Monday, November 29, 2010

mungkin untuk-ku

Begitu mudah kau datang, semudah kepergianmu. Begitu mudah kau buat aku tersenyum, semudah hau hambarkan dunia yang kumiliki.

Setetes air mata. Sekeras gelak tawa itu buat kau ukir cerita dalam buku cerita hidupku.

Tak ada yang bersalah,aku kah yang memang harus mengalah. Kau dan prinsipmu.kau dan duniamu. Kau dan inginmu seperti angkuh dan tak mau ku kenal dan ku rubah dalam hidupku.

Kadang aku harus meniti hati yang tergores luka. Merasa ada yang berbeda ,hal yang dulu kau buka. Merasa sakit oleh sombong yang kau sembunyikan.

Mengenalmu dalam hidupku merubah caraku mengenal dunia. Kau buka mataku dengan kacamata kedewasaan yang kau sembunyikan dalam tingkah candamu.

Andai aku tahu jawaban tanya yang dari dulu ku miliki. Apa memang itu dirimu. Sikap sok tak bermasalah dan menganngap semua mudah. Atau semua hanya sekedar topeng yang sejak dulu kau simpan rapat dalam dalam. Hingga akhirnya aku harus tahu dan itu begitu menyakitkan.

Apa yang telah membuatku jatuh hati?tak kah kau pun terlampau sederhana untuk mengartikan sebuah rasa yang kini kau rasakan.

Begitu pula diriku yang terlanjur memberikan hatiku padamu, aku yang telah memperhatikan dan tak bisa lagi ku rubah rasa itu.

Mungkin aku yang memang harus mengalah. Memendam jauh rasa ini dan menguburnya dalam-dalamnya.

Hingga melupakanmu adalah pilihan yang harus ku lewati ,membiarkanmu hidup dalam hidupku. Tenggelam dalam jalan menuju inginku.

Sesaat aku memang begitu menikmatinya . namun kini bersamamu..serasa aku jadi perempuan yang beruntung bisa begitu mengertimu.

Namun sesaat kemudian aku tahu, ada hal yang membuatku tak mengerti akan dirimu. Hal yang sampai sekarang tak ku mengerti apa. Mungkinkah semua hanya khayalku ?

Kadang ada tanya, apa memang salahku? Mengertikan rasa ini. Membiarkanku terlalu mengharap khayalku jadi nyata? Khayal yang ku rangkai ketika bersamamu. Tak kah mataku harus kembali sadar. Bahwa kau tak pernah merngerti arti rasamu sendiri? Bahwa cinta padaku yang kau ingkari? Bahwa tak ada cinta dalam perbincangan pandangan kita dalam diam. Bahwa sapa lembut itu hanya sapa persahabatan?

Memang rasanya aku harus melupakanmu. Mengahiri rasa yang menyakitkan ini. Kembali menganggapmu seperti yang lainnya. Walau tak mudah. Bagiku itu tak mungkin.

Mentari esok kan jadi jawaban semua tanya. Malam ini biarkan sesaat aku terjebak dalam rasa ini. Biarkan aku tenggelam dalam tangis ini. Bila esok mentari terbit dan bersinar. Selayaknya padi yang disuguhkan dunia. Aku ingin melupakan rasa ini dan kembali jadi diriku yang dulu.

Walau itu sulit..

Namun itu mungkin untuku..


-sangad melo gara-gara novel nona.norak..-

-gelo-

inikah cinta?


Kali ini aku ingin sedikit bercerita tentang seseorang. Ia yang ada di hatiku saat ini. Ia yang mengisi relung hati yang sedari dulu kujaga sendiri. Relung hati yang kujaga tetap kosong hanya untuk yang terakhir. Namun aku takluk.

Jujur..aku tak pernah merasa hal ini.. sikapku biasa dengannya.. bahkan tak ku tahu ia siapa. Ia nampak berbeda dan tak pernah ku pikirkan. Sikap dan kepribadian itu. Sungguh membuatku merasa dihargai.

Sering aku tahu tentang kisah cinta. Sering ku beri saran pada sesama tentang kisah itu. Sering kali teman sebaya berbagi rasanya tentang hampa dan bahagia rasa itu. Namun aku hanya diam dan merenung. Bagaimana merasa begitu. Selama ini aku hanya merasa tertarik pada pria. Ya.. ku kira itu yang dimaksud cinta. Tapi kini berbeda.

Cinta adalah hal yang kompleks. Seperti dia. Pria itu nampak tak ku kenal namun aku begitu familiar dengannya. Wajahnya yang ikut membuka fajar ketika petang hampir pudar. Matanya yang kerap pancarkan sikap bersahaja dengan sesamanya. Wujud cinta yang ia berikan pada setiap insan yang ditemuinya.

Aku mengaguminya. Tak tahu kenapa. Ia punya aura yang membuatku begitu merasa bahwa ia pantas mendapatkan segalanya. Yang ia pikirkan. Yang ia inginkan.

Kadang suatu ketika ku temukan wajah itu dari kejauhan. Aku berfikir. Siapa wanita yang beruntung memiliki hatinya. Ia yang jauh berada di tempat yang tak ku jangkau adanya. Aku hanya diam di sini. Berharap ia tahu. Walau tak mungkin, walau tak ku ingini untuk lebih ku tahu tentang hatinya.

Sekilas aku kini sadar tempat kami berbeda dan rasa ini hanya mengaguminya. Aku hanya sekedar ingin tahu apa yang kurasa. Dan faktanya. Kini harus ku akui. Ini pun bukan cinta..

cerita seorang perempuan..

Tatap mata bekunya memiliki berjuta makna. Ia sembunyikan dibalik paras lugunya. Ia mengisyaratkan kebungkaman yang dipilihnya.kebungkaman yang hanya dimengerti oleh insan yang memilliki kebimbangan yang sama. Mungkinkah insan itu ada?

Detik terus bergulir. Seiring langkah yang terungkap dalam perjalanan ini. Setiap langkah akan dijadikan pedoman hidup dalam perjalanan ini. Sakit dan hampa. Biarlah hanya perempuan itu sendiri yang tahu. Keraguan pada rasa yang dimilikinya . bukan akhir kisah yang diharapkannya.

Perempuan itu diam dan tenggelam dalam angannya .ia tak ingin sendiri.ia meminta seseorang menemaninya. Sekedar berada di sampingnya, namun insan itu tak pernah sepenuhnya hadir. Hanya selingan pertemuan tanpa sempurna.

Setidaknya perempuan itu pernah merasa sempurna. Setika ada rasa yang menyusup kedalam dadanya. Membuat debar dalam hati yang dijaganya rapat. Saat yang selalu dinanti walau kadang berakhir luka.

Ketika jatuh cinta..

Perempuan itu nampak tersenyum , senyum yang berbeda,senyum hambar yang selalu ia beri pasa setiap insan yang singgah di cerita hidupnya. Insan yang membuat lupa untuk sekedar kembali merasa sepi. Insan yang ketika ia menyadari telah pergi berbekal kebahagiaan yang dimilikinya.

Perempuan itu nampak tertatih meniti jalan yang terenggut oleh keraguan. Ia pun tak dapat lagi melihat cahaya yang dulu ditujunya.

Yang ada hanyalah bayangan hingga ia tak bisa lagi melangkah tegap.

Senyum yang sempat mengembang di wajahnya berganti dengan kegalauan yang begitu memilikan hati yang memandangnya.

Saturday, November 27, 2010

pkmm-td FE


PKMM-TD
FE
Siapa suka Cut Nyak Dien
Tepuk tangan
Siapa dukung Cut Nyak Dien
Tepuk tangan
Kami kelompok satu
Kami yang paling jitu
Kami kelompok satu
Paling oke
(cut nyak dien-kelompok satu)
Ada banyak hal menarik dari keikut sertaan seorang arma dari mulai awal hingga pulang. Dari tempat yang super duper dingin hingga hal yang menarik lainnya. Saat berbicara tentang kelompok tak lengkap tanpa menguraikan mereka :


ü Arma
ü Aina
ü Raeni
ü Wilma
ü Nur
ü Tiwi
ü Shila
Kami berangkat dari kampus UNNES tercinta dan dari FE tepatnya pukul lima sore. Hal yang begitu menarik saat itu adalah melihat kehadiran ‘sang kepala sekolah’ sekolah kader bangsa. Dan akhirnya terjawab lah pertanyaan dari beberapa temen klo kami benar” menggunakan trek. Yup.. rasanya beberapa gumaman ku dengar tapi mau bagaimana lagi. Hal lain yang menarik adalah tempat dan konsep acara yang berada di alam terbuka (kammmpiiinggg...) bukan nya tidak setuju.. tapi ini sangat menyenangkan. Dan sesampai kami di nglimut,kendal,tempat kami akan menghabiskan sepanjang akhir pekan ini dengan mengasah potensi diri. Its true and have fun guys..
Pemateri pertama yang menyapa kami di tengah malam buta adalah Nur kholis Majid, beliau memaparkan tentang kepemimpinan. Gaya beliau dapat menarik perhatian kami. Beliau membagi kami jadi 3 kelompok. Dan entah bagaimana aku satu kelompok dengan Galang dan Mas Adi. Yup..jelas Galang yang jadi juru bicaranya.
Dan benar saja 3 juru bicara kelompok adalah orang yang bertikai. Galang, Ambar dan bisa ditebak selanjutnya. Yupp..Hardi
dan disanalah terjadi perdebatan tentang apa itu kepemimpinan>bagaimana pemimpin ideal itu? Dan jawaban kelompok kami adalah
ü Pemimpin adalah orang yang dapat mengatur dirinya sendiri,dapat menempatkan anggotanya dan memaksimalkan potensi anggotanya.
ü Pemimpin ideal adalah pemimpin yang anti doktrin. Pemimpin jang tidan NATO (no action talk only) ya artinya omong doanglahh..pemimpin yang tahu manajemen (poac) , bisa merakyat bisa mengerti keinginan rakyatnya.pemimpin harus punya integritas yaitu jujur pada keadaannya, jujur pada kemampuan dan menyadari kekurangan.
Disana dapat pendalaman materi yaitu mahasiswa bisa belajar dengan caranya sendiri. Pemimpin adalah orang yang berani salah dan orang yang bebas berekpresi dan sesuai dengan kemauannya. Kemauan untuk belajar. Jadilah berwarna dan nikmati setiap realita kehidupan. Pemimpin harus mau mendengar,mampu berbaur. Sebagai mahasiswa pun kita harus dapat merekap kejadian yang ada dan dapat memilah yang baik dan yang buruk.
Jadilah seorang mahasiswa yang seimbang :
ü Punya akhlak yang baik,iman yang baik dan perilaku yang baik
ü Adanya keseimbangan intelektual,emosi,fisik,perilaku,dan hati dalam menelaah masalah kehidupan.
Pemateri lain yang menggugah semangat adalah Mas Arianto. Beliau memaparkan tentang ‘Sumpah Pemuda’..yaituperjalanan pemuda dan karyanya di bangsa Indonesia. Bagaimana pendidikan bukan hanya untuk membentuk karyawan tapi seorang pemimpin perubahan.
Bagaimana mahasiswa dituntut menjadi kaum intelektual. Kaum intelektual adalah seseorang yang belajar tanpa dibatasi. Dapat ikut terjun langsung di masyarakat dan menangkap permasalahan yang ada. Bagaimana seharusnya kita dapat melihat fakta dan mencernanya dan mengimplementasikan apa yang seharusnya dilakukan.
Bagaimana organisasi menjadi sarana yang tepat dalam mengarahkan diri ke visi dan misi dari hidup. Bagaimana organisasi menjadi alat perjuangan . pilih dan pilihan anda akan dipertanggung jawabkan di hari depan. Jangan mengeluh pada keadaan.
Sosok lain yang ikut meramaikan acara Pkmm-td kali ini adalah Bery Nur Arif, mahasiswa UNS yang memiliki semangat menggebu-gebu. Beliau membuka wawasan baru tentang Manajemen Organisasi.
Bahwa orgabisasi itu muncul karena kegelisahan. Kita berorganisasi untuk penunjuk jalan dan harus adanya koordinasi pada suatu pergerakan. Anggaran negara tidak sampai pada orang yang berhak. Bagaimana kita mengikapi dan bergerak pada masa kini. Indonesia yang dianggap negara agraris tidak dikelola dengan aksimal,kenama sarjana kita? Jelas orang yang ikut berorganisasi adalh orang yang berperspektif jelas dan optimis, tegas dan dapat menentukan pilihan. Maka awalilah sebuah pilihan dengan niat yang baik. Sehingga nantinya jadi pemimpin yang disenangi dan dinanti anggotanya.
Ada banyak materi yang disajikan. Namun beberapa materi akan saya ungkap pada tulisan berikutnya. Tapi yang pasti. Kami begitu terkesan dengan berbagai hal yang ditawarkan pada Pkmm-Td ini. Dengan Closing ,out bond yang begitu menantang dan menuntut kerjasama antara anggota kelompok dan menuntuk kami saling mengerti karakter masing” menurunkan ego dan melepas rasa canggung.
Jalan diatas bara api, ikut hujan-hujannan di tengat hutan hingga berbasah” ria karena saling melempar api. Sebagian besar dari kami harus merelakan bajunya yang sudah rapi kembali basah oleh guturan air dan peluh semangat yang saling kami miliki.
Dan pada akhirnya, seriap awal pasti berakhir. Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Dan acara ini pun diakhiri dengan manis. Terpilihnya Ambar dan Galang menjadi peserta terbaik dan hadiah buku berjudul ‘pak beye dan istananya’ menjadi pelengkap kenangan mereka berdua. Tapi aku selalu punya sisi lain yang ku banggakan. Bagaimana mengenal dan memahami orang” baru. Dapat belajar menyampaikan pendapat dan berbagai hal lain yang patut aku banggakan dalam setiap peningkatan diri.
Dan demikianlah PKMM0TD FE, dengan foto yang akan segera aku lampirkan nanti. Semoga cepat ya.. ^^
Dan akhirnya.. ini adalah awal bukan akhir.. karna perjuangan belum lagi dimulai ketika kita masih disibukan urusan pribadi..
Karna pemuda ada untuk rakyat..dan apa kontribusimu untuk Indonesia??
-MUDA BERSEMANGAT, TUA BIJAKSANA-