Thursday, March 31, 2011

embung di sore ini..


sore adalah waktu dimana kita bisa beristirahat sambil mengenal apa kegiatan kita hari ini. mungkin begitu bagai sebagian orang. namun lebih dari itu. sore untuk seorang sepertiku adalah saatnya mengenal dunia lebih jauh. meluangkan waktu untuk menyusuri cerita demi cerita seseorang atau kelompok. sore untukku waktunya bersosialisasi dengan kehidupan. bagaimana aku bisa mengambil pelajaran dari setiap kisah dan menambah warna pengalaman yang menjadikanku lebih bijak dan baik dalam mengambil sebuah keputusan kedepannya.

dan dari sore ke sore di kampus konservasi ini selalu ada agenda demi agenda baru yang membuatku belajar. karena hidup bukan hanya soal kuliah. ternyata banyak sekat yang bisa terurai jika kita mau mengurainya dengan kunci sederhana bernama . ukhwah.

dan sore ini adalah bagaimana aku belajar merenungi banyak hal, ketika kemarin aku mengunjungi seorang sahabat yang membuka usaha bakso dengan kawan seangkatan. betapa kekerabatan hingga kekeluargaan tercipta disana, ketika kemarin aku bercerita banyak dengan salah seorang perempuan hebat yang ternyata memiliki pengalaman luar biasa karena ditingga ibu nya sejak umur 5 tahun.
dan sore pula yang mengajarkan aku banyak pembelajaran hidup tentang dunia, tentang islam, tentang syukur dan tentang tujuan hidup.

dan sore ini aku juga berbincang dengan seorang kawan. ia bercerita banyak tentang bagaimana perjalanannya dari kecil hingga dewasa. bagaimana ia berjuang untuk tetap bertahan walau tanpa orang tua. hidup dengan sangat sederhana dan membutuhkan perjuangan yang teramat keras di hidup yang semakin susah ini. bagaimana ia harus selalu mengurai letih setiap tiba di kos sederhana yang di sulapnya menjadi perpustakaan kecil.

buku demi buku yang di susunnya rapi, hingga bagaimana ia mengambil keputusan untuk tetap berjuang dengan hanya berpasrah pada Allah. sungguh dia adalah saudara yang luar biasa .

dan berada di tepi kehidupan seperti saat ini membuatku menyadari bahwa kita memang harus selalu belajar dari orang lain. menjadikan diri kita lebih dan lebih bersyukur ketika melihat ke bawah dan termotivasi saat melihat ke atas.

dan saat ini aku tengah banyak belajar, tak ada kata lelah. mendengar untukku adalah bagaimana membuat orang nyaman terhadap kita. karena terkadang seseorang hanya ingin di dengarkan. ia ingin berbicara dan berbagai cerita . membuatnya nyaman dan membuatnya bisa mengurai tawa hingga derai air mata akan membuat perasaannya lega. dan aku akan senantiasa belajar bijak untuk menghadapi hidupku selanjutnya.

di sore ini aku berbias kagum pada awan. bahwa ada warna kelabu diangkasa yang telah mengurai jadi hujan. namun itu adalah anugrah terindah yang didamba hamba yang tengah bersujud hanya pada cinta sejati milik Nya.

selepas sore ini. aku ingin kembali mengurai pembelajaran lewat buku. berbahagianya aku memuliki kawan, kerabat hingga saudara di sekitasku yang senantiasa memberikan hingga meminjami buku yang luar biasa. semoga kelak aku bisa membuat perpustakaanku sendiri. perpustakaan kecil yang membuatku lebih bisa berbagi dengan yang lainnya.

jadi... ayo berbagi buku denganku... :D

HAM

HAM tersebut telah diatur dalam pasal 28A-28J dalam UUD 1945. Dan ini lah isi dari pasal-pasal tersebut :

Pasal 28

Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

Pasal 28A

Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.

Pasal 28B

(1) Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.

(2) Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Anak adalah asset masa depan. Anak seharusnya dibimbing, diarahkan, dijaga, dirawat dan dididik secara baik. Tindakan kekerasan terhadap anak akan membuat anak menjadi tertekan dan terhambat masa depannya.
Masa perkembangan anak semestinya dipenuhi kegembiraan sehingga berpengaruh positif bagi jiwanya. Akan tetapi, kecemasan dan ketakutan anak sekarang hadir di mana-mana: di sekolah, di jalanan, bahkan di rumah yang dihuni orangtuanya sekalipun. Kekerasan terhadap anak merupakan bagian dari bentuk kejahatan kemanusiaan yang bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia. Anak sering menjadi korban berbagai bentuk kekerasan baik secara fisik, seksual, psikis maupun penelantaran.
Secara yuridis melindungi anak-anak dari kekerasan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dan, Pasal 28 B atau 2 UUD 1945, yang menjamin perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Serta setiap tanggal 23 Juli memperingati Hari Anak Nasional (HAN).
Anak sebagai korban kekerasan cenderung merasa takut, diam dan tidak berani mengungkapkan masalahnya kepada orang lain, karena pelakunya kebanyakan adalah orang-orang terdekat. Misalnya, keluarga, teman dekat, guru, pacar, sahabat dan lain sebagainya.

Pasal 28C

(1) Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.

Dalam era globlisasi yang semakin maju dan meningkat sangat pesat tentu banyak persaingan dalam tekhnologi. Baik dalam Negara-negara maju maupun Negara-negara berkembang bersaing untuk meningkatkan kesejahteraanan rakyatnya masing -masing.
Demi meningkatkan kualitas hidup dan demi kesejahteraan umat manusia, inovasi merupakan suatu bentuk yang efektif dalam menyikapi perubahan dunia. Begitu pula tanpa inovasi, Indonesia belum maksimal untuk maju dan sejahtera dapat diwujudkan. Maka tenaga kerja yang murah dan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki bukan lagi yang diharapkan untuk memenangi persaingan global dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Jelas di dalam UUD 1945 bahwa masyarakat dijamin atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, serta hak atas pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia, serta jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

(2) Setiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya.

Pasal 28D

(1) Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.

(2) Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja.

(3) Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

(4) Setiap orang berhak atas status kewarganegaraan.

Pasal 28E

(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.

Dan dalam Undang-undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di muka umum pasal 1 ayat (1) berbunyi kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya dalam pasal 2 ayat (1) juga menyebutkan setiap warga negara secara perseorangan atau kelompok bebas menyampaikan pendapat sebagai perwujudan hak dan tangung jawab berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hak berbicara dan mengeluarkan pendapat dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia tanpa memandang suku, ras dan agama. Kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Misalnya saja tulisan, buku, diskusi, artikel dan berbagai media lainnya. Semakin dewasa suatu bangsa maka kebebasan berbicara dan mengeluarkan pendapat semakin dihormati.

Pasal 28F

Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Pasal 28G

(1) Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi.

(2) Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari negara lain.

Pasal 28H

(1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas masih terbatas dan tidak merata. Daerah pelosok yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan sulit mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini diperparah dengan minimnya jumlah tenaga kesehatan yang terampil dalam penanganan persalinan dan komplikasinya. Di samping itu, tingkat pengetahuan sebagian masyarakat tentang kehamilan dan persalinan masih rendah.
Kesehatan mendahulukan pasien, kata-kata dasamping mengimplikasikan bahwa sistem pelayanan kesehatan yang ada saat ini tidak memberikan perhatian dan arti penting yang memadai terhadap kebutuhan setiap pasien bahwa sistem pelayanan kesehatan membantu setiap warganegara untuk tetap sehat dan memastikan bahwa kalaupun jatuh sakit, setiap orang dilayani dengan cepat tanpa memandang kekayaan dan status namun orang-orang dengan status sosial lebih tinggi dan lebih kaya mendapat perlakuan lebih baik dan lebih cepat di dalam sistem yang berlaku sekarang, yang dianggap tidak adil.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Pelayanan kesehatan pribadi secara gratis terutama untuk para manula, dan orang-orang cacat selama diperlukan.
Diagnosa yang lebih cepat (baik di RS swasta maupun RS pemerintah) untuk penyakit-penyakit serius agar pengobatan tidak tertunda hanya karena birokrasi yang berbelit-belit untuk izin penggunaan alat-alat tehnis dan dokter yang kompeten atau staff RS yang handal.
Pemotongan terhadap pungutan yang tidak perlu atas pemeriksaan mata dan pemeriksaan serta pengobatan gigi, dan penghapusan biaya resep untuk penyakit-penyakit jangka panjang agar pasien yang menjalani pengobatan jangka panjang dapat menikmati pengobatan gratis.
Peningkatan jumlah dokter dan perawat. Hal ini akan mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

(2) Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

(4) Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.

Pasal 28I

(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.

(2) Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif itu.

(3) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.

(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.

(5) Untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.

Pasal 28J

(1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Wednesday, March 30, 2011

hujan

Kehendak-Mu


Ku lantunkan lagu ini

Hanya tuk mencari

Satu keinginan hati

Tunjukan jalan

Tuk ada di dekat Mu

Reff :Oh Tuhan

Letakan lah cinta di hatiku

Agar mimpi dan citaku

Berada di dalam

Kehendak Mu..

Apa lagi yang ku ingini

Jika diri tak kau ridhoi

Apa lagi yang ku pinta

Jika hari tak lagi ku milik

dan kaulah penjaga

pemilik hidupku

yang abadi

yang hakiki

(arma setyo nugrahani)

Tuesday, March 29, 2011

kejujuran seuntai tulisan


Kejujuran dalam tulisan itu sama seperti aliran air yang mengalir memang melalui alirannya. Ia akan mengalir tenang dan nantinya sampai ke tempatnya. Dan begitulah tulisan. Kejujuran akan membawa si pembacanya bisa mengerti bagaimana perasaan hari si penulis dan bisa menebak apa dipikirkan penulis ketika menulis tulisan itu.

Dan untukku. Tulisan adalah seberkas cahaya yang akan membawa pembacanya melintasi apa yang terjadi di kehidupannyata. Menawar kenyataan dan tenggelam pada dunia si penulis itu. Buku yang baik adalah buku yang menempatkan kejujuran itu bukan hanya sebagai penghibung penggemar dan pembacanya, namun buku atau tulisan itu bisa memberikan makana dan kesan tersendiri bagi pembacanya.

Itulah jawaban dari lamunan ku kemarin. Sendirian di pinggir lapangan, melihat banyak anak tengah tertawa riang di kegiatan mereka bermain sepak bola. Yah.. anak kecil dan tawanya. Ada beberapa waktu aku Cuma berharap bisa sedikit meminta riang mereka untuk membungkam hati yang tengah berteriak meminta kebebasan.

Namuan senja kemarin, membuat segalanya nampak begitu mudah. Ada sms dari ibu, telp dari bapak, support dari teman-teman terdekat. Apalagi yang akau cari. Langit pun melengkapi malam dengan bulan yang benderang.

And finally, kehidupan yang sedang berjalan dengan segala realita yang ada membuatku semakin memahami apa arti perhatian itu sendiri. Keputusan yang ku ambil dan masa yang tlah terlewat.

Pembaca, benarkah adanya bahwa nyata ini adalah realita?


Monday, March 28, 2011

senja

bukan berarti apa-apa saat saya hanya memilih diam dalam forum kemarin. seperti biasa. mereka bertindak seolah saya tak ada. bahkan beranggapan mungkin saya tak dikenal sisana. bukan salah mereka juga, mungkin saya yang sedang tak enak hati. beberapa waktu tak pulang membuat saya semakins gelisah saja. apalagi perkembangannya banyak masalah yang membelit di berbagai situasi.

seorang senior pernah berkata 'bersabar dan anggaplah masalah sebagai teman, arahkan hal yang positif dari masalah itu sebagai media pembelajaran dan yang negatif menjadi hal yang tak perlu dipersalahkan.

hal itu mudah saja menurut saya kalo orang lain. bukan saya yang setiap melihat dan mengerti maksud orang mudah sekali tahu dan merasa apa yang sedang di pikirkannya. kesulitan saya selama ini adalah menjadikan apa yang terjadi ini adalah sebuah kegiatan yang diiklaskan keberadaannya dan menjadikan nya sebuah pengalaman kedepan. buktinya saya masalah orang yang sama ketika saya ingin menjadi orang yang berbeda.

hal menjadi perdebatan ketika pergerakan ini mau dibawa kemana?
katanya tidak mau dikatakan sebagai IO , kok meributkan masalah penambahan materi. tak dapat di pungkiri kalo dalam masa ini adalah masa dimana kita membutuhkan banyak kemampuan dan pendalaman materi yang lebih dari yang lainnya. hal itu disebabkan karena banyak diantara kita yang masih sekedar ikut-ikutan. its really happen. if you not come and see the true of them . you shouldto know what happen we have to list our plan in future time.

and the best question is what can we do to give the true action to the world?
and what for the our future?

pemikiran

Pagi ini dunia menyapa dengan keindahan yang berbeda. Sambutan mentari pada bumi menerangkan sebuah kesetiaan yang menenangkan dalam peraduan. Singgah sejenak di kampus ungu ini mengingatkan aku tentang banyak diskusi yang terlampaui dan banyak keputusan yang ku buat hingga kini berrada disini. Semua ini bukan hanya soal ketidak sengajaan semata. Namun lebih jauh. Hal tersebut merupakan real tentang keberuntungan dan kemudahan itu sendiri.

Menjadi seseorang disini bukan hanya bisa melakukan sesuatu sebagi bentuk tindakan nyata. Namun bertindak tanpa pemikiran yang mendalam. Sama halnya dengan bunuh diri perlahan dengan jaminan akan bangkin namun jaminannya kadaluarsa. Perumpamaan konyol saat harus kembali menengok kebelakang dan terlebih harus menempatkan diri di sisi diri yang sebenarnya tak ada di pengertian kita sebelumnya.

Memulai memang bukan hal yang mudah. Mengiklaskan bukanlah sekedar berkata. Melepaskan secara perlahan merupakan sebuah keinginan yang sejatinya tak pernah terencanaan. Namun ini bukanlah soal kemarin. Ini bukanlah soal masa lalu ini bukanlah soal diriku.namun lebih jauh ini soal masa depan yang teramat penting untuk sekedar kupasrahkan pada takdir tanpa tindakan. Maka dari itu harus ada pergerakan nyata. Kemana hidup ini akan berlangsung? Dimana pemikiran ini bertumpu? Dan kemana jenjang pergerakan ini di tempatkan?

Dan apa batas ukuran syukur? Kebahagiaan kah?

Semarang, 28 maret 2011

06.16 am

seputar kegiatan

Ada banyak tanda tanya. Buku yang ku baca habis akhir-akhir ini begitu beragam hingga terpecah apa yang terbias dari otak selain hanya pembelajaran dikampus. Perbincangan dikalangan mahasiswa pun beragam dari mulai aktivitas yang mulai menyapa lelah hingga rapat hingga diskusi panjang tentang pergerakan kedepan. Hal yang aku rindukan ketika dirumah. Hal yang berbeda ketika di sma yang masih malu-malu mengeluarkan pendapat. Hingga hal yang dianggap aneh ketika pikiran kritis itu dilandaskan menjadi kunci langkah kedepan.

Namun dilain pihak ada suasana lain yang mengusik kawasan universitas konservasi di akhir pekan yang lalu. Ada berbagai atribut yang membuat unnes lebih berwarna hingga terkesan meriah. Pemuda hingga barisan anak-anak terlihat antusias dengan berseragam pramuka berjejer di sekitar unnes untuk menunggu kedatangan orang no 2 di Indonesia. Yang tak lain adalah pak budiono. Sedangkan perbedaan yang lain adalah petugas keamanan yang menjamur di sekeliling sudut universitas ini.

Bisa dibayangkan. Bagaimana mahasiswa bergerak dengan pengawasan ketat ujung senjata laras panjangan dengan warna hitam mencoloknya di segala sudur . tuntas sudah bagaimana unnes mencoba dan ‘memasarkan diri’ hingga kemenpora yang di ketua oleh andi malarangeng akhirnya memutuskan untuk mengadakan acara sosialisasi undang-undang pramuka di unnes.

Senada dengan tanggapan banyak pihak bahwa ini salah satu wujud dari eksistensi unnes sebagai lwmbaga pendidikan yang ikut serta dalam pemberdayaan kepramukaan di kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan pembelajaran bagi siswa maupun mahasiswa. Hal itu disebabkan bahwa esesnsi dari pramuka itu sendiri merupakan salah satu solusi untuk memecahkan masalah bangsa mengenai moral generasi muda.

Kemenpora menegaskan bahwa ‘pramuka bukan hanya dijadikan kegiatan ektra semata. Namun lebih jauh pramuka merupakan penggokohan hingga pembentukan karakter pemuda bangsa yang terampil, pintar dan berbudi pekerti luhur’.

Sosialisasi yang berlangsung pada 25 maret hingga 27 maret 2011 ini menjadi awal dan titik tolak perbaikan kepramukaan kedepan yang lebih baik dan ber daya guna.

Semarang,27 maret 2011

10.30 pm

Anggrek malam ini,~


Aku tak tahu menahu akan apa yang dirasakan anggrek. Tiba-tiba ia menangis malam ini. Lamunannya ternggelam dalam layar notebook yang sedari tadi sore di hadapannya.
Memang sih dia tengah bebas tugas untuk menunaikan kewajibannya. Namun kali ini. Berbeda. Bukan lagu mahasiswa atau lagu asal barat yang di dengarnya namun di balik earphone itu terdengar lamat-lamat lagu nasyid yang memang menjadi nomor satu dibukanya saat membuka notebook merah di sudut kamarnya.
Namun itu berbeda selepas mahrib ini, iya membuka file lama yang di milikinya. Tak jelas apa. Hanya saja tiba-tiba ada senyuman di wajahnya. Senyuman yang sedari pagi ku rasa tak nampak walau tengah bercanda riang dengan pak andi malarangeng , sang menegpora.
Hal yang menjadikan aneh lainnya adalah hp yang biasanya tak pernah berada jauh darinya kini bersandar manis di meja belajar. Pemiliknya bahkan tak menengok saat beberapa kali hape itu menderingkan reff- mars mahasiswa tanda sms masuk dan lagu renung-nya awan sebagai nada ada telepon masuk. Sampai-sampai beberapa anak kos menengok ke pemilik kamar. Mengira kamar itu kosong. Namun yang di tengok malah enjawab santai.
“palingan undangan kajian besok selasa, ma rabu, kalo tak rapat. Soalnya ibu dah telepon tadi siang.”
Jawaban itu yang selalu diperdengarkan setiap kali ada yang mengingatkan hapenya , namun mereka hanya bisa menggelengkan kepala.
Anggrek sibuk dengan notebooknya. Mencoba menyusuri jejak seseorang yang kembali tiba di hadapannya dengan jelas hari ini. Bukan tak sengaja melihatnya di MUA atau malah menebak seseorang yang bersandar di embung sore kemarin. Namun untuk pertama kali kembali berpapasan langsung.
Anggrek bahkan sempat beberapa kali berpindah tempat dari tempatnya duduk saat tadi pagi. Mencoba tak menatap pemuda itu secara langsung. Takut hatinya yang ia sendiri tahu tengah limbung malah ambruk beneran.
Namun Allah memberi jawaban lain. Bahwa memang ini mungkin saatnya bertemu. Buku pemuda yang diniatkan untuk dibawanya untuk dikembalikan pun tak terbawa. Bagaimana bisa lepas dari perasaan terbebani ini.
Dia hanya mengangkat bahu. Mencoba menata hatinya sendiri. Mencoba kembali ke memori perjanjiannya pada Allah, bahwa akan mencinta hanya pada suaminya kelak.
Namun entah kenapa ia malah menangis, tak bersuara memang. Diatas karpet pink dan didepan notebook merah yang selalu menemaninya. Ternyata ia tengah menghapus foto. Beberapa editan foto yang memiliki satu nama. Entah apa maksudnya. Tetes air mata itu kini membasahi pipi yang tadi menyunggingkan senyum sekitar 15 menit yang lalu.
Semua tak menyapa. Hanya berbisik lirih. Karena mereka tahu bahwa anggrek perlu waktu sendiri untuk menangis. Hingga foto itu habis dan tulisannya tentang seseorang telah munah entah kemana.Jemarinya tak lepas dari keyboard notebook merahnya.
Tak lama selepas itu ia pergi. Dan kembali dengan ice cream coklat yang di makannya sendirian sambil melihat awan malam ini. Udara malam tak menghalangi diri untuk tenggelam dalam dirinya sendiri. Ia berharap hujan turun. Walau sepertinya tak mungkin. Namun setidaknya ice cream coklat itu pereda segalanya.
Aku hanya terdiam . mengikuti gerak dan langkah anggrek. Ku biarkan dia malam ini. Biarkan dia bergerak seadanya untuk melampiaskan segalanya. Karena esok ia pun akan kembali tersenyum. Muramnya hari ini akan lenyap dan hari baru akan disambutnya.
Anggrek,, jangan bandel yah... jadilah seseorang yang menjadi impianku. Jadilah seseorang yang dinanti masa depan. Masa depan bukan menanti gadis lemah karena cinta nafsu yang hanya melabuhkan hatimu pada sedih dan bermuram durja.
Namun cinta yang sesungguhnya akan di hiasi dengan ibadah dan kesucian di pernikahan kelak.
Anggrek.. anggrek.. kau ini ada-ada saja.. J
20.31 pm
Sabtu,26 maret 2011

Kesunyian

Berada di kesendirian ini aku merenung

Mencoba meniti hati

Mengurai rasa

Dan memahami arti hari

Aku disini, mentari

Tak kah kau sadari kedatanganku

Aku disini, pelangi

Enggankah kau bercanda

Aku disini, awan putih

Kemana senyum ceria yang ku rindu..

Dimana aku menemukan ceritaku

Tak kah segalanya terabaikan dalam masa

Muak kah dunia encapai keabadian semesta

Gemerlap ini

Mungkinkah hanya bising buatan semata?

Mentari dan kebingungan

Adakah itu suatu pengecualian alam

Hujan yang mengiringi.

Ku biarkan hadir walau hanya sebentar

Pelengkap rasa yang ku tenggelamkan sejenak

Menanti segalanya

Dalam jingga

Dan kesunyian..

jingga..


Aku pernah bermimpi mengejarmu wahai jingga.

Kelopak bunga bertebaran di serambi rumah .

meninggalkan serbuk wangi yang mengantarkanku ke peraduan malam

yang ku indahkan hingga pagi datang.

Aku meneliti akan kehadiranmu jingga.

Satu per satu tinggal dan datang semaunya.

Manaruh mimpi dan keadaan yang ada.

Namun aku masih disini.

Mengisi satu per satu mimpi yang tertanam mewah dalam hati.

Aku mengenalimu jingga tak terasa malam kita bertabur bintang dan alpa.

Namun ada bekas mendalam disini.

Yang terpilih.

Itulah yang mengadu mimpi di negeri seberang.

Sungguh aku hanya terrobek hati ketika serpihan itu

hanya sekedar tenggelam dan dilahap kepalsuan.

Aku tak menyangka jingga.

Semuanya hanya omong kosong.

Canda di akhir minggu yang membuatku terbahak kemudian terlupa.

Bersimpuhlah jingga.

Tak ada yang membuatku kuat dan rapuh semudah itu.

Biarkan malam ternggelam kau tetap sama dalam ingatan.

26 januari 2011

17:37

Friday, March 25, 2011

senja di batas kota

entah kapan aku pernah menyangka untuk bersua dengan senja. menanti keindahan yang tertuang dalam siluet cahayanya. aku bergelora. melamun dan berdendang seadanya. dan kali ini aku tak sendirian. ada mereka yang menyayangiku mengangguk memberi isyarat restu saat aku mengungah dunia. aku mengiris halau. mencoba menghapus keraguan dan mengurai fitrahku sebagai seorang diri dengan beribu kesalahan. aku tersenyum. bunda memiliki sejuta angan dan pasan untukku. ia bergeming tak ingin mengeluarkan air mata. namun pelukan hangatku memecahkan segalanya. senja ini aku kembali disibukan dengan kerinduan. senja di batas kota itu terusik oleh suara kereta api yang terdengar semakin kencang.
dan akhirnya..
perpisahan itu adalah jalan menuju hal yang ku inginkan. hanya satu genggaman tangan yang mengurai kekuatan. senyum hangatnya memberiku janji untuk kehidupan yang lebih baik. dan aku pun membalasnya dengan senyuman. janji yang tertambat dalam asa yang ku lampirkan dalam doa. di senja ini aku mengurai air mata. antara bahagia dan kesedihan. namun harap selalu terurai dalam kedipan.

from little be some one to make a change

Teringat akan kata bunda kemarin, saat beranjak menempa diri di negeri orang.

“Bahwa hidup adalah pembelajaran diri tiada akhir, memiliki prinsip adalah pedomannya, mengaktifkan filter adalah keharusan dan menjadi orang yang lebih baik adalah pelaksanaan berkelanjutan.”

Dan begitulah aku memantapkan diri untuk beralih profesi yang darinya hanya sekedar ‘siswa’ kini menjadi ‘mahasiswa’ . hal itu menjadikan berbeda ketika berjuta nyata mempertanyakan apa yang akan ku berikan untuk kebermanfaatan. Beberapa orang bertanya padaku. Apa sih mahasiswa? Bagaimana harus bersikap dan menjadi mahasiswa yang benar.

Perbolehkan aku untuk menjawab dengan pemikiranku. Bahwasannya mahasiswa adalah kaum pembelajar, intelektual untuk rakyat dan sebagai masa depan untuk bangsa dan agamanya. Hal tersebut cukup jelas untuk kita pastinya.

Ketika beberapa orang sibuk mempertanyakan diri.aku siuk menguraikan hari dengan perngertianku tadi.

Pada posisi saat ini aku memang dalam masa pemahaman dan pemaknaan konsep yang jelas.bagaimana menjadi diri yang baik bukan Cuma mutlak untuk diri sendiri namun lebih jauh untuk masyarakat luas. Maka berbanggalah aku saat nantinya aku menajadi seorang guru. (amin..)

Ketika banyak hal yang terbongkar di pemikiranku. Ketika banyak diskusi ku rangkai dari berbagai konsep antara benar dan salah di antara mereeka. Faktanya kita memang benar-manusia yang berbeda, yang pemikir, yang mahluk sosial, dan kita juga manusia yang memiliki perbedaan keyakinan diri berbeda.

Dan itu yang membuatku berikir dan menibang diri. Karena faktanya tak aa manusia yang sempurna, tak ada mahluk lain selalin Allah yang menyatakan kebenaran mutlak, dan tak ada mahluk lain selain Allah yang berhak memposisikan diri menjadi sosok yang pembeda dan menentu salah dan benar.

Terutama saat ini. Ketika banyak orang melebihkan hati dan diri di posisi kekuasaan dan kebenaran. Upss.. ini bukan duniamu, ini dunia milik Allah. Maka janganlah jadi sombong karena pemikiran.

Dan dalam pembelajaran ini akau mengenal banyak kemilau kehidupan yang lain. Tentang hal yang disebut politik dan yang lainnya. Selain materi dan perbekalan untuk profesi selanjutnya jadi guru aku perlu materi lain. Karena hal itu pastinya akan membentuk diri yang menuju perubahan yang lebih baik bukan.

Aku tertawa sendiri menjadi diriku. Karena berada ditengah kedua peradaban. Karena aku ditengah dua sudut pandang.

Namun aku memang aku. Aku tak disana. Aku berada pada posisisku untuk menfilter semua yang datang di diriku. Aku menjadi catalog untuk anak dan keluargaku kelak. Aku menjadi ibu untuk anakku kelak dan lebih dekat aku menjadi guru untuk murid yang ku miliki nanti. Dimana aku saat ini, bagaimana aku menjalani hari dan apa yang ku masukkan diri pada diri aku tercermin disana.

Bagaimana dengan anda?

Tengah bimbangkah anda pada kehidupan?

Apakah anda masih belum menemukan mimpi yang jelas?

Bagaimana menemukan kesuksesan ketika anda tak memikirkan dan memberdayakan diri yang benar dan jelas disana?

“jadilah diri yang kuat dan pembelajar karena dengan itu, masa depan bukan kau nanti.namun masa depan menantiku untuk mengurai senyum dalam langkah mu.” (arma setyo nugrahani)

Semarang, 25 maret 2011

06.07 am

Keep spirit, keep different, and stay pray J

kita

Ada kehidupan yang tidak memiliki pengecualian.

Disini kita sama-sama terjaga.

Memandang dan merasa seadanya.

Saling terbuka tentang dunia dan seisinya.

Merangkai kata yang tepat untuk syukur pada yang kuasa.

Namun ada yang berbeda

Ketika salah dan kebenaran di perdebatkan

Ketika mutlak dari rebutan

Ketika kuasa jadi pegangan

Dan hidup jadi tak normal

Kemana moral, kawan

Pergi sampai kapan intelektual

Yang dijunjung tinggi dan dibanggakan.

Kini malah terlupa dan terabaikan

Inilah simfoni masa

Yang terjulur lewat cerita

Terekam indah dalam kenangan

Namun sulit dan pahit dalam perlakuan.

Ahh...

Aku mulai tak paham

Bercermin diri aku pun bingung

Setengah dari diriku

Ragu akan namaku

Yang lain mengadu rindu

Dan sampai pada santun yang ku ingini

Ada berjuta mimpi ku sambangi

Seperti kalian

Aku tetap mendamba surga sejati.

Thursday, March 24, 2011

hakim hakiki itu bernama ALLAH..

ada banyak alasan mengapa aku disini. perbincanganku tentang kehidupan dan maknanya membuatku terbungkam dalam ramai dan gemilau kehidupan yang kumiliki. aku sadar sebari membaca hati. apa yang ku yakini. mana yang ku harapkan. ada yang membedakan hati dimana jika islam itu agama atau ideologi yang dimiliki.
perbincanganku sengan salah seorang senior di unnes hari ini sungguh luar biasa. aku menemukan diri lain yang mungkin sebelah mata.
dia tidak salah, juga tidak benar.
kita tidak salah, juga tidak benar.
bukankah kita hanya makhluk pembelajar. yang memiliki akal dan pengertian berbeda dari setiap kepala.
mengapa harus meributkan suatu perbedaan.
mengapa harus terlalu lama mengigau tentang peperangan.
ini bukan jamannya untuk beradu otot dan asal diskusi kusir.
dimana tak ada penyelesaian. dimana kita sebagai kaum intelektual hanya disibukkan dengan omong kosong tentang perdebatan tanpa adanya solusi dan perbaikan.
disini aku berbicara lebih real. bahwa yang terjadi hanyalah omong kosong.
kita dilibatkan dalam suatu pergerakan yang arahnya sendiri terkadang terlalu buran untuk dibaca. bagaimana dengan mereka disana. yang dianggap salah dan dipandang sebelah mata.
iya mungkin aku hanya anak kemarin sore yang sedang meraba dunia baru di jaman yang serba sulit dan tak jelas ini. namun fakta membuktikan bahwa pemikiran ini bukan hair karena umur dan kedewasaan ini muncul bukan karena bakat dan doktrin belaka. namun semua ini lebih dari pembelajaran real tentang apa yang ada di dunia.

aku ingin lebih jauh kenal dunia. lebih kenal Islam sebagai agama yang ku miliki dan kutemukan bukan karena warisan dan suruhan dari orang terdahulu. dimana Islam aku miliki sebagai hal yang ku maknai dan ku anggap sebagai kebenaran sejati. jika Allah mengijinkan . aku akan kejar dan temukan kebenaran itu hingga nanti. akan ku temukan kesungguhan itu hingga di lubuh hati.
Insya Allah.. :)

pergerakan ini ada untuk memperjuangkan hal yang belum tepat dan dianggap belum dirasa benar dan ada kaum yang mempeloporinya.

Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pergerakan ini memiliki visi dan misi yang ingin di capai..

Hal yang tidak mudah memang , namun tak ada yang tidak mungkin.

Karena pada awal hingga akhir sebuah perjuangan itu tak akan berakhir dengan bahagia bila anda tidak mengalami jatuh dan bangun dalam perjuangan bukan.

disanalah terjadi perjuangan yang sesungguhnya.

yang akan menimbulkan dan melahirkan pejuang yang bukan hanya untuk dirinya.

bahkan banyak pejuang yang dasarnya hanya membuka pintu.

ia membuka jalan yang bahkan tidak ia lewati.

dimana dakwah ini bukan hanya masalah menang atau kalah.

bahwa dakwah dan perjuangan ini

hanya milik Allah..

maka Allah akan menjaganya..

hingga kemenangan adalah kesungguhhan hakiki.

dan akhir indah yang menanti di ujung jalan perjuangan ini.

Allah , Begitu indah duniaku..


Semua yang tertulis di kehidupan ini bukankah merupakan warisan cerita yang memberiku banyak kata. Aku tahu dan mengerti bahwa sesungguhnya ada banyak mimpi yang ku temukan disini. Memberiku arah dan langkah dimana harus menjadi diri yang ku ingini. Dan dari hari ke hari , tak ada hal lain yang ku ingini selalin lebih mencintaMu , ya Rabb..

Selayaknya angin yang berhembung di petang ini. Aku melawan diri yang hendak terlelap ke alam mimpi. Membiarkan jutaan detik dan waktu ini hanya ingin mensyukuri segalanya. Tak salah jika angin itu menginginkanku terlelap. Tak berarti menjadikanku lebih ringan dari terbang bersamanya. Aku ingin namun tak bisa. Berjalan menuju riang bila terbelenggu harap.

Melangkah disini serasa memiliki diri yang ku rasa tepat untukku bertumpu. Berhak menilai dan menetapkan pilihan yang memang ada atau hanya sedikit pengertian. Aku berharap ada sebuah mimpi yang bisa ku perebutkan dengan kebingungan. Namun Allah.. perkenankan aku tetap bersama angan dan keinginanku untuk tulus mencintaMu , ya Rabb..

Dan bagaimana harus kembali pada fitrahku. Bagaimana malam ini aku mengigau akan kesungguhan hati yang memohon ampun dan hidup yang berkah dan berbahagia di jalanMu. Bagaimana harus mengurai kerinduan pada Rosulullah dan para sahabatnya. Membungkam keinginan untuk berontak dan tak mengenal hatiku sendiri. Aku memilikiMu di hatiku , ya Rabb.. namun ribuan canda dan cerita itu terkadang menggodaku untuk berpaling . walau sesungguhnya Engkau yang terakhir dan menjadi arah hidup.

Allah,

Ijinkan aku memiliki hidup yang berjalan ini walau pemilik sejati hanya diriMu.

Allah,

Jaga akan keinginan hati untuk mencinta , hanya padaMu.

Allah,

Kembalikan keinginan terkhirku hanya menuju jannahMu..

Allah,

Peluk aku malam ini, dan seterusNya..

Hingga langkah ini satu pada jalan dakwahku..

Hingga langkah ini adalah salah satu dari jalan menuju jannahMu.

Hingga hari ini adalah rangkaian pememtu esok yang ku inginkan untuk mencinta dan merindu hanya pada akhiratMu kelak.

Amin amin amin.. ya Allah...

ukhwah.. :)

“karena perubahan itu dimulai dari hal yang kecil

Karena perubahan itu dirintir dari kaum yang sedikit

Berawal dari kesadaran ..

Berawal dari sebuah diskusi kecil yang islami

Dan perubahan itu adalah pergerakan menuju jenjang yang lebih baik

Perubahan adalah kami

Kami adalah masa depan”

Arma Setyo Nugrahani.. ,~

its best moment..
syukron mz'didik dan semuanyaa :)
semoga ini awal ukhwah untuk menyambut pembelajaran ke depan :)

25 Februari jam 22:16 · Suka

Yah kata itulah yang tuliskan di comment face book di foto” perjalanan kami ke jogja. Semua adalah pelengkap liburan semester kali ini yang menjadikan lengkap dan sempurna nya pengalaman yang terukir disini.

Dan cerita mengalir disini. Ukhwah yang terjalin dengan saling kesadaran diri. Semoga ini jadi awal pembelajaran dan menjadikan kita kaum yang bukan berbedani oleh keadaan tapi mampu bersyukur. Mampu merenungi dan mengambil makna dari semua masalah. Karena sesungguhnya sebuah kebahagiaan dan kenikmatan itu datangnya dari Allah dan kesalahan , dan kekosongan hati sehingga kufur nukmat itu karena diri kita sendiri. Berada di saat ini banyak yang harus di identifikasi lebih jauh tentang bagaimana kita melangkah dan berdakwah.

ukhwah.. :)

“karena perubahan itu dimulai dari hal yang kecil

Karena perubahan itu dirintir dari kaum yang sedikit

Berawal dari kesadaran ..

Berawal dari sebuah diskusi kecil yang islami

Dan perubahan itu adalah pergerakan menuju jenjang yang lebih baik

Perubahan adalah kami

Kami adalah masa depan”

Arma Setyo Nugrahani.. ,~

its best moment..
syukron mz'didik dan semuanyaa :)
semoga ini awal ukhwah untuk menyambut pembelajaran ke depan :)

25 Februari jam 22:16 · Suka

Yah kata itulah yang tuliskan di comment face book di foto” perjalanan kami ke jogja. Semua adalah pelengkap liburan semester kali ini yang menjadikan lengkap dan sempurna nya pengalaman yang terukir disini.

Dan cerita mengalir disini. Ukhwah yang terjalin dengan saling kesadaran diri. Semoga ini jadi awal pembelajaran dan menjadikan kita kaum yang bukan berbedani oleh keadaan tapi mampu bersyukur. Mampu merenungi dan mengambil makna dari semua masalah. Karena sesungguhnya sebuah kebahagiaan dan kenikmatan itu datangnya dari Allah dan kesalahan , dan kekosongan hati sehingga kufur nukmat itu karena diri kita sendiri. Berada di saat ini banyak yang harus di identifikasi lebih jauh tentang bagaimana kita melangkah dan berdakwah.

Tuesday, March 22, 2011

Say “ LILLAH” , dont say “ LELAH” :D

Selayaknya berbahagia dengan hidupku, karena banyak kata yang terurai dalam laku. Selalu ada cerita tersendiri ketika pulang dari semarang menuju Magelang. Saat berada di bis adalah lebih kurang sebagai sebuah saat indah yang melukiskan sebuah pemahaman tersendiri. Tak dapat ditanya dan disangkal tentunya. Bahwa kehidupan orang itu berbeda beda dan memiliki titik pembelajaran tersendiri.

Dan kemarin saat perjalanan pulang ke Magelang pertemuan dengan seorang nenek pemberiku sebuah kekuatan tersendiri. Sosok nya yang renta, gurat paras yang telah termakan usia itu jelas membuatku teringat mbah uti.karena sejujurnya, aku memang cucu yang paling sekat dengan kakek dan nenekku.

Terurai cerita bahwa beliau berjualan sapu keliling sekaran , dimana kampus konservasi ku berada. Beliau menjadi pedagang bukan hanya sekedar mencari uang namun juga ukhwah yang terjalin. Ada kesibukan hingga ada hal yang tidak dapat beliau tinggalkan adalah berinteraksi banyak orang. Beliau perpedoman bahwa hidup dengan memiliki banyak interaksi dengan orang, menjalin ukhwah yang positif akan membangun kehidupan yang panjang dan lebih baik.

Dan sejujurnya aku bukanlah siapa-siapa di dunia ini. Baru beberapa tahun bisa mengenali dan memahami dunia serta Allah. Ternyata beliau yang bahkan tak lulus SD bisa berpikir sejauh itu . bukan karena ajaran dari orang lain namun dari pengalaman untuknya mengarungi hidup.

subhanAllah..

Sungguh Allah memiliki kehendak dan taksir yang luar biasa insahnya,..

Kembali pulang kerumah, aku disabut dengan hujan yang turun. Kota ini selalu punya cara membuatku nyaman dan betah, membuatku selalu ingin dan ingin kembali dari perantauan. Pedar cahaya kota tak menyurutkan antusiasku menyelami kenangan disetiap sudutnya. Mengurai sejuta peristiwa yang terlantur ada dan teruri dalam laku.

Sejatinya aku ingin lebih dan lebih lagi. Beberapa kajian yang ku datangi kemarin mengajarkanku untuk cepat tanggap dan bijak menghadapi masalah. Jangan menyerah dalam kesulitan dan jangan menjadikan hal yang kecil menjadi rumit. Namun sulit dalam pelaksanaannya. Banyak agenda yang belum lagi mengefektifkan apa yang ku punya. Belum sampai pada misi yanga akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan bersama.

Coba lihat agenda BEMKM FE :

Maret : kajian politik, bincang-bincang mahasiswa (bbm)

April : fordikma , upgrading BEMKM FE

Mei :Diesnatalis FE

Juni :diesnatalis FE

Juli : progja SPARTA )seni dan budaya

Agustus : penerimaan mahasiswa baru, PPA

Sebtember : PKMM-TD

Oktober :PKMM-TM

Begitulah sekedar ilustrasi ringkas. Itu baru agenda BEMKM FE belum adanya perbaikan program kerja SKB karena adanya Sekolah Sertifikasi Aktivis Mahasiswa oleh Dep.PSDM. tugas dan kuliah yang Insya ALLAH tetep jadi prioritas utama. Dan kajian setiap selasa pagi dan rabu sore. Serta rapat rutin departemen politik dan kelembagaan.

Semoga ini adalah pembelajaran berarti. Ditengah segalanya Insya Allah. Dunia dan akhiratnya seimbang. Pengetahuan akhirat serta pelaksanaannya tentunya serta pngalaman berorganisasi serta aktualisasi diri membuat beberapa perbincangan ini menjadikan kami khususnya saya akan lebih baik kedepannya. Amin

Namun perpolehkan saya untuk selalu dalam setiap harinya smsan ma ibu. Karena hanya saya teman berbincang beliau. Dengan nada menyenangkan berbagi cerita kegiatan hingga masalah pribadi. Hmmm... nice to have work .. :D

Keep spirit.. and stay different..

Friday, March 18, 2011


"jadilah orang yang memberani,putriku..jadilah menjadi sosok tangguh untuk orang tua, suami , anak" mu kelak dan untuk akhiratmu.. jadikanlah Islam sebagai dasar melangkah dan memutuskan sesuatu, kembalikan segalanya pada Nya. pinta yang terbaik. berikan ikhtiar yang terbaik. maka Allah akan menempatkanmu di tempat yang indah hingga kelak kau kan menjelma jadi sosok membanggakan untuk orang tua, suami dan anak" mu kelak"\

-ibu-



jogja seperti gudangnya cerita..
setiap kembali kesana
mengurai banyak mana
termasuk foto ini..
diambil di perjalanan terakhir dengan mobil kesayangan keluargaku..
nice to remember..
bahkan foto banyak menguras air mata yahh.. ;)


seperti gurat siluet itu..
yang menandakan pertemuan kita
satu masa
menandakan berjuta tecerita
aku mengetahuinya
saat pertama kali memandang kalian
saat tatap mata itu membungkam diri
untuk lebih jauh
mengenal
memahami
dan
menerima
pemahaman itu
mengantarkanku
pada satu masa
yang berbeda
ukhwah ini
perjalanan kita
adalah kisah sejarah
yang akan terkenang hingga akhir masa
jangan lupakan
apalagi abaikan makna
semoga ada yang lain
yang terlampir dalam senja

untukmu sahabat :
ambar
ali
bekti
galang
lintang
mbak jil
mas adi
mas adi pras
mas sustiyo
dan
seluruh temen" di SKB

kalian adalah pemimpin perubahan
:)

sekilas hidup

ada sekat yang berbatas antara mimpi dan keimanan seseorang
ada yang tak teraba ketika khayal bersanding dengan ketakwaan
ada yang tak tergambar ketika memilih pulang untuk menyelesaikan sejuta pertanyaan
dan harap tentang hidup bukanlah mimpi
namun sesungguhnya harapan yang sanggup untuk di capai
harapan yang menunggu untuk di ikhtiarkan
tinggal bagaimana membingkainya dalam bingkai keistiqomahan
seperti itu bentuk kepasrahan hanyalah soal hasil
namun
proses adalah soal perjuangan
yang harus di lanjutkan.

Kemarin adalah waktu yang telah berlalu.

Hari ini adalah waktu yang dinanti

dan

esok adalah mimpi yang akan terwujud

adanya matahari adalah karena sinarnya hadir hingga di bumi. Ada cahaya yang terlampir si sela pagi yang menjelang bumi. Ada sejuta harapan disitu. Berjurta orang berjalan dan melangkah seiring satu persatu keputusan yang dipilihnya. Dan yang lain memilih tetap diam dan pasrah pada tak ilahi. Namun aku, sejenak masih meraba hari dengan ikhtiarku, merangkai gurat jejak ke depan dan memafkan masa lalu serta menantikan waktu yang akan ku bukakan sebait puisi kehidupan yang ku harapkan.

Disini ada berbagai macam kehidupan. Dan aku menjalani semua . melewati satu per satu kejadian. Memaknai hati dan manusia yang hadir dan singgah di perjalanan hidupku. Sesaat kembali mengulang memori itu. Membuatku yang sekarang tak kembali serapuh dulu. Tak ingin melankolis dan serapuh itu. Karena hidup telah menempaku. Aku tahu pilihan itu memang sebuah langkah yang entah bagaimana akan berjalan namun akan dengan segera ku temukan tikungan pilihan yang lain.

Dan semoga hidup mau memilihku

Semoga langkah ini benar

Semoga ada jalan di tikungan depan

Dan semoga Al-Quran dan Al- Hadist menjadi pedoman

Allah..padaMu aku kembalikan hidupku..

Thursday, March 17, 2011

pemimpin



bagaimana bisa menjadi pelaut yang tangguh ketika anda tak pernah mengarungi samudera.
bagaimana jadi pelaut yang handal ketika anda tak bertemu dengan ombak besar.
bagaimana anda bisa dikatakan hebat ketika anda hanya melewati riak-riak kecik ombak di lautan, airnya tenak, dan menjadikan hanyut anda oleh waktu.
bukan itu..
bukan itu esensi hidup.
bukan begitu menjalani kehidupan
bukan itu ketika anda tidak melewati masalah dan bahkan menghindarinya.
masalah yang membuat anda hebat.
masalah yang membuat anda perpengalaman.
bagaimana anda bisa jadi orang yang bermental tangguh ketika malah menghindar dari tanggung jawab.
bagaimana anda bisa jadi pemimpin ketika berada di persimpangan dan anda memilih untuk berjalan mundur karena menghindari resiko.
pemenang bukan seperti itu
pemenang bukanlah orang yang pergi dari amanah
pemimpin bukan orang yang lari dari tanggung jawab.
ketua adalah bagian organisasi yang memiliki peran penting dalam keberlangsungan arah organisasi tersebut.
dan seberapa peka anda terhadap masalah yang akan , sedang dan telah terjadi.
bagaimana memaknai masalah.
sehingga kita dapat mengambil makna dan bukan hanya cerita dan berlalu begitu saja.
pemimpin, orang yang berpengaruh, ketua, atau siapapun itu adalah orang yang berkomitmen pertama kali untuk mengatakan 'SAYA' di berbagai kesempatan.
menang maupun gagal
dan sejujurnya. banyak orang yang bisa jadi pemimpin , namun apakah mereka sadar dan peka terhadap keadaan, itulah yang membedakan mereka.

karena bentuk kepemimpinan itu berawal dari dalam diri seseorang
bagaimana ia bisa menjadi sosok yang peka, sadar dan tangguh dalam hidup. begitu pun dalam berkehidupan...
begitu dalam organisasi, kelompok maupun keluarga.

-akh. dony-