada klaim seperti itu, mereka wajib dihisab bersama dirinya. Allah ta'ala berfirman,

وَكُلُّهُمْ آَتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا

Dan setiap mereka datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri (QS. Maryam : 95)

Allah ta'ala berfirman,

وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا * اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا

Dan setiap manusia telah Kami tetapkan amal perbuatannya di lehernya dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat kitab yang dijumpainya terbuka. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu. (QS. Al-Isra' : 13-14)

Disebutkan di hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ ، لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ

Setiap orang dari kalian pasti diajak bicara Tuhannya, tanpa penerjemah antara dirinya dengan-Nya (Muttafaq alaih)

Karena itu, barangsiapa mentarbiyah dirinya, insya Allah hisabnya diringankan dan ia selamat dari siksa, dengan rahmat Allah ta'ala.

4. Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu menghasilkan perubahan
Setiap orang pasti memiliki aib, kekurangan, atau melakukan kelalaian dan maksiat, baik maksiat kecil atau dosa. Jika masalahnya seperti itu, ia perlu memperbaiki seluruh susu negatif dirinya sejak awal, sebelum sisi negatif tersebut membengkak. Dan, seseorang tidak dapat meluruskan kesalahan-kesalahannya atau memperbaiki aib-aibnya dengan sempurna dan permanen jika ia tidak melakukan upaya perbaikan dengan tarbiyah dzatiyah.

Ini karena ia lebih tahu diri sendiri dan rahasianya. Ia lebih tahu kekurangannya dan aib-aibnya sendiri. Jika ia menginginkan pembinaan dirinya, ia juga lebih mampu mengendalikan dirinya menuju manhaj tertentu, perilaku utama, dan gerakan yang bermanfaat.

5. Tarbiyah dzatiyah adalah saran tsabat dan istiqamah
Setelah bimbingan Allah ta'ala, tarbiyah dzatiyah adalah sarana pertama yang membuat muslim mampu tsabat (tegar) di atas jalan iman danpetunjuk, hingga akhir kehidupannya. Tarbiyah dzatiyah juga garis pertahanan terdepan dalam melawan beragam fitnah dan bujuk rayu, yang menyerang kaum muslimin dewasa ini dan membujuknya dengan deras untuk menyimpang, gugur (dari jalan dakwah), loyo, malas, merasa takut akan masa depan, dan putus asa dengan realitas masa kini.

Di sapek ini, perumpamaan tarbiyah dzatiyah seperti pohon, yang jika akar-akarnya menancap kuat di bumi, amak pohon tersebut tetap kokoh, kendati diterpa angin dan badai.

6. Sarana dakwah yang paling kuat
Esensinya, setiap muslim dan muslimah adalah dai ke jalan Allah ta'ala. Ia memperbaiki kondisi yang ada, mengajar, memberi taujih, dan mentarbiyah. Agar ia diterima manusia, baik sanak kerabatnya atau orang yang jauh darinya, dan punya kekuatan melakukan perbaikan dan perubahan di kehidupan mereka, ia perlu bekal kuat. Dan, cara efektif untuk mendakwahi mereka dan mendapatkan respon mereka ialah ia menjadi qudwah yang baik dan teladan yang istimewa dalam aspek iman, ilmu, dan akhlak. Qudwah tinggi dan pengaruh kuat tersebut tidak dapat dibentuk oleh sekian khutbah dan ceramah saja. Namun, dibentuk oleh tarbiyah dzatiyah yang benar.

7. Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada
Adakah diantara kaum muslimin yang tidak merasa prihatin dengan kondisi yang ada pada umat Islam, di berbagai aspek di kehidupan mereka, baik aspek keagamaan, ekonomi, politik, pers, sosial, atau aspek-aspek lainnya? Jawabnya, tentu tidak ada.

Tapi bagaimana kiat memperbaiki realitas pahit yang dialami umat kita sekarang? Apa langkah efektif untuk melakukan perbaikan? Dengan ringkas, langkah tersebut dimulai dengan tarbiyah dzatiyah, yang dilakukan setiap orang dengan dirinya, dengan maksimal, syamil, dan seimbang. Sebab, jika setiap individu baik, baik pula keluarga, biidznillah. Lalu, dengan sendirinya, masyarakat menjadi baik. Begitulah, pada akhirnya realitas umat menjadi baik secara total, sedikit demi sedikit.

8. Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah
Urgensi tarbiyah dzatiyah lainnya mudah diaplikasikan, sarana-sarananya banyak, dan selalu ada pada kaum muslimin di setiap waktu, kondisi, dan tempat. Ini berbeda dengan tarbiyah ammah yang punya waktu-waktu tertentu, atau tempat-tempat khusus. [Sumber: Tarbiyah Dzatiyahkarya Abdullah bin Abdul Aziz Al-Aidan]

Makalah Demokrasi di Indonesia

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Kesadaran akan pentingnya demokrasi penting. Hal ini dapat dilihat contohnya dari peran rakyat Indonesia yang dalam melaksanakan Pemilihan Umum. Walaupun masih terjadi banyak pertanyaan mengenai penilaian masyarakat yang cenderung masih subyektif.Pemilihan umum ini langsung dilaksanakan secara langsung pertama kali untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota MPR, DPR, DPD, DPRD di tahun 2004. Walaupun masih terdapat masalah yang timbul ketika waktu pelaksanaan dan pemilihan tersebut. Tetapi masih dapat dikatakan sukses.
Budaya demokrasi telah lama berkembang di masyarakat di seluruh pelosok tanah air. Demokrasi telah berkembang didaerah misalnya adanya rembug desa, musyawarah adat dan pemutusan peraturan. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia berkembang dari masa ke masa. Hal itu di pengaruhi oleh keadaan bernegara dan juga keadaan politik yang terjadi di Indonesia . Demokrasi yang memiliki cangkupan lebih luas ini nyata diterapkan ketika adanya masalah yang terjadi dalam kehidupan bernegara.
Dan perkembangan yang ada di Indonesia mengenai demokrasi di dasari dengan berbagai kemajuan yang ada di masyarakat. Dan hal itu mempengaruhi pemerintahan di Indonesia. Demikian pula dengan kebijakan yang di sahkan oleh pemerintah serta presiden pada khususnya.

Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari demokrasi?

2. Sebutkan demokrasi yang berkembang di dunia secara universal?

3. Apakah lima indikator untuk mengukur demokratis suatu negara?

4. Perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa?

5. Apakah tantangan demokrasi kedepan?

6. Bagaimana prospek demokrasi di Indonesia?




Tujuan
1. Mengumpulkan makalah ini sebagai salah satu tugas pendidikan kewarganegaraan
2. Memaparkan perkembangan demokrasi di Indonesia.

3. Memaparkan sejumlah pemahaman dan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

4. Memaparkan penerapan budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.

PEMBAHASAN
Bab 1 Pengertian dari demokrasi
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan olehpemerintah negara tersebut.
Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat atau “kratos” berarti pemerintah. Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat atau suatu pemerintahan dimana rakyat memegang kedaulatan yang tertinggi atau rakyat diikutsertakan dalam pemerintahan negara.sependapat dengan hal tersebut Abraham Lincoln menyatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan “dari rakyat,oleh rakyat,dan untuk rakyat”
Ajaran demokrasi telah mulai dirintis sejak jaman sebelum demokrasi yaitu antara lain oleh Solon di Athena (+600 Tahun Masehi) .Pada saat itu Solon telah mengadakan pembaharuan dengan menyusun Undang-Undang yang menjamin keadilan dan persamaan bagi warga negara dan membentuk lembaga perwakilan rakyat atau majelis rakyat yang disebut Ecclensia. Dengan ajaran tersebut Solon mendapat julukan “ Bapak Demokrasi” . Ajaran demokrasi kemusian dikembangkan antara lain oleh Thomas Hobbes, John Locke dan JJ Rousseau yang cukup bervariasi di detiap negara.
Menurut Internasional Commision of Jurits,demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan oleh rakyar dimana kekuasaan tertinggi ditangan rakyat dan di jalankan langsung oleh mereka atau oleh wakil-wakil yang mereka pilih dibawah sistem pemilihan yang bebas. Jadi, yang di utamakan dalam pemerintahan demokrasi adalah rakyat.

Menurut C.F Strong,suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas anggota dewasa dari masyarakat politik ikut serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintahan akhirnya mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan kepada mayoritas itu.

Lebih jauh demokrasi di Indonesia berjalan dengan berbagai gelombanng permasalahan dan mengalami berbagai perubahan. Sebagi warga negara apalagi mahasiswa kita wajib mengetahui bagaimana perjalanan demokrasi di Indonesia karena pada kondisi ke kinian Indonesia memiliki berbagai masalah kompleks yang
Diawali karena demokrasi dan pelaksanaannya yang memiliki berbagai kekurangan.
Demikian memikirkan demokrasi ada hubungan dan keterkaitan terhadap hubungan pemerintah sebagai pihak yang memiliki komitmen untuk mengadakan pengaturan dalam berkehidupan bangsa dengan rakyat yang dijadikan momentum sebagai pihak yang memiliki kedaulatan di negara ini.

Bab 2 Demokrasi yang berkembang di dunia secara universal
Perkembangan demokrasi diawali dari tahapan bahwa indonesia maupun negara lain yang mengadopsi demokrasi sebagai pelaksanaan berkehidupan bangsa. Awal dari adanya demokrasi yaitu bagaimana kita sebagai warga negara menginginkan sebuah kehidupan yang memiliki kebebasan namun tetap dalam koridor aturan yang ditetapkan oleh musyawarah dan kesepakatan bersama. Bukan hanya keputusan pemerintah sepihak yang di tentukan oleh sikap otoriter.
Hal tersebut kemudian di adopsi oleh banyak negara. Demokrasi kini menjadi salah satu pedoman pelaksanaan berkehidupan bangsa yang akhirnya melebur dalam berbagai budaya dan kehidupan yang ada di negara tersebut. Demikian adalah beberapa contoh demokrasi yang berkembang di dunia secara universal, yaitu :
• Demokrasi Langsung (Kuno) adalah suatu pemerintah dimana rakyat ikut secara langsung dalam pemerintahan tanpa perwakilan rakyat. Rakyat dilibatkan sehingga diutamakan adalah kebebasan indivis membicarakan urusan negara.
• Demokrasi tidak Langsung (Modern) adalah suatu pemerintahan dimana rakyat tidak ikut secara langsung dalam pemerintahan , melainkan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu.
• Demokrasi Barat (Liberal) yaitu demokrasi yang mengutamakan kebebasan individu terutama persamaan hak dalam politik. Penganut paham ini berpandangan bahwa negara dibentuk melalui perjanjian antara individu dengan individu sehingga yang diutamakan adalah kebebasan individu.
• Demokrasi Timur (Rakyat) yaitu demokrasi yang mengutamakan jaminan kesamaan ekonomi tetapi kebebasan dalam politik dangat dibatasi.
• Demokrasi di Negara Berkembang yaitu pelaksanaan demokrasi ini berjalan sesuai dengan apa yang ditentukan. Hanya bentuk demokrasi yang digunakan tidak sama , sesuai dengan kepribadian bangsanya. Ada yang melaksanakan demokrasi liberal,ada yang melaksanakan demokrasi rakyat.

Dengan demikian demokrasi telah melebur dengan beberapa hal yang ada di negara yang kemudian mengembangkan demokrasi itu sendiri. Sebagaimana dengan beberapa hal lain yaitu bagaimana demokrasi secara utuh memberikan ruang terhadap negara sekaligus penduduknya untuk ikut serta dalam memulai dan melaksanakan berbagai pengaturan dan berkehidupan di masyarakat.

BAB 3 Indikator untuk mengukur demokratis di suatu negara
Demokrasi merupakan kompleksitas permasalah klasik, fundamental , namun tetap aktual. Dikatakan klasik karena masalah demokrasi sudah menjadi fokus perhatian sejak masa terdahulu. Dikatakan fundamental karena hakekatnya demokrasi menyentuh nilai-nilai dasar kehidupan tentang apa dan bagaimana sistem kehidupan itu akan dipergunakan dimana manusia sendiri menjadi subyek dan sekaligus dijadikan objeknya. Demikian adalah lima indikator untuk mengukur demokratis suatu negara :
• Akuntabilitas. Dalam demokrasi setiap pemegang jabatan yang dipilih oleh rakyat harus dapat mempertanggung jawabkan kebijaksanaan yang hendak dan telah ditempuhnya, ucapannya dan yang tidak kalah pentingnya adalah perilaku dalam kehidupan yang pernah , sedang bahkan akan dijalankan

• Rotasi kekuasaan. Dalam demokrasi peluang akan terjadinya rotasi kekuasaan harus ada, dan dilakukan secara teratur dan damai. Jadi tidak hanya satu orang yang selalu memegang jabatan , sementara peluang orang lain tertutup sama sekali

• Rekruitmen politik yang terbuka. Untuk memungkinkan terjadinya rotasi kekuasaan , diperlukan suatu sistem rekruitmen politik yang terbuka. Artinya setiap orang yang dipilih oleh rakyat mempunyai peluang yang sama dalam melakukan kompetisi untuk mengisi jabatan tersebut.

• Pemilihan umum. Dalam suatu negara demokrasi, pemilu dilakukan secara teratur. Setiap warga negara yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih dan dipilih serta bebas menggunakan haknya tersebut sesuai dengan kehendak nuraninya.

• Menikmati hak-hak dasar. Dalam suatu negara yang demokratis, setiap warga negara dapat menikmati hak-hak dasar mereka secara bebas,termasuk didalamnya adalah hak untuk menyatakan pendapat,hak untuk berkumpul dan berserikat, hak untuk menikmati pers bebas.

Selain lima indikator diatas sebagaimana pendapat diatas perlu diperhatikan adalah supremasi hukum . untuk mewujudkan masyarakat yang demokrastis hukum perlu ditegakkan masyarakat maupun penyelenggara negara tidak ada yang dapat berbuat seenaknya sendiri dan melanggar atau merugikan hak seseorang atau sekelompok orang.

Bab 4 Perkembangan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa
• Masa 1945-1959 : pada periode ini demokrasi yang dilaksanakan adalah demokrasi parlementer, karena pada masa ini merupakan kejayaan parlemen dalam sejarah politik Indonesia. Pada periode ini ,lembaga perwakilan rakyat atau parlemen memainkan peran dan politisi pada umumnya sangat tinggi, kehidupan kepartaian memperolehpeluang yang sebesar-besarnya untuk berkembang secara maksimal. Hal tersebut terbukti pada pemilu tahuan 1955 melaksanakan demokrasi , masyarakat pada umumnya melaksanakan hak dasar mereka, sekalipun tidak semua warga melakukannya. Pada periode ini, Indonesia memiliki pemerintahan dengan desentralisasi. Sehingga daerah memiliki otonomi yang cukup untuk mengatur daerahnya dan hubungan dengan pemerintah pusat.

• Masa 1959-1965 : pada perode ini adalah periode demokrasi terpimpin. Dekrit Presiden pada 5 juli 1959 yang membubarkan konstituante dan menyatakan kembali UUD 1945 merupakan awal tumbangnya demokrasi parlementer di Indonesia. Dalam demokrasi terpimpin menempatkan Soekarno menjadi setter politik Indonesia.Akhirnya membuat dia menjadi pemimpin yang sangat berkuasa, menjadi diktator.

Perpolitikan pada demokrasi terpimpin diwarnai dengan perebutan kekuasaan antara tiga kekuatan utama saat itu, yaitu Soekarno, PKI, dan Angkatan Darat. Hal yang menjadi penegasan atas soekarno sebagi pemimpin yang otoriter adalah sebagai mana yang terjadi di sejarah bahwa soekarno diangkat sebagai presiden seumur hidup dan juga menerapkan NASAKOM dalam pemerintahannya.hal itu menyebabkan terjadinya hal yang berbeda dan bertentangan terhadap pancasila di sila yang pertama.kekuasaan dan pemerintahan pada periode ini, tumbang oleh adanya pergerakan G30SPKI.

• Masa 1965- 1998 : Tumbangnya demokrasi terpimpin di gantikan oleh era baru yang disebut Orde Baru. Dengan titik tolah dari pemberontakan G30SPKI. Terjadinya titik kulmanasi dari pertarungan atau perebutan kekuasaan. Kudeta yang dilakukan PKI berdampak besar pada perpolitikan di Indonesia. Pemberontakan yang gagal tersebut akhirnya berdampak pada tersisihnya PKI dalam bursa kekuasaan yang ada di Indonesia.

Walau pada awalnya tidak ada perubahan substansi dari kehidupan politik di Indonesia antara Orde Baru. Namun seiring dengan munculnya pelita IV atau memasuki permulaan 1990-an hal tersebut menjadi berubah. Pada periode ini terjadi penyimbangan pada demokrasi yang dilaksanakan. Banyak hal yang menyimpang contohnya rotasi kekuasaan dan kepemimpinan yang dan pemilu yang masih jauh dari semangat demokrasi. Dengan ini Soeharto tumbang, dan seiring dengan kecaman dan terjadinya revolusi di Indonesia yang diawali dengan tumpahnya darah mahasiswa dan terjadinya pertikaian besar di Jakarta dan kota besar serta bukan hanya perpolitikan namun sosial dan terjadi guncang ekonomi. Pada situasi ini pemerintah membuat keputusan besar yaitu turunnya Soeharto dari kusri kepemimpinan hal ini menjadi akhir dari orde baru menjadi reformasi.

• Masa 1998-sekarang : Pada perode ini, dapat dikatakan sebagai era baru yang biasa disebut Era Reformasi . Apabila pada masa Orde Baru diwarnai dengan dominansi peran presiden dan lemahnya peran lembaga-lembaga yang lain, di era reformasi tampak peran yang proporsional di antara lembaga yang ada di negara. Termasuk pada kebebasan masyarakat untuk mengungkapkan pendapat dan melakukan kegiatan berkelompok .pada beberapa indikator yang telak disebutkan mengacu pada sebuah reformasi pemerintah . secara langsung dapat dikatakan bahwa pemerintah lebih akuntable dibandingkan dengan sebelumya dimana setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah dituntut pertanggung jawabannya oleh rakyat.

Rotasi kepemimpinan juga berjalan dengan baik. Walaupun masih terjadi kekurangan di berbagai sudut lini. Demokrasi yang ada cenderung lebih baik dan mengalami kemajuan. Dengan demikian, Indonesia melaksanakan demokrasi Pancasila secara baik dengan modernisasi pemerintahan yang jauh lebih baik dari masa sebalumnya. Hal ini sangat berkaitan dengan kehidupan perpolitikan yang akan semakin ramai dengan berbagai keputusan yang berpihak antar masyarakat.

Bab 5 Tantangan demokrasi
Pemikiran kunci demokrasi terletak pada bagaimana negara tersebut mengelola dan mengembangkan hal yang ada. Terutama demokrasi yang berkembang seiring dengan paham lain yaitu republikanisme, liberalisme, dan Marxisme. Diantara perkembangan saat ini dinamika ekonomi dunia juga turut serta memberikan pengaruh dan goncangan pada kebijakan dan pemerintahanyang ada di berbagai negara khususnya Indonesia.
Termasuk dalam tantangan demokrasi adalah perubahan tatanan internasional terhadap peranan dan sifat pemerintah demokratis. Persoalan di kehidupan maupun secara tradisional mengindikasikan teori demokrasi memang memiliki beberapa tantangan yang di perkirakan akan dihadapi. Makna lain dari demokrasi yang berubah dalam tatanan global maupun mengenai pengaruh tatanan global atas perkembangan perhimpunan demokratis.
Pemahaman lain tentang tantangan pada demokrasi di kehidupan saat ini adalah terjadinya penyimpangan. Banyaknya kepentingan di masyarakat maupun kepentingan pribadi. Hal lain yang berpengaruh adalah bagaimana demokrasi bisa menjadi salah satu alasan untuk membebaskan manusia atau secara khususnya warga negara yang negaranya menganut demokrasi.
Adanya faktor pembagian kekuasaan, banyak pusat kekuasaan dan sistem otoritas yang bekerja di dalam dan lintas batas-batas, dasar-dasar politik dan teori demokrasi harus disusun kembali. Hakikat kekuasaan, otoritas dan tanggung jawab, semua harus di uji di masyarakat kembali.
Demokrasi memiliki tantangan lain yaitu ideologi lain yang mungkin menembus batas-batas dehingga mempengaruhi demokrasi saat ini. Contohnya liberal yang memiliki pemahaman hak manusia secara seluas-luasnya., hal ini berbeda dengan peraturan yang ada di Indonesia pada khususnya sebagai negara yang menganut demokrasi pancasila.
Hak dan kebebasan masih di di batasi oleh peraturan dan kepentingan orang lain. Sehingga pada kenyataannya liberal tidak sesuai dengan hal yang dianggap seimbang dengan apa yang di harapkan oleh pemerintah dan warga negara sebagai pelaksana demokrasi pancasila.





Adapun tantangan yang menjungkal demokrasi terbagai dalam 5 indikator :

1. Berkembangnya kelompok radikal
Tak pernah terbayang oleh kita ketika terjadi aksi bom bunuh diri di legian bali. Apalagi aksi ini diatasnamakan jihad, dan menjadikan agama sebagai landasan kebenarannya. Sasaran dari terorisme ini adalah orang asing yang memiliki kepentingan di indonesia. bahkan disebut sebagai kaum mujahidin (dalam bahasa indonesianya “Pejuang - pejuang allah). Setelah itu, kita kembali dikejutkan dengan pengeboman yang terjadi J.W Marriot dan Rits calton. Lagi-lagi adalah milik asing yang diserang oleh aliran garis keras ini.
Kebanyakan negara-negara barat dan amerika termasuk indonesia, mengganggap bahwa para teroris adalah orang yang terpinggirkan secara ekonomi. Namun lebih dari pada itu, mereka sesungguhnya, bukan karena miskin, tetapi karena merasa geram dengan “penindasan” yang dilakukan negara maju terhadap negara berkembang.
Yang lebih mengkawatirkan lagi, berkembangnya kelompok-kelompok yang mengklaim demokrasi sebagai kemenangan kaum mayoritas. Karena dalam demokrasi adalah mengutamakan aspirasi masyarakat banyak. Maka dari itu menurut pandangan mereka, umat islam adalah yang terbanyak, maka dari itu harus diterapkan syariat islam dan mengubah negara indonesia menjadi negara islam. Inilah tantangan terberat demokrasi indonesia kedepannya.
2. Kepicikan kedaerahan
Setelah reformasi berlangsung, otonomi daerah menjadi salah satu program yang gencar dikampanyekan pemerintah. Tuntutan pemerintah daerahpun berdatangan. Dan karena asas demokrasi itulah, maka pemerintah daerah diberikan wewenang mengatur daerahnya sendiri, sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 1999 dan undang-undang nomor 32 tahun 2004.
Ancaman kepicikan daerah yang saya maksud dalam hal ini bukan aksi separatisme, meskipun itu sangat mungkin. Namun yang dimaksud dalam hal ini adalah pertama, isu putra-putri daerah dalam pelaksanaan pemerintahan. Sehingga peluang bagi warga pendatang sangat sempit dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Kedua, keegoisan daerah. Keegoisan yang dimaksud adalah berkaitan dengan sumber daya alam. Daerah yang merasa penyumbang terbesar bagi keuangan negara akan mengklaim bahwa daerah tersebut yang membiayai daerah lain. Hal ini akan menimbulkan kecemburuan sosial diantara daerah-daerah, jika daerah yang merasa memberi banyak meminta banyak pula.
Ketiga, peraturan daerah yang diskriminatif, seperti adanya peraturan daerah yang menerapkan syariat islam (seperti di Aceh) dan perda injili di Wamena. Ini sebagai pertanda awal hilangnya demokrasi di indonesia. Dengan adanya perda yang seperti ini akan memarjinalkan kaum minoritas. Sehingga demokrasi tidak dirasakan oleh mereka yang minoritas, karena dengan terpaksa harus menuruti peraturan daerah yang berlaku dimana mereka berada.
3. Ketidak Adilan
Ketidak adilan akan selalu menjadi faktor utama penghalang demokrasi. Mengapa demikian?. Karena ketidakadilan berkaitan dengan kemanusiaan. Ketidakadilan dapat kita lihat dari empat bidang ; ekonomi, politik, sosial dan hukum.
Pertama, Ketidakadilan dalam bidang ekonomi berkaitan erat dengan kesenjangan sosial. Kesenjangan yang begitu jauh akan menimbulkan pemberontakan dari masyarakat yang terpinggirkan, sehingga melahirkan kekacauan dalam masyarakat. Kedua, ketidak adilan dalam bidang politik, orang pandai belum tentu bisa menjadi seorang pemimpin, karena akses terhadap partai politik itu sangat sulit. Selain itu, lahirnya separatisme atau dalam lingkup kecil seperti pemekaran daerah karena dipengaruhi oleh para intelektual yang tidak mendapatkan posisi dalam pemerintahan pusat dimana ia berada.
Ketiga, dalam bidang sosial. Dalam bidang sosial ini kaitannya dengan diskriminasi suku, agama dan lainnya. Sehingga dalam masyarakat terjadi perpecahan antara suku, agama dan lainnya. Yang terakhir, keadilan dalam bidang hukum. Hal ini berkaitan dengan kesetaraan dalam bidang hukum. Kita lihat selama ini begitu banyaknnya fenomena yang mencedrai hukum kita.
4. Menurunnya kepercayaan publik terhadap intitusi-intitusi yang ada.
Dalam praktek demokrasi selama ini, meskipun masih relatif baru, ternyata menimbulkan minimnya kepercayaan publik terhadap institusi-institusi, baik pemerintahan ataupun partai politik. Seperti independensi pers, penegak hukum, partai politik, lembaga perwakilan, bahkan pemimpin.
5. Globalisasi.
Pemerintahan dalam negri tidak mungkin lepas dari pengaruh global. Dengan kebebasan mengakses media, mudah mengetahui permasalahan yang dialami negara lain, dan masalah di negara lain itupun turut mempengaruhi politik dalam negeri.




Bab 6 Prospek demokrasi di Indonesia
Tidak dapat dipungkiri bahwa kedepan dengan adanya globalisasi dan juga perkembangan partai serya berbagai masalah intern dalam kepartaian berdampak pada terganggunya masalah demokrasi tang ada di Indonesia. Di khawatirkan akan terjadi pergeseran aturan main dalam demokrasi pancasila yang kini di jalankan oleh pemerintah.
Hal lain yang bertitik tolak dari tantangan ini adalah bagaimana terhadap demokrasi yang ada di satu pihak , berasal dari ekonomi politik dunia yang ikut serta dalam pengelolaan negara.
Jaringan hubungan yang merentang melintas batas-batas nasional dan di pihak lain berasal dari perbedaan yang kadang-kadang muncul diantara pemerintahan yang berjalan. Jika teroti demokrasi di Indonesia pada hal ini adalah demokrasi pancasila di laksanakan dengan sebenarnya, bukan hal yang mustahil bahwa Indonesia memiliki peran besar dalam pembentukan ideologi baru yang dapat menjadi ideologi dunia kedepan.
Pancasila yang mengedepankan hal tersebut diharapkan memiliki pandangan yang real tentang keadaan dan kondisi dunia kini. Hal tersebut dapat membantu pemerintah dalam mengusahakan perbaikan kondisi Indonesia dalam masa peralihan dan ketergoncangan saat ini.
Namun lebih jauh,Indonesia memiliki prospek yang bagus dalam pemerintahan kedepan. Karena pada dewasa ini, masyarakat memiliki pemikiran dan pemahaman kedepan tentang demokrasi. Walau belum sepenuhnya mengerti dan melaksanakan dengan sepenuhnya demokrasi di Indonesia cenderung mengalami perubahan dan perkembangan yang pesat. Hal itu dapat menjadi acuan kedepan dan sebagai pedoman dalam berkehidupan dan pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Diantara banyak pihak demokrasi juga penting dalam kehidupan perpolitikan di Indonesia. Hal ini akan menjadi penting karena Indonesia memiliki prospek yang baik. Walaupun masih banyak kekurangan entah itu KKN maupun penyimpangan yang lain itu bukan jadi soal.
Dengan Demokrasi pancasila yang kini diterapkan, hal itu menjadi salah satu keuntungan tersendiri untuk Indonesia. Dengan banyak pembahasan dan kepentingan Indonesia bukan hanya sebagai ladang berpolitik dan berinvestasi semata. Namun lebih jauh., Indonesia merupakan tempat pilihan untuk bersosialisasi dan memiliki banyak paham dan penyampurnaan demokrasi itu sendiri. Dengan adanya paradigma dan pelaksanaan yang baik dan bertujuan untuk kepentingan bersama bukan hanya golongan dan perseorangan.

PENUTUP
Kesimpulan
Keberadaan demokrasi di Indonesia merupakan masalah klasik yang dianggap sebagai masalah yang belum terselesaikan. Walaupun pada kenyataannya kini indonesia memiliki Demokrasi Pancasila yang dianggap demagai demokrasi yang pas untuk Indonesia nyatanya belum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku secara sempurna.
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan olehpemerintah negara tersebut. Demokrasi pancasila sendiri yang menganut sistem kerakyatan dianggap sebagai demokrasi yang sesuai dengan undang-undang dasar 45 dan pancasila sebagai dasar negara. Sehingga kedepan diharapkan tidak ada lagi perdebatan maupun tantangan terhadap ideologi dan demokrasi di Indonesia.
Saran
Demokrasi Pancasila dapat dilaksanakan dengan ‘ritme’ dan hal yang sesungguhnya. Setiap saat memiliki hal yang cukup ringkas dalam pemerintahan. Karena agenda kedepan pemerintah memiliki tantangan yang jauh lebih kuas dari kemarin yaitu tantangan global, baik itu globalisasi maupun politik dunia yang semakin mendesak pemerintah. Adanya ideologi dan dasar yang kuat akan lebih mengedepankan hal yang menjadikan kita harus lebih kuat dan selektif dalam mengambil keputusan dan berkebang dengan demokrasi pancasila yang kita miliki.

Ternyata Arma Benar Anak Ibu,~

Hmm... kenapa buka blog ini? Penasaran yah? Jangan negthing.. yaiyalah arma beneran anak ibu.. muka aja mirip,~ katanya waktu muda.. Cuma arma lebih cantikk.. lebih putih.. hahah.. piss.. bolehlah narsis di blog sendiri..
Ternyata arma emang anak ibu. Karena arma suka banget nulis, kemaren aja arma nemuin diary-nya ibu pas masih muda (masih aja ada) yah.. mungkin masih jadi abg labil kyak arma sekarang yah... hehe.. dan emang bener dari gaya pemikiran dan bahasanya hampir sama.. yah beda” dikitlah sesuai dengan jaman. Masih jaman” mengartikan cinta itu.. cinta itu... hehe.. sizzztt.... malah ngomongin ibu lagi..
Ndak its is real..actually.. hampir sama aja.. gimana tulisan memang adalah ungkapan hati penulisnya.. yah keliatanlah abg labil kayak arma yang lagi galau dengan tulisan kayak gini berarti sedang ndak mood dengan bulan Juli dan rumor didalamnya..
Kok jadi DJ alias nDak Jelas gini sih.. stop deh.. gara” rumor walimah bulan juli ni.. jadi serba galau ndak karuan.. minta di jitak kali tu orang.. ndak ngaruh tau buat arma.. (padahal sesenggukan) hehehe
Hmm.. liburan ini arma pulang ke rumah. Mau ndak mau.. harus check up dan akhirnya nginep 3 hari di rumah sakit karena darah nge drop lagi.. unyu” banget susternya.. ampek hafal dan ndak nanyain namaku pas aku masuk ke rumah sakit senin subuh. Pagi” dah bikin gempar orang-orang.. hehe.. (kebiasaan)
Tapi Alhamdulillah dengan paksaan dan todongan ndak mau minum obet akhirnya dokter rizal melepaskan arma kembali ke semarang. Walau dengan obat bejibun dan vitamin yang bahkan bisa bikin toko obat sendiri kali di kos san.. ndak pa-pa.. yang penting balik ke sana dulu...
Hmm.. pasti belum cerita kalo kucingku nambah lagi..
Ada kucing persis Unny yang dateng ke rumah pas hari aku pulang.. kata adek ku dia Cuma celingukan pas sebelum aku pulang.. apa mungkin dia jelmaan dari unny.. atau mau nge gaet di Pasto yang emang lom punya bini sampai sekarang>>> ini mulai gila, ngomongin kucing lagi...hehe
Tapi lumayan lucu.. cukuplah buat temen jail pas lagi gitaran di bawah bintang di teras rumah.. sekalian ngedengerin adek ku, Bima yang lagi belajar gitaran walau harus pakek head set dan setiap dia tanya.. ‘Gimana Mbak Arm? Bagus ndak??’ .. ane jawab dengan anggukan dan senyuman..
Pikiranku.. “bagus bikin tu kucing tetangga mulai minta di bawa ke dokter THT terdekat” heheh.. ndak ndak.. bima mulai bisa pakek gitar gue.. lumayan, Cuma tetep.. ndak bisa ngalahin gue.. (ngalahin ancurnyaa) hehehe
Sedangkan arma bisa ‘go home’ dan kembali merasakan extreammnya magelang.. ambar, mbak jil dan bekti tetap menetap di gunung pati... dasar mereka aja mau nge gantiin mas dan mbak”nya jadi kuncen gunung pati.. mana ndak mau ngaku lg.. huuu...
Udahan ah.. mau bongkar koper (sok punyaaa) hehe.. alias bongkar bawaan.. ortu terutama ibu emang semua gitu ya.. pengennya semuaa dibawain.. kalo katanya abang ku bernama.. Dony Kusuma Ariwibawa tu... kalo kulkas bisa di bawain. Dibawain deh dari wonosobo ke semarang... ane jawab aja .. bawa aja mas.. ntar kalo ndak mau ane siap nampung.. hehehe *adek jail*
Sementara ini..
Siklus abg labil ini kayaknya akan terus berlanjut sampai akhir juli.. tapi gue usahain ndak bagitu keliatan.. dari mulai uas sampai KKL.
Hmm.. mana bisa bendahara Soldier, sekretaris KKL, sekretaris kelas, wakil SKB dan staff departemen politik dan kelembagaan, ketua fordigma, dan agen pembaharu dunia ini jadi ABG LABIL??
. apa kata dunia.???
Hehe.. sekianlah.. dari pada endingnya,, kalian yang baca blog ini jadi ikutan galauu ndak karuan kayak orang” yang ada di twitter dan FB gue.. hehehe... 
See you..
Allah selalu bersama orang” yang berjuang dan berikhtiar di jalanNya..
Chaoo.. 

Ibadah

Dari beberapa buku dirumah, menemukan buku baru adalah sebuah langkah yang menurutku paling mengesankan setiap pulang dari perantauan. Dan buku yang terbingkis manis di sudut ruang baca di ruang tamuku adalah “Tuntunan Ibadah Wanita Muslimah” karya Ust. T.M Sanihiyyah Mz.
Buku berlapis cover ungu itu menarik hatiku. Hingga ku lihat ibu hanya tersenyum saat aku tanyakan bagaimana cerita keberadaan buku itu dirumah ini. Ku anggap buku itu punya cerita manis semanis penampakannya, walau tak ku ketahui saat ini.tak mengapa.dan benar saja. Isinya manis pula dengan apa yang ku terka.
Secara tersurat dituliskan apik oleh penulis itu tentang ibadah yang berarti tunduk atau patuh. Adapun ungkapan “FADKHULII ‘IBAADII” , kata IBAADII ‘masuklah ke dalam golongan’Ku’. Yaitu orang-orang yang mengapdi kepada-Ku. Disini ibadah sudah ditujukan dengan arti baru yaitu penghambaan atau pengapdian. Yaitu sikap merendahkan dirikepada Tuhannya.
Sementara itu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah , memandang ibadah dengan pandangan yang lebih dalam dan lebih luas, yaitu unsur yang sang sangat dominan dalam mewujudkan ibadah yaitu unsur ‘CINTA’ . tanpa unsur emosi yang fitri itu ibadah yang merupakan tujuan pokok bagi manusia akan sulit di lakukan.
Manurutku iya. Cinta memang sangat penting. Dimana penempatannya pun harus strategis, dimana bentuk cinta itu dapat dimaknai bukan hanya untuk lawan jenis dengan mengabadikan nafsu dalam tindakan namun lebih untuk sebentuk besar penghambaan dan langkah kita dalam menikmati anugrah cinta itu.
Memang tak bisa di ingkari fitrah menusia akan cinta itu ada. Namun bagaimana kita bisa ‘mengelola’ cinta itu , bukan malah ‘dikelola’ oleh cinta itu. Sejuta kehendak akan teruntun dan tak akan terkondisikan saat kita telah di kelola oleh cinta.
Disini peran cinta dalam penghambaan sangatlah penting. Dalam langkah, pengaplikasian niat dan ikhtiar yang tioda henti dilakukan untuk menegakan Din Allah dan membumikan Islam.
Ditegaskan pada buku ini tentang ibadah yang di syari’atkan harus mempunyai dua unsur , yaitu :
 Berpegang teguh kepada apa yang di syari’atkan oleh Allah dan apa yang di serukan oleh rosulNya
 Sikap berpegang teguh ini adalah bersumber dari rasa cinta kepada Allah, karena tidak ada dalam wujud ini orang yang lebih berhak dicintai selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Menyusuri tepian peradaban, menepi dari gempita kehidupan.

ada saatnya kita berada pada titik jenuh dalam kehidupan. Membutuhkan dunia dan suasana baru dan merindukan dunia yang berbeda barang sejenak mata. Dan itu yang mungkin tengah aku rasakan. Keterus teranganku pada dunia pada apa yang ku inginkan membuatku lupa akan keluarga kecil di sudut dunia yang menantikanku setiap minggu. Seorang ibu yang merindukan anak gadisnya untuk sekedar berbincang tentang mimpi dan kehidupan yang telah terlewati.
Dan akhirnya aku pulang.meninggalkan sejuta kegundakan dan keletihan diri diri di tempam perantauan. Mencoba mendiskusikan diri dan menyingkirkan segala kegalauan dan kebingungan pada dunia dan kemauannya. Ku singkirkan semuanya. Buku dan keadaan yang membuatku kembali di pusingkan oleh LPJ, akuntansi aupun matematika ekonomi. Aku hanya ingin sedikit rehat dan berdiskusi tentang apa yang sebenarnya menjadi prioritas dan mana yang harus aku lepaskan.
Kadang di malamku dirumah seperti saat ini banyak diantara kenangan singgah. Di teras ini aku mengisi malamku dengan buku dan sejuta cerita milik orang tuaku. Memimpikan bila menjadi mahasiswa dan segala macam harapan yang membuatku terus hidup dan berjuang untuk mengukir senyum orang tuaku. Segalanya. Hal yang terkecil hingga tilawah setiap malam dan Lail yang tak ingin ku tinggalkan walau kadang rasa kantuk dan keletihan lebih menjadi musuh yang melebihi musuk nyata dalam kehidupan.
Aku ingin menyingkir. Sejenak mengabadikan diriku pada angan yang dulu aku inginkan. Kadang aku berpikir apa ini memang jalanku? Apa ini yang aku inginkan dan apa ini hal yang benar yang harus aku ambil? dan menempatkan diri di tempat yang dimana tak seorangpun bermimpi untuk mengetahuinya..
Namun aku tak pernah ragu dalam melangkah. Kerjaku yang kadang tak dihargai membuatku seakan tau arah untuk berkerja lebih dan lebih baik lagi. Menjadi sosok baru yang membuat perubahan perbaikan. Maka dari itu aku belum dan tak ingin untuk hijrah terlebih dahulu. Karena ditempat ini aku belum melakukan dan menuntaskan awalan dakwah yang ku mulai. Dengan caraku, dengan langkahku, aku hanya ingin menjadi orang yang menuntaskan langkah ini.
Namun saat ini rumah menjadi tempat yang akan selalu memberiku perasaan nyaman. Saat meninggalkan segudang aktivitas karena masih ku lanjutkan tujuan konsolidasi dengan beberapa mahasiswa jogja dan keinginanku untuk menuliskan segenap keinginan dan pemikiranku di setiap kesempatan.
Rumah, keluarga dan ketenangan...
Menata langkahku..
Mengabadikan kesungguhanku..